PERAN DINSOS DALAM PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI MEREHABILITASI MENTAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis (Studi kasus di Dinas Sosial Provinsi Banten) sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi SKRIPSI Islam (S. Kom.I) dan diajukan pada Jurusan Bimbingan dan Konseling Diajukan pada jurusan Bimbingan Konseling Islam Islam Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Institut Agama Islam Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten, ini merupakan hasil Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanudin” Banten Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam karya tulis ilmiah saya pribadi. (S. Kom.I) Adapun tulis maupun pendapat orang lain yang terdapat dalam skripsi ini telah saya sebutkan kutipannya secara jelas sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku di bidang penulisan karya ilmiah. Adapun dikemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh isi skripsi ini merupakan hasil perbuatan plagiat atau mencontek hasil karya tulisan orang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang saya terima ataupun sanksi akademik lain sesuai dalam peraturan yang berlaku. Serang, 25 Februari 2016 Oleh : RURI ANGGRAENI NIM: 113400083 FAKULTAS USHULUDDIN DAKWAH DAN ADAB INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) Ruri Anggraeni “SULTAN MAULANA HASANUDDIN (SMH)” NIM. 113400083 BANTEN 2016 M/1437 H i ABSTRAK ABSTRACT Name: Ruri Anggraeni, NIM: 113400083, Thesis Title: THE Nama: Ruri Anggraeni, NIM: 113400083, Judul Skripsi: PERAN ROLE OF SOCIAL SERVICES IN MENTAL REHABILITATING DINSOS DALAM MEREHABILITASI MENTAL GELANDANGAN DAN HOMELES AND BEGGARS (Studies in Social Service Banten PENGEMIS (Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten), Jurusan Bimbingan dan Province), Department of Islamic Guidance and Counselling, Faculty Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab, Tahun 2016. of Islamic Theology, Preaching and Adab, 2016. Beggars and the homeless is a phenomenon that came to be seen Pengemis dan gelandangan adalah fenomena yang mulai dipandang as a serious problem, especially with the increasing number of socio- sebagai masalah serius, terutama dengan semakin banyaknya permasalahaan economic and political permasalahaan thereof. Modernization and sosial ekonomi dan politik yang ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi industrialization often blamed as a trigger, among several other sering kali dituding sebagai pemicu, diantara beberapa pemicu yang lain, triggers, the rapid development of urban areas are invited to perkembangan daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi urbanization and then slum communities or slum synonymous with dan kemudian komunitas-komunitas kumuh atau daerah kumuh yang identik urban poverty. It can cultivate people to become a beggar because it dengan kemiskinan perkotaan. Hal ini dapat menumbuhkan orang untuk was unable to stem and are not able to put themselves in the modern era menjadi seorang pengemis karena tidak mampu membendung dan tidak mampu and the industry menempatkan diri di era modern dan industry From the above description, the formulation of the problem in this Dari uraian di atas, maka research are: (1) What is the Role Dinsos in rehabilitating homeless and rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana Peran Dinsos Beggars? (2) How is the condition of homeless and beggars after dalam merehabilitasi Gelandangan dan Pengemis? (2) Bagaimana kondisi rehabilitated? gelandangan dan pengemis setelah direhabilitasi? The purpose of this research are: (1) To determine the role of Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui peran dinsos Social Affairs in mental rehabilitate beggars and vagrants. (2) To dalam merehabilitasi mental pengemis dan gelandangan. (2) Untuk mengetahui determine the condition of vagrants and beggars after rehabilitated by kondisi gelandangan dan pengemis setelah direhabilitasi oleh Dinas Sosial the Banten Provincial Social Service. This research was conducted at Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Sosial Provinsi Banten. the Department of Social Welfare Banten Province. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang The method used is descriptive qualitative method. The data bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara collection techniques by interview, observation and documentation. wawancara, observasi, dan dokumentasi. The conclusion of this study is the Banten Provincial Social Kesimpulan penelitian ini adalah Dinas Sosial Provinsi Banten memiliki Service has a program in the rehabilitation of the homeless and program dalam melaksanakan rehabilitasi terhadap gelandangan dan pengemis. beggars. As for the programs is to carry out services in the form of Adapun program-programnya yaitu dengan melaksanakan pelayanan berupa service motivation, guidance, physical, mental, spiritual guidance, layanan motivasi, bimbingan fisik, bimbingan mental spiritual, bimbingan sosial, social guidance, and counseling skills. Once rehabilitated by the dan bimbingan keterampilan. Setelah dilakukan rehabilitasi oleh pihak Dinas Department of Social Welfare's Banten province, the homeless and Sosial Provinsi Banten ini, para gelandangan dan pengemis mengalami beggars experience the difference. Of the five respondents who perubahaan. Dari lima responden yang direhabilitasi mereka telah memiliki rehabilitated they have different expertise is in the field of keahlian yang berbeda-beda yaitu di bidang wirausaha, keterampilan menjahit, entrepreneurship, sewing, handicraft skills and farming. In addition to keterampilan kerajinan tangan dan bercocok tanam. Selain keterampilan yang the different skills of the five respondents, they also have confidence in berbeda-beda dari kelima responden, mereka juga memiliki rasa percaya diri living everyday life and are more motivated to be a better life again. dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan lebih termotivasi untuk menjadi hidup yang lebih baik lagi. ii iii FAKULTAS USHULUDDIN DAKWAH DAN ADAB PERAN DINAS SOSIAL DALAM MEREHABILITASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MENTAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS “SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN (Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten ) Nomor : Nota Dinas Kepada Yth Lamp : Dekan Fakultas Ushuluddin, Oleh : Hal : Ujian Skripsi Dakwah dan Adab a.n.Ruri Anggraeni IAIN “SMH” Banten NIM : 113400083 Di – Ruri Anggraeni Serang NIM. 113400083 Assalamualaikum Wr. Wb. Menyetujui, Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa setelah membaca dan menganalis serta mengadakan koreksi seperlunya, kami berpendapat bahwa skripsi saudari ruri anggraeni, NIM: 113400083 yang berjudul Pembimbing I Pembimbing II Peran Dinas Sosial Dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan Dan Pengemis (Studi Kasus Di Dinas Sosial Provinsi Banten), telah dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk melengkapi ujian munaqasyah pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Jurusan Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten. H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A. Azizah Alawiyyah, B.Ed.,M.A. Demikian atas segala perhatian Bapak kami ucapkan terima NIP: 19720202 199903 1004 NIP. 19771215 201101 2 004 kasih. Mengetahui, Wassalamualaikum Wr.Wb. Serang, 25 Februari 2016 Dekan Ketua Fakultas Ushuluddin Dakwah dan Adab Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. H. Udi Mufrodi Mawardi, Lc., M.Ag Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A. Azizah Alawiyyah, B.Ed.,M.A. NIP: 19610209 199403 1 001 NIP: 19760704 200003 1 002 NIP: 19720202 199903 1004 NIP. 19771215 201101 2 004 iv v PENGESAHAN Skripsi a.n Ruri Anggraeni , NIM: 113400083 yang berjudul MOTTO “Peran Dinas Sosial Dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan Dan Pengemis (Studi Di Dinas Sosial Provinsi Banten)’’ telah diajukan dalam sidang munaqasyah Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten pada tanggal 14 April 2016, skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Program Strata (S1) pada fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Jurusan Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten. Serang, 14 April 2016 Sidang Munaqasyah, Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota, “Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum Hilda Rosida, S.S.,M.Pd. NIP: 19760704 200003 1 002 NIP: 19831121 2011101 2 011 kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. Anggota Penguji I Penguji II ( QS. Ar-Ra’ad ayat 11) Drs. Muhammad shoheh.M.A Agus Ali Dzawafi, M. Fit NIP: 19710121 199903 1 002 NIP: 19770817 200901 1013 Pembimbing I Pembimbing II Azizah Alawiyyah, B.Ed.,M.A. H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A. NIP. 19771215 201101 2 004 NIP: 19720202 199903 1004 vi vii PERSEMBAHAN RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap Ruri Anggraeni, yang dilahirkan di Karya Sederhana ini Ku Persembahkan Teruntuk Lebak , pada Tanggal 03 Mei 1992, penulis merupakan anak ketiga Keluarga Ku Tercinta, Ayah Handa Tercinta juanda dari pasangan Bapak Juanda dan Ibu Juneti . dan Ibunda Tersayang juneti yang dengan perjuangan dan keikhlasan hatimu membimbing Jenjang pendidikan formal yang penulis tempuh adalah Sekolah ananda, serta air mata kebahagian yang tercurah Dasar Negeri Panggarangan IV, Desa Panggarangan, Kecamatan bersama kasih sayang yang tulus dari hatimu Panggarangan, Kabupaten Lebak lulus tahun2004. Kemudian menjadi semangat dalam hidupku, ridhomu melanjutkan ke SMP N 1 Bayah, lulus tahun 2007. Setelah itu ringankan langkah kakiku. Kakak yang sangat aku melanjutkan ke Sekolah Menengah Awal Negeri 1 Bayah Kabupaten sayangi Rian Hidayat yang telah memberikan Lebak- Banten, lulus tahun 2010. Dan pada tahun 2011 penulis semangat terhadapku sehingga adikmu ini dapat melanjutkan keperguruan tinggi IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” menuntaskan studi dan menyelesaikan skripsi ini. Banten pada program Stara 1 (S1) mengambil Jurusan Bimbingan dan Semoga Allah SWT Memberikan Kebahagian di Konseling Islam pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab. Dunia dan Akhirat Selama kuliah di Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten, penulis juga aktif dibeberapa organisasi intra kampus, diantaranya pernah menjadi sekertarisbidang kominfo di HMJ BKI tahun 2013, bidang eksternal di BEM-Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab tahun 2014, dan Anggota UKM Pramuka dibidang Unit Wirausaha tahun 2013. Demikian catatan singkat mengenai riwayat hidup penulis. viii ix KATA PENGANTAR mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam upaya pembangunan IAIN “SMH” Banten. Bismillahirrahmanirrahim 2. Prof. Dr. H. Udi Mufradi Mawardi, Lc., M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab IAIN “SMH” Banten, yang telah Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang selalu memberikan persetujuan kepada penulis dalam menyusun skripsi melimpahkan berbagai nikmat, taufik dan hidayah kepada hamba-Nya. ini. Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan alam, 3. Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum. ketua Jurusan Bimbingan dan penegak keadilan, pemberantas kedzaliman umat yakni Nabi Konseling Islam IAIN “SMH” Banten, yang telah memberikan Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan semua umat persetujuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi. manusia yang selalu berusaha melaksanakan sunnahnya. 4. H. Masrukin Muhsin, Lc., M.A. selaku pembimbing I dan Azizah Akhirnya, berakhir juga langkah awal dari sebuah perjuangan Alawiyyah, B.Ed.,M.Aselaku pembimbing II, yang telah panjang yang penuh kerja keras dan doa. Meskipun penulis menuai memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan banyak hambatan dan rintangan dalam proses penyusunan skripsi yang penyusunan skripsi ini. ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana 5. Dosen dan Staff Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab yang telah Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan memberikan bekal pengetahuan yang begitu berharga selama Adab Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam penulis kuliah di IAIN “ Sultan Maulana Hasanuddin” Banten. Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten. Atas izin dan ridho-Nya 6. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal pengetahuan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peran Dinas yang begitu berharga selama penulis kuliah di IAIN “Sultan Sosial Dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan Dan Pengemis Maulana Hasanuddin” Banten. (Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten)”. 7. Seluruh Civitas Akademik, IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya Banten yang telah membantu pelayanan administrasi selama bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah semata-mata hasil usaha perkuliahan dalam rangka menyelesaikan skripsi. penulis sendiri, melainkan berkat do’a, dukungan, bantuan, dorongan 8. Bapak kepala Kantor Dinas Sosial Provinsi Banten beserta dan bimbingan yang tidak ternilai harganya dari pihak-pihak lain. jajarannya yang telah memberikan izin, dukungan dan bantuannya Ucapan terimakasih yang tak terhingga, penulis sampaikan kepada: kepada penulis untuk melakukan penelitian. 1. Prof. Dr. H. Fauzul Iman, MA.,Rektor Institut Agama Islam Negeri 9. Kedua orang tua yang sangat penulis cintai Ayahanda Juanda dan “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten, yang telah memimpin dan Ibunda Juneti yang senantiasa dengan sabar mendidik, x xi membesarkan, memotivasi, memberi semangat dan memberikan karena keterbatasan yang penulis miliki.Oleh karena itu, penulis dukungan baik moril maupun materil dengan penuh kasih sayang mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sebagai yang tak terhingga dan tak pernah putus, terimakasih sekali dengan rekomendasi perbaikan selanjutnya.Akhirnya penulis berharap semoga kesabaranmu dan do’amu akhirnya skripsi ini selesai juga. skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya umumnya bagi pembaca. Ma’afkan anandamu ini belum bisa membalas pengorbananmu, semoga Allah SWT senantiasa memebrikan curahan rahmat dan Serang, 25 Februari 2016 kasih sayang-Nya, Amiin. 10. Kakakku tersayang Rian Hidayat yang terus memberikan perhatian dan dorongan semangat saat mengerjakan skripsi ini. 11. Teimakasih banyak kepada yang terkasih Sandi Willi Yanto yang Penulis telah membantu penulis dengan do’a dan semangat kepada penulis agar tidak pantang menyerah. 12. Sahabat kosanku tercinta Wiwi Nurul Aini, Ulpiah, Rita Rosita, Hanifah Noor Berliani, Pajiriah, Ani Suryani. Kalian benar-benar memberikan warna-warni dalam kehidupan Penulis, yang selalu bersama baik suka maupun duka, semoga persahabatan kita tidak akan habis ditelan waktu. 13. Teman-teman dan sahabatku Trisna Mulyana Wati, Cucu Maryana, Adi Supandi, yang membantu memberikan semangat dalam merampung skripsi ini. 14. Seluruh rekan-rekan mahasiswa seperjuangan yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada teman-teman BKI 2011. Hanya kepada Allah SWT penulis panjatkan do’a semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak yang berupa moril maupun materil mendapatkan balasan yang berlipat ganda.Amin.Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna xii xiii DAFTAR ISI BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................... i A. Profil Dinas Sosial Provinsi Banten ............... 17 ABSTRAK..................................................................................... ii B. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Banten 23 ABSTRAK ENGLISH .................................................................. iii C. Tanggung Jawab Provinsi Dalam Penyelenggaraan NOTA DINAS ............................................................................... iv Kesejahteraan Sosial ........................................ 30 LEMBAR PERSETUJUAN MUNAQOSAH ............................... v D. Prinsip-prinsip Penanganan Gelandangan dan LEMBAR PENGESAHAN ........................................................... vi Pengemis ......................................................... 33 MOTTO ......................................................................................... vii BAB III REHABILITASI MENTAL GELANDANGAN DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... viii PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL PROVINSI RIWAYAT HIDUP ....................................................................... ix BANTEN KATA PENGANTAR ................................................................... x A. Kondisi Gelandangan dan Pengemis Setelah di DAFTAR ISI ................................................................................. xiv Rehabilitasi ..................................................... 36 DAFTAR TABEL ......................................................................... xvii B. Tahapan Pelayanan dan Rehabilitasi BAB I PENDAHULUAN Gelandangan dan Pengemis ............................ 40 A. Latar Belakang Masalah .................................. 1 C. Faktor Pendorong dan Penghambat Proses B. Rumusan Masalah ........................................... 3 Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis di C. Tujuan Penelitian ............................................ 3 Dinas Sosial Provinsi Banten ......................... 55 D. Manfaat Penelitian .......................................... 4 D. Indikator Keberhasilan Pasca Rehabilitasi Oleh E. Tinjauan Pustaka ............................................. 5 Dinas Sosial Provinsi Banten ........................ 58 F. Kerangka Teori ............................................... 7 G. Metodologi ..................................................... 12 H. Sistematika Penulisan ..................................... 15 xiv xv BAB IV KONDISI GELANDANGAN DAN PENGEMIS DAFTAR TABEL A. Tahapan yang dilalui Gelandangan dan Pengemis dalam Rehabilitasi ........................................... 61 Tabel 2.1 Struktur Organisasi B. Gambaran Umum Kondisi Gelandangan Tabel 2.2 Daftar Pegawai dinas Sosial Provinsi Banten dan Pengemis …. ............................................. 67 Tabel 2.3 Kriteria dan Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) BAB V PENUTUP Tabel 2.4 Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) A. Kesimpulan ...................................................... 72 B. Saran-Saran ...................................................... 73 Tabel 2.5 Jenis Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tabel Data Ketunaan Sosial DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xvi xvii 2 BAB I perbedaan yang ada dapat menimbulkan diskriminasi terhadap kaum PENDAHULUAN marginal, dimana masyarakat belum bisa menerima suatu perbedaan.1 Pengemis dan gelandangan adalah fenomena yang mulai A. Latar Belakang Masalah dipandang sebagai masalah serius, terutama dengan semakin Masyarakat tidak dapat dilihat sebagai organisasi yang berdiri banyaknya permasalahaan sosial ekonomi dan politik yang sendiri, melainkan sebagai suatu kejamakan (plurality), yang terdiri ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi sering kali dituding dari individu-individu dari satu kesatuan, satu sama lain saling sebagai pemicu, diantara beberapa pemicu yang lain, perkembangan tergantung, tidak dapat berdiri sendiri dan setiap individu memiliki daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi dan keunikan masing-masing. Kita sadari dalam masyarakat terdapat kemudian komunitas-komunitas kumuh atau daerah kumuh yang macam-macam perbedaan, mulai dari pekerjaan, status sosial, identik dengan kemiskinan perkotaan. Hal ini dapat menumbuhkan pendidikan, ketahanan sosial dan keluarga. Pada masyarakat tertentu orang untuk menjadi seorang pengemis karena tidak mampu yang rentan dan bahkan tidak tahan dalam menghadapi arus krisis yang membendung dan tidak mampu menempatkan diri di era modern dan cukup berpengaruh terhadap seseorang sehingga ia menjadi pengemis industri.2 dan gelandangan. Berbagai upaya penanganan pengemis dan gelandangan telah Mentalitas kerja yang rendah dan budaya konsumersime sangat dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat melalui berpengaruh pula terhadap peningkatan pengemis dan gelandangan, pemberian bimbingan sosial. Namun disadari hasilnya belum apalagi pada masa krisis, seperti gaya hidup yang tinggi tidak memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan yang sebanding dengan semangat bekerja keras, latar belakang pendidikan, menyeluruh terhadap permasalahaan pengemis dan gelandangan. Hal maupun tingkat keterampilan yang minim. Oleh karena itu, kesempatan ini disadari salah satunya, yaitu tidak seimbangnya besaran memperoleh pekerjaan yang sangat sulit, khususnya pekerjaan yang permasalahan dengan kemampuan penanggulangan atau sesuai dengan nilai-nilai normatif seperti nilai-nilai agama, sosial, penanganannya juga masih terkendala dengan keterbatasan- budaya maupun sosial. Beberapa faktor tersebutlah yang menimbulkan keterbatasan dalam memberikan pelayanan secara profesional. munculnya gelandangan dan pengemis. Secara khusus penanganan pengemis dan gelandangan telah Perbedaan ini harus dihargai dan dipandang secara positif dan diatur dalam undang-undang. Sebagaimana tertuang dalam peraturan diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga serta menambah kekayaan 1 Tunggul Sianipar, Pedoman Pelayanan dan Rehabilitasi sosial Tuna Susila manusia, karena dengan adanya suatu perbedaan dapat dilihat beragam (Jakarta: 2009), hal.1-2 keistimewaan manusia dari berbagai sisi kehidupan. Perbedaan- 2 http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/02/23/jangan-beri-uang-pada- pengemis/ Dikutip pada hari minggu tanggal 26oktober 2014 pukul 17:52 1
Description: