TAFSIR JARWA JAWI ( Kajian Metodologi penafsiran Al-Qur’an Maulvi Muhammad Ali) SSKKRRIIPPSSII Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Theologi Islam OLEH: Nur Kholid MS NIM. 01530783 JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2009 MOTTO *** ﻢ ﻴﻠﻋ ﻢﹴ ﻠﹾﻋ ﻱ ﺫ ﻞﱢ ﻛﹸ ﻕ ﻮ ﻓﹶﻭ “Dan di atas setiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Mengetahui…”1 *** “Mahkota kemanusiaan adalah tawadhu’ dan rasa rendah Hati” 1 (QS. Yûsuf, 12: 76) vi PERSEMBAHAN (Risalah ini Kutulis buat jiwa yang merengkuh jiwaku, buat segumpal hati yang mengalirkan rahasia‐rahasianya ke dalam hatiku, buat jari‐jemari yang menyalakan bara kasihku) (cid:172) Ayahanda dan Ibunda tercinta. “Selaksa sembah sujud dan bakti ananda buat orang yang telah memberikan nafas kasihnya, belaian sayangnya, dan dekapan ketulusan, untuk merajut benang‐benang kehidupan menjadi lembaran‐lembaran kesuksesan”. (cid:172) Sobat‐sobat seperjuangan, Teman‐teman sepetualangan “Terbanglah dengan sayap keilmuan, nikmati keindahan alam ,gapailah maqam kema’rifatan, dan reguk madunya cinta dan kehidupan..!!! vii KATA PENGANTAR ﻢﻴﺣ ﺮﻟﺍ ﻦﲪﺮﻟﺍ ﷲﺍ ﻢﺴﺑ ﷲﺍ ﻻﺍ ﻪﻟﺍ ﻻ ﻥﺍ ﺪﻬﺷﺍ ﻦﻳﺪﻟﺍ ﻭ ﺎﻴﻧﺪﻟﺍ ﺭﻮﻣﺃ ﻰﻠﻋ ﲔﻌﺘﺴﻧ ﻪﺑﻭ ﲔﳌﺎﻌﻟﺍ ﺏﺭ ﷲ ﺪﻤﳊﺍ ﺪﻤﳏ ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ﻞﺻ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﻩﺪﺒﻋ ﺍﺪﻤﳏ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃﻭ ﻪﻟ ﻚﻳﺮﺷ ﻻ ﻩﺪﺣﻭ ˛ . ﺪﻌﺑ ﺎﻣﺍ ﲔﻌﲨﺍ ﻪﺒﺤﺻﻭ ﻪﻟﺍ ﻰﻠﻋﻭ Segala puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Tafsir Jarwa Jawi: Kajian Metodologi Penafsiran Al-Qur'an Maulvi Muhammad Ali”. Salawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta para sahabatnya dan para pengikutnya hingga hari akhir, amin. Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, dan dalam prosesnya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dengan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah dan segenap jajarannya. 2. Ibu Dr.Sekar Ayu Aryani,M.Ag selaku Dekan dan segenap pimpinan Fakultas, Ketua dan Sekretaris Jurusan Tafsir Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta..Terima kasih atas segala nasehat, dan bimbingannya. 3. Bapak. Drs. H. Mahfudz Masduki, MA, dan Muhammad Hidayat Noor, M.Ag., selaku pembimbing penulis, yang dengan penuh kesabaran telah memberikan ilmu, saran, kritik, bimbingan serta koreksi pada skripsi penulis. viii . 4. Ayahanda. M. Abdul Jalal (alm) yang selalu mendukung dan memberikan kesempatan dan kepercayaan ananda untuk menimba ilmu dalam dunia akademik demi menggapai cita-cita, dan begitu juga dengan Ibunda Musthofiyah (alm) meski saat detik-detik terakhir sebelum akhirnya beliau dipanggil ke kehadirat Ilahi Rabbi Rabo 11 Maret 2009 beliau selalu menekankan akan pentingnya ilmu,…”Cuma pendidikan yang dapat Ibu berikan kepadamu, bukan harta benda yang melimpah…” Dan dengan penuh kasih sayang dan cucuran air matanya selalu berdoa untuk kesuksesan putranya tercinta. 5. Bapak Kyai H. Asyhari Marzuqi, LC (alm) dan Bu Nyai Asyhari Marzuki yang telah banyak memberikan ilmunya, mengarahkan dan mendidik penulis dengan penuh kesabaran serta memberikan suri tauladan yang sungguh mulia. 6. Terima kasih banyak penulis haturkan kepada adik-adik; dik Nurul, Nesya, Yanika, dan yang spesial kepada Umi Mukaromah, S. Pd.I yang selalu memberikan motivasi bagi penulis sehingga selesainya skripsi ini. 7. Thank to…Keluarga besar Bani Abdul Shomat; M. Zaini, H. Mahrus, Safak, M. H. Zaenal Arifin, bapak Muhit, bapak Mudasir, dan Hj. Hasanah, Dah, Salmah, Idah al-Hafidzah, serta special to.. mbak Zul, dan Ibu Juwariyyah yang telah merawat Ibu selama menjalani sakit dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Bab III, IV, dan V di sela-sela menunggui Ibu selama di rawat di rumah sakit; Rumah Sakit Islam Ngasinan Kendal, Rumah Sakit Paru-paru Semarang, dan ix . terakhir Rumah Sakit Paru-paru Dr. Aryowirawan Salatiga, terima kasih banyak, semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik dengan ucapan Jazakumullah Ahsanal Jaza’. 8. Terima Kasih juga kepada segenap teman-teman kelas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta; Syafi'I, SH, SE, MSI mas Zuliyanto, ST mas, Sutarmanto, SH, Eti Suryaningsih, SH, mba Ade, SH, Prasetya, SE, selaku teman-teman KKN angkatan 20 di Barahan Kulon Progo, dan Teman- Teman KKN Relawan UIN Fitri, Mayasari SS, si-Nok Shech. S.Pd.I, Ufi Suryaningsih, S.Pd.I, Mariya Ulfa, mas Wahid, mas Ibni Trisal Adam, Afiv, mas Chozin terus berjuang yang selama dua semester terakhir telah menjadi teman diskusi penulis. Terima kasih juga kepada M. Azhari, SE (Gus Bob), Dannie Hidayat, dalam hari-hari terakhir selama bimbingan telah berkenang memberikan tempat baik sarana maupun prasarana; menginap selama di Yogyakarta serta tidak lupa juga kepada segenap teman-teman santri di Keluarga besar PP. Nurul ummah Kotagede Yogyakarta. Semoga amal baik mereka mendapat balasan yang setimpal dan dicatat di sisi Allah SWT. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi sumbangan dalam khazanah keilmuan. Amien Yogyakarta, 5 Mei 2009 Penulis Nur Kholid MS x . ABSTRAK TAFSIR JARWA JAWI ( Kajian Metodologi penafsiran Al-Qur’an Maulvi Muhammad Ali) Penulis: Nur Kholid MS NIM: 01530783 Skripsi ini berjudul Tafsir Qur’an Suci Jarwa Jawi Dalah Tafsiripun: Kajian Metodologi Penafsiran al-Qur'an Maulvi Muhammad Ali. Maulvi Muhammad Ali adalah seorang pendiri dari Gerakan Ahmadiyyah aliran Lahore. Selama hidupnya Maulvi mendedikasikan dirinya hanya untuk kejayaan agama Islam, perjuangannya ia tuangkan dalam berbagai bentuk karya-karya tulis yang berisi ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang Islam yang benar. Atas dasar inilah maka Mirza Ghulam Ahmad pendiri gerakan Ahmadiyyah Qodian mengamanatkan pada dirinya untuk menyelesaikan terjemahan Qur'an Suci dalam bentuk bahasa Inggris yang diberi nama "The Holy Qur'an" yang menjadi cita-citanya, demi tegaknya agama Islam di dunia Barat dan Eropa. Untuk tujuan itulah maka diterjemahkannya Qur'an Suci dalam berbagai bahasa di dunia. Yang kemudian di Indonesia (dulu tanah Jawa Duwipa) oleh pendiri gerakan Ahmadiyyah aliran Lahore oleg Rng. H. Minhadjurrahman Djajasugita dan M. Mufti Sharif dibuatlah terjemahan Qur'an Suci Jarwa Jawi Dalah Tafsiripun yang merupakan salinan dari terjemahan dalam bahasa Inggris karya Maulvi Muhammad Ali. Penelitian dalam Penulisan ini dikhususkan pada pokok masalah pembahasan metodologi penafsiran al-Qur'an oleh Maulvi Muhammad Ali. Dalam hal ini penulis memfokuskan metodologi penafsirannya ke dalam lima kajian, yaitu bentuk penafsiran, metode penafsiran, corak penafsiran, sistematika penafsiran, dan kelebihan serta kekurangannya dari metodogi penafsiran tersebut. Penelitian dalam penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kongkrit tentang apa latar belakang Maulvi Muhammad Ali menulis tafsir ini dan bagaimana keberadaan tafsir Maulvi Muhammad Ali sebagai bentuk tafsir pembawa pencerahan (reanisance) sebagaimana yang telah diamantkan Gerakan Ahmadiyyah. Baik pencerahan pada ruang dan waktu saat India masih terliputi oleh berbagai praktek-praktek keagamaan yang menimpang, dan dalam cengkaram kolonialisme. Begitujuga hal yang sama terjadi di Jawa, maka muncullah karya terjemahan tafsir The Holy Qur’an dengan nama Qur’an Suci Jarwa Jawi Dalah Tafsiripun. Subyek penulisan dalam penelitian ini adalah kitab tafsir terjemahan dari The Holy Qur’an karya Maulvi Muhammad Ali, yaitu Qur’an Suci Jarwa Jawi Dalah Tafsiripun karya Rng. H. Minhadjurrahman Djajasugita dan M. Mufti Sharif, sebagai bahan primer, dan buku-buku pendukung lain yang berkaitan sebagai bahan skunder. Data kemudian diolah menggunakan pendekatan historis, dan kemudian dengan metode analitis secara induktif. Dalam analitis induktif ini data-data yang akan ditampilkan secara khusus dan selanjutnya dari kesimpulan yang khusus itu akan ditarik generalisasi-generalisasi yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penafsiran Maulvi Muhammad Ali dalam tafsir ini adalah tafsir bi al-ra'yi. Hal ini dikarenakan digunakan pemikiran dalam menafsirkannya lebih banyak dari pada penggunaan riwayat. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode tahlili (analisis) dengan corak adabi ijtima'I, dengan dasar penafsiran-penafsiran tersebut dengan merespon persoalan masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar nantinya masyarakatnya berpegang teguh atau kembali pada al-Qur'an dan al-Hadis. xi PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Departemen Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22 Januari 1988 Nomor : 157/1987 dan 0593b/1987. A. Konsonan Tunggal Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ب Ba’ B be ت Ta’ T te ث S|a S | Es (dengan titik di atas) ج Jim J Je ح H{ H{ Ha (dengan titik di bawah) خ Kha’ Kh Ka dan ha د Dal D De ذ Z|al Z| Ze (dengan titik di atas) ر Ra’ R Er ز Zai Z Zet س Sin S Es ش Syin Sy es dan ye ص S{ad S{ Es (dengan titik di bawah) ض D{ad D{ De (dengan titik di bawah) ط T{a’ T{ Te (dengan titik di bawah) xii
Description: