k m s p / d i . o g . d u b k i d m e k . k m s p i r a d h u d n u i d Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN k m s Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka p implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah / koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahadp awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa idiperbaiki, . diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan peruboahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. g . Katalog Dalam Terbitan (KDT) d u b Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti / Kementerian Pendikdikan dan Kebudayaan.— Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. i vi, 122 hlm. : ilus. ; 25 cm. d m Untuk SMA/SMK Kelas X ISBN 978-602-282-441-1 (jilid lengkap) e ISBN 978-602-282-442-8 (jilid 1) k . k 1. Khonghucu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebumdayaan 299.512 s p Kontributor Naskah i: Js. Gunadi dan Js. Hartono. r Penelaah a : Xs. Buanadjaja, Xs. Oesman Arif, dan Js. Maria Engelina Santoso. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. d h u d n u i d Cetakan Ke-1, 2014 Disusun dengan huruf Calibri, 11 pt ii | SMA/SMK kelas X Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tak hanya bertambah pengetahuannya, tapi juga meningkat keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keutuhan ini perlu tercermin dalam pembelajaran agama. Melalui pembelajaran pengetahuan agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama siswa. k Tentu saja sikap beragama yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan m manusia dengan sekitarnya. Untuk memastikan keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan budi pekerti. s Hakikat budi pekerti adalah sikap atau perilaku seseorang dalam hubungannya dengan Tuhan, diri spendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa, serta alam sekitar. Jadi, pendidikan budi pekerti adalah usaha menanamkan / nilai-nilai moral ke dalam sikap dan perilaku generasi bangsa agar mereka memiliki kesantunan dalam d berinteraksi. Nilai-nilai moral/karakter yang ingin kita bangun antara lain adalah sikap jujur, disiplin, bersih, penuh kasih sayang, punya kepenasaran intelektual, dan kreatif. .i o Di sini pengetahuan agama yang dipelajari para siswa menjadi sumber nilai dan penggerak perilaku mereka. Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam dalam ajaran Khonghucu dikenagl Wu Chang (lima sifat kekekalan/mulia), Wu Lun (lima hubungan sosial), dan Ba De (delapan kebajikan). Mengenai Wu Chang, . Kong Hu Cu menegaskan bahwa siapa dapat memasukan lima hal ke dalam kebdiasaan di mana pun di bawah langit akan menjadi orang yang berbudi luhur. Saat ditanya apa saja kelima hal tersebut, ia menjawab, u “Kesopanan, kemurahan hati, kesetiaan, ketekunan, dan kebaikan hati. Bila kamu berlaku sopan, kamu tidak akan dihina; bila kamu murah hati kamu akan memenangkan orang banbyak; bila kamu setia, orang lain akan mempercayaimu; bila kamu tekun, kamu akan berhasil; dan bila kakmu baik hati,kamu akan memimpin orang lain.” (A 17.6). Kata kuncinya, budi pekerti adalah tindakan, bukan sekedar pengetahuan yang harus diingat i oleh para siswa, maka proses pembelajarannya mesti mengandtar mereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan. m Buku Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas X ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam kegiatan-kegiaetan keagamaan yang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan agamanya. Tidak berhenti dengan memahami, tapi pemahaman tersebut harus k diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan sikap keseharian sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. .Untuk itu, sebagai buku agama yang mengacu pada kurikulum k berbasis kompetensi, rencana pembelajarannya dinyatakan dalam bentuk aktivitas-aktivitas. Urutan pembelajaran dinyatakan dalam kegiatamn-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa. Dengan demikian, materi buku ini bukan untuk dibaca, didengar, ataupun dihafal oleh siswa maupun guru, melainkan untuk menuntun apa yang harus dilakuksan siswa bersama guru dan teman-teman sekelasnya dalam memahami dan menjalankan ajaran agamanypa. Buku ini bukanlah satu-sa tunya sumber belajar bagi siswa. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswai diberanikan untuk mempelajari agamanya dengan mengamati sumber belajar yang r tersedia dan terbentaang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkayanya secara kreatif dengan d kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan tempat buku ini diajarkan, baik belajar melalui sumber tertulis maupun bel ajar langsung dari sumber lingkungan sosial dan alam sekitar. h Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan yang sangat positif dan masukuan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan budku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh n karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan u penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah- mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan i d generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2014 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | iii Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................... iii Daftar Isi .............................................................................................................. iv k m Bab I Ketuhanan dalam Agama Khonghucu ..................................................... 1 A. Pendahuluan ............................................................................................... 2 s B. Penyebutan Nama Tuhan ............................................................................ p2 C. Sifat-Sifat Kebajikan Tuhan ........................................................................../ 3 d D. Jalan Suci dan Hukum Suci Tuhan ............................................................... 5 i E. Prinsip Hukum Alam ..................................................................................... 7 o F. Menentukan Kualitas Hidup ........................................................................ 8 g Penilaian Diri ....................................................................................................... 9 Evaluasi ................................................................................................................. 12 d u Bab II Anugerah Tuhan atas Manusia ............................................................... 13 b A. Manusia Makhluk Termulia ......................................................................... 14 k 1. Dua Unsur Nyawa dan Roh (Gui Shen) .................................................. 15 i 2. Watak Sejati (Xing) sebagai Daya Hidup Rdohani .................................... 15 3. Daya Hidup Jasmani ..........................m.................................................... 18 B. Mengapa Manusia Berbuat Jahat ............................................................... 19 1. Nafsu yang Tidak Terkendali ......e............................................................ 19 2. Keadaan yang Memaksa ......k................................................................. 21 3. Kebiasaan Buruk ..................................................................................... 22 k 4. Kurangnya Pendidikan ........................................................................... 23 m Penilaian Diri ....................................................................................................... 24 Evaluasi ............................s.................................................................................... 27 Lagu Pujian .................p......................................................................................... 28 i Bab III Pokok-Pokork Peribadahan Khonghucu ................................................... 29 a A. Pendahuluan ............................................................................................... 30 1. Hakdikat dan Makna Ibadah ................................................................... 30 2. Ibadah Terbesar .................................................................................... 32 h 3. Pokok-Pokok Peribadahan ..................................................................... 33 u B. Ji-Si (Sembahyang dan Persembahan) ......................................................... 33 d 1. Pengertian Sembahyang ....................................................................... 33 n 2. Pesiapan Sembahyang .......................................................................... 34 u 3. Macam-macam Sembahyang ................................................................ 34 i 4. Hal Peralatan dan Sajian Sembahyang .................................................. 37 d 5. Nama-nama Waktu Sembahyang .......................................................... 42 Penilaian Diri ....................................................................................................... 42 Evaluasi ................................................................................................................ 43 iv | SMA/SMK kelas X Bab IV Sembahyang Kepada Tuhan .................................................................... 44 A. Pendahuluan ............................................................................................... 45 1. Sembahyang Ci (祠) ............................................................................... 45 2. Sembahyang Yue (禴) ............................................................................ 45 3. Sembahyang Chang (尝) ........................................................................ 45 k 烝 4. Sembahyang Zheng ( ) ....................................................................... 46 m B. Sembahyang Jing Tian Gong ........................................................................ 46 1. Makna Sembahyang Jing Tian Gong ...................................................... 4s6 2. Perlengkapan dan Sajian .......................................................................p 46 3. Skema Altar dan Perlengkapan Sembahyang .................................../..... 47 d 4. Surat Doa Sembahyang Jing Tian Gong ................................................. 48 i C. Sembahyang Duan Yang ............................................................................... 49 o 1. Waktu Pelaksanaan ............................................................................... 49 g 2. Makna Sembahyang Duan Yang ............................................................ 49 3. Hari Mengenang Qu Yuan ...................................................................... 50 d 4. Nilai Keteladanan Qu Yuan .................................................................... 52 u 5. Surat Doa Sembahyang Duan Yang ....................................................... 53 b D. Sembahyang Zhong Qiu .............................................................................. 53 k E. Sembahyang Dongzhi .................................................................................. 54 i 1. Sejarah dan Makna Dongzhi .............d.................................................... 54 2. Sajian Sembahyang Dongzhi ........m......................................................... 55 Penilaian Diri ....................................................................................................... 55 Evaluasi ...............................................e................................................................. 56 Lagu Pujian ....................................k...................................................................... 57 . k Bab V Rangkaian Turunnya Wahyu Tuhan ......................................................... 58 m A. Pendahuluan ............................................................................................... 59 1. Lima Era ........s......................................................................................... 59 2. Kategori Kepnabian dalam Khonghucu ................................................... 60 3. Karakter istit Huruf Sheng (琞) ............................................................... 60 i B. Rangkaiarn Wahyu Tuhan ............................................................................. 61 a 1. Wahyu He Tu ......................................................................................... 61 2. dWahyu Liu Tu ......................................................................................... 62 3 . Wahyu Luo Shu ..................................................................................... 67 h 4. Wahyu Dan Shu ..................................................................................... 71 u 5. Wahyu Yu Shu ....................................................................................... 73 d Penilaian Diri ....................................................................................................... 75 n Evaluasi ................................................................................................................ 77 u i Bab VI Agama Khonghucu dan Perkembangannya ............................................. 78 d A. Pendahuluan ............................................................................................... 79 1. Istilah Asli Agama Khonghucu ............................................................... 79 2. Nabi Besar Penyempurna Ajaran Ru Jiao .............................................. 80 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | v B. Agama Khonghucu di Indonesia .................................................................. 81 1. Awal Mula Perkembangan .................................................................... 81 2. Masuknya Agama Khonghucu Ke Indonesia .......................................... 81 3. Lembaga Agama Khonghucu di Indonesia ............................................ 82 C. Agama Khonghucu di Era Reformasi ........................................................... 83 k 1. Pengakuan Agama Khonghucu Secara Yuridis ....................................... 83 m 2. Pelayanan Hak Sipil Umat Khonghucu .................................................. 85 3. Imlek Menjadi Hari Libur Nasional ........................................................ 85 s Penilaian Diri ....................................................................................................... 8p6 Lagu Pujian ........................................................................................................../ 89 d Evaluasi ................................................................................................................ 90 i . o Bab VII Tempat Ibadah Umat Khonghucu ........................................................... 91 g A. Pendahuluan ............................................................................................... 92 B. Kelenteng (Miao) Sebagai Rumah Ibadah Khonghucu ................................. 92 d 1. Sejarah Kelenteng ................................................................................. 92 u 2. Peran Nabi Kongzi dalam Sejarah Kelenteng ......................................... 93 b 3. Para Suci (Shen Ming) dalam Kelenteng ................................................ 94 k 4. Shen Ming dalam Agama Khonghucu ................................................... 96 i 5. Ciri Khas Kelenteng Agama Khonghucu ..d............................................... 100 6. Nilai-nilai Utama Kelenteng ..............m.................................................... 102 C. Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu ................................................ 103 D. Tempat Ibadah Lainnya ...................e............................................................ 103 Penilaian Diri ......................................k................................................................. 105 Evaluasi ................................................................................................................. 106 k m Bab VIII Harmonis dalam Perbedaan ................................................................... 107 A. Pendahuluan ...........s.................................................................................... 108 B. Perbedaan yang Mpendasari ........................................................................ 109 C. Menghadapi Pe rbedaan ............................................................................... 110 i D. Naluri Menorlak Perbedaan ......................................................................... 110 a E. Menuju Keharmonisan Sebuah Hubungan .................................................. 111 F. Tolerandsi dalam Perbedaan ......................................................................... 112 G. Keru kunan dalam Perbedaan ...................................................................... 113 h Penilaian Diri ....................................................................................................... 115 u Evaluasi ................................................................................................................ 117 d n Glosarium ............................................................................................................ 118 uDaftar Pustaka ..................................................................................................... 121 i d vi | SMA/SMK kelas X Bab I k m s p Ketuhanan dalam / d i Agama Khonghucu. o g . d u b k i d m e k . k m s p i r a d h u d n u i d Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 1 A. Pendahuluan Dalam setiap agama tentu ada suatu hubungan antara pemeluk agama tersebut dengan yang disembahnya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Tetapi terlepas dari itu semua, adalah suatu kekeliruan bila manusia dalam kemajuan berpikir dan kekritisannya k kemudian menjadi ingin terlalu banyak tahu secara detail akan Tuhan yang dimaksud. m Bahkan lebih jauh lagi, manusia hanya mau menerima Tuhan dengan segala ikhwalnya bila semua itu masuk akal/nalarnya. Bagaimana pun manusia haruslah sadar, bahwa s Tuhan bukanlah hasil imajinasi manusia semata. Artinya, keberadaan Tian tidak mudaph ditangkap oleh pengertian manusia dengan segala keterbatasannya. Namun demi/kian, d manusia dapat memahami dan menghayati gaya-gaya suci Kebajikan Tian (Tian De) yang i dikaruniakan ke dalam diri manusia yang berupa benih-benih kebajikan (Ren .De). Benih- o benih kebajikan yang menjadi Watak Sejati (Xing) itulah yang akan menjadi penjalin atau jembatan yang menghubungkan manusia kepada penciptanya yaitu Tigan (Tuhan Yang Maha Esa). . d Berangkat dari sinilah kemudian manusia u dapat mengimani akan Tuhan dengan segenap Tugas Mandiri b kebajikan-Nya (sifat-Nya). Maka, agama k memerlukan pendalaman yang dipelajari secara D Carilah ayat suci yang i tekun oleh dumatnya agar mampu mengerti berkaitan dengan keyakinan bahwa wamhyu Tuhan yang turun kepada para akan Tian dengan Sumber: nabi utusan-Nya bukanlah suatu yang dapat Kitab suci Si Shu dan Wu Jing. diteriema seperti pelajaran ilmu pengetahuan lakinnya, namun harus melalui suatu tahap pengimanan yang disertai menyatuny.a perasaan yang bersih, dan tentunya dibantu k dengan logika pemikiran yang benar. m B. Penyebutan Nama Tuhan s p Dalam kitab suci ag ama Khonghucu terdapat beberapa sebutan untuk mewakili i beberapa pengertianr akan Tuhan. Adapun istilah yang paling sering dipakai dan yang a paling orisinil dalam kitab suci adalah: Di (Shang Di) dan Tian (Huang Tian). Di atau Shandg Di mengandung arti sesuatu yang Mahakuasa; yang menguasai langit dan bumi (m enembus langit dan bumi). Tian atau Huang Tian mengandung arti Tuhan h Yang Mahabesar. u Sebutan Di banyak digunakan di dalam kitab suci yang berasal dari zaman Dinasti d Shang atau Yin (1766-1122 SM), sedang sebutan Tian banyak digunakan di dalam kitab- n kitab suci sebelum Dinasti Shang, seperti pada zaman Dinasti Xia (2205-1766 SM) dan usesudah Dinasti Shang, yaitu pada zaman Dinasti Zhou (1122-255 SM), tetapi sering i kedua sebutan itu digunakan bersama-sama dalam satu kalimat. d Sementara Tian berdasarkan etimologi huruf terbentuk dari karakter huruf Yi (一) artinya satu, dan huruf Da (大) artinya besar. Maka, Tian berdasarkan karakter huruf mengandung pengertian: “Satu Yang Mahabesar.” 2 | SMA/SMK kelas X k m s Dalam Kitab Shu Jing (Kitab Hikayat) menyebut Tian biasanya dengan mempberi tambahan kata-kata untuk makin memuliakan-Nya, seperti: / d 1. Huang Tian : Tuhan Yang Mahabesar. i 2. Hou Tian : Tuhan Yang Maha Meliputi dan ada di mana-mana.. o 3. Cang Tian : Tuhan Yang Mahasuci di tempat Yang Mahatinggi. 4. Min Tian : Tuhan Yang Maha Pengasih (Merahmati bagi gyang taat). 5. Shang Di : Tuhan Yang Mahakuasa. . d u Nabi Kongzi yang hidup pada zaman Dinasti Zhou, biasanya menggunakan istilah b Tian untuk menyebut nama Tuhan, kecuali untuk kalimat-kalimat yang dipetik dari kitab- k kitab suci yang lebih tua (Wujing) digunakan sebutan Di atau Shang Di. i Dalam Kitab Perubahan (Yi Jing) ada sebuah sedbutan khusus untuk menyebut nama Tuhan, yakni Qian (乾) yang dilukiskan dengamn simbol garis-garis positif murni ( ). Sebutannya adalah Wu Ji (Mahakosong) atau tidak dapat dilukiskan, sesuatu yang di luar batas kemampuan manusia. Sedangekan Tuhan sebagai Khalik dilukiskan dengan sebutan Tai Ji (Mahamula/yang mengkadakan yang ada). Tuhan sebagai Roh Semesta juga disebut sebagai Yang Maharoh. (Gui Shen). k m C. Sifat-Sifat Kebajikan Tuhan s Di dalam Kitab Yi Jinpg, tersurat: Qian, Tuhan sebagai pencipta memiliki sifat: Yuan : Mahabesar, yang menciptakan segala sesuatu. i Heng r: Maha Menembusi, yang mengatur segala ciptaan. a Li : Maha Pemberkah, Merahmati, yang memelihara dan menghidupi. d Menjadikan orang menuai hasil perbuatannya. Zhen : Mahakokoh, Mahakekal, yang meluruskan dan melindungi. h u Sifat-sifat Tian di atas diterangkan lebih lanjut dalam Yi Jing Bab 1 bagian Sabda, d sebagai berikut: “Mahabesar Qian, Khalik Yang Mahasempurna; berlaksa benda n bermula daripada-Nya; semua kepada Tian/Tuhan Yang Maha Esa. Awan berlalu, hujan u dicurahkan, beragam benda mengalir berkembang dalam bentuk masing-masing. i Mahagemilang Dia yang menjadi awal dan akhir. Jalan suci Qian, Khalik Semesta Alam d menjadikan perubahan dan peleburan; menjadikan semua, masing-masing menempati/ lurus dengan Watak Sejati dan Firman; melindungi/menjaga berpadu dengan keharmonisan agung sehingga membawakan berkah, benar dan teguh.” Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 3 Walaupun kebenaran sifat Tian itu sangat jelas dalam kitab Yi Jing, tetapi bukan berarti Tian dapat dibatasi oleh pengertian manusia. Hakikat kenyataan bahwa Tian itu suatu perkara yang tidak mudah dimengerti, tidak dapat dibatasi dengan kemampuan pengertian manusia yang serba terbatas, seperti tersurat dalam kitab Zhongyong bab XV: 1-3. Nabi Kongzi bersabda, “Sungguh Mahabesar Kebajikan Gui Shen (Tuhan Yang k Maharoh), dilihat tiada tampak, didengar tiada terdengar, namun tiap wujud tiada yang m tanpa Dia. Demikian menjadikan umat berpuasa, membersihkan hati dan mengenakan pakaian lengkap sujud bersembahyang kepada-Nya. Sungguh Mahabesar Dia, terasakan s di atas dan di kanan kiri kita.” p Di dalam kitab Sanjak tertulis: “Adapun kenyataan Tuhan Yang Maharoh itu /tidak d boleh diperkirakan, lebih-lebih tidak dapat ditetapkan. Maka, sungguh jelaslah sifat-Nya i yang halus itu, tidak dapat disembunyikan dari iman kita; demikianlah Dia.” . o Kehalusan sifat Tuhan hanya bisa ditangkap oleh dan dalam iman, seperti tersurat dalam kitab Mengzi bab VII A/1. Mengzi berkata, “Yang benar-benar dagpat menyelami hati, akan mengenal Watak Sejatinya; yang mengenal Watak Sejatin.ya akan mengenal d Tuhan Yang Maha Esa. Jagalah hati, peliharalah Watak Sejati, demikian mengabdi kepada u Tuhan. Tentang usia panjang atau pendek janganlah risaukan, siaplah dengan membina b diri, demikian menegakkan Firman.” k Maka kepada manusia selalu diingatkan untuk hormat -beribadah kepada-Nya dan i selalu tekun dalam usaha beroleh iman, tidak berani dtidak lurus dengan Firman Tuhan. “Dalam segala sesuatu hendaknya takutlah bemtapa kedahsyatan Tian.” (Shu Jing V. XXVII: 17) “…tidakkah aku siang dan malam senanetiasa hormat akan kemuliaan Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga dapat menjaga kelestkarian-Nya.” (Shi Jing: IV). . k m Aktivitas Bersama s Diskusi Kelompok p Diskusikan maksud ka ta-kata yang disampaikan Mengzi tentang mengenal Tian! “Yang i r benar-benar dapat menyelami hati, akan mengenal Watak Sejatinya; yang mengenal a Watak Sejatinya akan mengenal Tuhan Yang Maha Esa.” d h Ayat-Ayat Suci tentang Iman kepada Tuhan u • Mahamula Yang Khalik. Mahameliputi tanpa kecuali. Maharahmat akan d keharmonisan. Mahakekal dan lurus Hukum-Nya. n • Yuan merupakan induk/kepala segala hal yang baik. Heng adalah berkumpulnya u segala sifat yang indah. Li ialah keharmonisan/keselarasan dengan kebenaran, i Zhen itulah tertibnya segala hukum semesta dan perkaranya. d • Mahabesarlah Tuhan Khalik Semesta Alam. Berlaksa benda/alam semesta punya awal dan akhir. Semua berasal dan kembali kepada Tuhan. Beredarnya awan dan hujan tercurah. Benda dan alam mengalami perubahan. Perlulah menyadari akan kemuliaan awal dan akhir segenap semesta. Jalan Suci-Nya menjadikan 4 | SMA/SMK kelas X
Description: