HUBUNGAN INDEKS ERITROSIT DENGAN KADAR RETICULOCYTE HEMOGLOBIN (Ret-He) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ANEMIA DI BANGSAL HEMODIALISA RSUD KABUPATEN BEKASI (skripsi) Oleh : TITO TRI SAPUTRA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 ABSTRACT RELATIONSHIP OF ERYTHROCYTE INDEX AND RETICULOCYTE HEMOGLOBIN (RET-He) LEVEL IN CHRONIC RENAL FAILURE PATIENTS WITH ANEMIA IN HEMODIALISA WARD OF BEKASI DISTRICT HOSPITAL By Tito Tri Saputra Background: Indonesia is a country with the relative common level of kidney function disorders. In 2013 people aged 45-54 suffered from it as much as 30.26%. Patients with the renal failure are commonly suffered from anemia too, particularly in patients with advanced chronic renal failure undergoing hemodialysis. Anemia in patients with chronic renal failure have various etiology, including the decreasing age of erythrocytes and iron deficiency. Some laboratoratory examinations such as erythrocyte index checks (MCV, MCH, MCHC), iron serum, reticulocyte hemoglobin (Ret-HE) is recommended to determine the type of anemia. The purpose of this study is to determine the relationship of erythrocyte index and Ret-He levels in chronic renal failure patient with anemia undergoing hemodialysis. Methods: This study was conducted in December 2016 in Bekasi District Hospital, the samples were taken in hemodialysis ward and laboratory examination was done in the Bekasi District Hospital to be examined using Sysmex XN 1000. This study used cross sectional method with 39 sample. The data were analyzed in univariate and bivariate using Pearson Test. Results: The erythrocyte MCV index mean in patients with anemia of chronic renal failure in Bekasi District Hospital is 82.24fl, erythrocyte MCH index mean is 28.32pg, and the Ret-He mean is 29.60 pg. The erythrocyte MCV index has no significant correlation (p=0,452), while the erythrocytes MCH index with Ret-He has a significant correlation with the low strength correlation (p= 0,020). Conclusion: There is a significant correlation between the erythrocyte MCH index with reticulocyte hemoglobin MCH (Ret-He) in chronic renal failure patients with anemia in Hemodialisa Ward of Bekasi District Hospital. Keywords: Anemia, chronic renal failure, erythrocyte index, reticulocyte hemoglobin. ABSTRAK HUBUNGAN INDEKS ERITROSIT DENGAN KADAR RETICULOCYTE HEMOGLOBIN (Ret-He) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ANEMIA DI BANGSAL HEMODIALISA RSUD KABUPATEN BEKASI Oleh Tito Tri Saputra Latar Belakang: Indonesia merupakan negara yang tingkat kelainan fungsi ginjalnya relatif sering terjadi. Pada tahun 2013 kelompok usia 45-54 kejadiannya sebanyak 30,26%. Pasien dengan gagal ginjal sering dijumpai kejadian anemia, terutama pada pasien gagal ginjal kronik stadium lanjut yang sedang menjalani hemodialisa. Anemia pada pasien gagal ginjal kronik beragam etiologinya, diantaranya menurunnya usia eritrosit dan defisiensi besi. Untuk menentukan jenis anemia tersebut maka dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan indeks eritrosit (MCV,MCH, MCHC), serum besi, reticulocyte hemoglobin (Ret- HE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks eritrosit dengan kadar Ret-He pada pasien gagal ginjal kronik dengan anemia yang menjalani hemodialisa Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan desember 2016 di RSUD Kabupaten Bekasi, sampel di bangsal hemodialisa dan pemeriksaan di laboratorium RSUD Kabupaten Bekasi untuk diperiksa menggunakan alat sysmex XN 1000. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 39 orang. Hasil data dianalisis univariat, dan bivariat menggunakan uji pearson. Hasil: Untuk rerata indeks eritrosit MCV pada pasien gagal ginjal kronik dengan anemia di RSUD Kab. Bekasi sebesar 82,24 fl, rerata indeks eritrosit MCH didapatkan hasil sebesar 28,32 pg, dan rerata Ret-He didapatkan hasil sebesar 29,60 pg. Korelasi antara indeks eritrosit MCV menunjukkan korelasi yang tidak bermakna (p>0,05) sedangkan untuk indeks eritrosit MCH dengan Ret-He menunjukkan korelasi yang bermakna dengan kekuatan korelasi rendah (p<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Eritrosit MCH dengan Reticulocyte hemoglobin (Ret-He) pada pasien gagal ginjal kronik dengan anemia di bangsal hemodialisan RSUD Kabupaten Bekasi. Kata kunci: Anemia, gagal ginjal kronik, indeks eritrosit, reticulocyte hemoglobin. HEMOGLOBIN (Ret-He) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ANEMIA DI BANGSAL HEMODIALISA RSUD KABUPATEN BEKASI Oleh TITO TRI SAPUTRA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA KEDOKTERAN Pada Fakultas Kedokteran Universitas Lampung PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Muara Enim pada tanggal 01 November 1995 sebagai anak ketiga dari 3 bersaudara dari Bapak Joko Warsito dan Ibu Heristanti. Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) diselesaikan di TK Nurul Islam Liwa pada tahun 2001, Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 18 Muara Enim pada tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMPN 10 Bandar Lampung pada tahun 2011 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMAN 4 Metro pada tahun 2013. Tahun 2013, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan organisasi Forum Studi Islam sebagai anggota periode 2013-2014; Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Tanggap Darurat Pakis Rescue Team sebagai anggota periode 2013-2014, sebagai Ketua Umum periode 2014-2015, sebagai dewan pembina organisasi periode 2016-2018. Persembahan sederhana dari seorang anak yang tangkas dan juga pemberani~ “Belajar Senang” -Tito Tri Saputra SANWACANA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “Hubungan Indeks Eritrosit dengan Kadar Reticulocyte Hemoglobin (Ret-He) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Anemia di Bangsal Hemodialisa RSUD Kabupaten Bekasi”. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapat masukan, bantuan, dorongan, saran, bimbingan dan kritik dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P, selaku Rektor Universitas Lampung, 2. Dr.dr.Muhartono, S.Ked, M.Kes, Sp.PA, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 3. dr. Agustyas Tjiptaningrum, S.Ked, Sp.PK, selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membantu, memberi kritik, saran dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini, terimakasih atas waktu dan kesabarannya. 4. Dr. Dyah Wulan S.R.W., SKM M.Kes, selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membantu, memberi kritik, saran dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini,
Description: