Description:Berbagai tema, ekspresi, hingga gaya penulisan yang termuat dalam himpunan karya esai di bawah ini ditujukan untuk menantang pendiaman atau kebungkaman atas kejahatan antikemanusiaan. Dengan latar belakang penulis yang notabene mahasiswa generasi post-Reformasi 1998 yang tidak mengenal penyeragaman cara berpikir ala Orde Baru, tentunya ekspresi serta cara pandang para penulis melihat persoalan negara atas dosa masa lalunya jelas berbeda dengan generasi terdahulu. Para penulis kiranya juga merefleksikan cara generasi post-Reformasi 1998 dalam melihat sejarah bangsanya sendiri. Mereka bukan sekadar membaca-untuk-membaca, tetapi membaca-untuk-menafsirkan. Dengan cara itulah ingatan atas masa lalu yang ditolak oleh negaranya sendiri dimaknai. Pada akhirnya, perbedaan cara pandang generasi kini tersebut cukup menjadi alasan mengapa antologi esai ini pantas berada di tangan pembaca.