k m s p / d i . o g . d u b k i d m e k . k m s p i r a d h u d n u i d Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA k TIDAK DIPERDAGANGKAN m s Disklaimer:Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah p dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan / ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dadn Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2i013. . Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperboaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahgan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku . ini. d u b Katalog Dalam Terbitan (KDT) k i d Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. m Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. e vi, 174 hlm : ilus. ; 25 cm. k Untuk SMA/SMK Kelas X . k ISBN 978-602-282-417-6 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-418-3 (jilidm 1) 1. Katolik – Studi dans Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pepndidikan dan Kebudayaan 282 i r a d Kontributor Naskah : FX. Sulis Bayu Setyawan dan Maman Sutarman Nihil Obstat : FX. Adisusanto h 25 Februari 2014 u Imprimatur : Mgr. John Liku Ada d 22 Maret 2014 n Penelaah : Matias Endar Suhendar. u Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud i d Cetakan Ke-1, 2014 Disusun dengan huruf Minion Pro, 11 pt ii Kelas X SMA/SMK Kata Pengantar Agama terutama bukanlah soal mengetahui mana yang benar atau yang salah. k Tidak ada gunanya mengetahui tetapi tidak melakukannya, seperti dikatakan oleh m Santo Yakobus: “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman s tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati” (Yakobus 2:26). Demikianlah, belajar p bukan sekadar untuk tahu, melainkan dengan belajar seseorang menjadi tumbuh / dan berubah. Tidak sekadar belajar lalu berubah, tetapi juga mengubah keadaan. d Begitulah kurikulum 2013 dirancang agar tahapan pembelajaran memungkinkan i . siswa berkembang dari proses menyerap pengetahuan dan mengembangkan o keterampilan hingga memekarkan sikap serta nilai-nilai luhur kemanusiaan. g Pembelajaran agama diharapkan tak hanya menambah w.awasan keagamaan, d tapi juga mengasah “keterampilan beragama” dan mewujudkan sikap beragama siswa. Tentu saja sikap, beragama yang utuh dan berimbaung, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan mabnusia dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Untuk memastikan kesekimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan ibudi pekerti. Hakikat budi pekerti d adalah sikap atau perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan Tuhan, diri sendiri, m keluarga, masyarakat, dan bangsa serta alam sekitar. Agar terpancar kesantunan dan kemuliaan dalam interaksi terseebut, kita perlu menanamkan kepada anak didik nilai-nilai karakter seperti kkejujuran, kedisiplinan, cinta kebersihan, cinta kasih, semangat berbagi, optim.isme, cinta tanah air, kepenasaran intelektual, dan k kreativitas. m Nilai-nilai karakter itu digali dan diserap dari pengetahuan agama yang dipelajari para siswa itu dan msenjadi penggerak dalam pembentukan, pengembangan, peningkatan, pemepliharaan, dan perbaikan perilaku anak didik agar mau dan mampu melaks anakan tugas-tugas hidup mereka secara selaras, serasi, seimbang i antara lahir-bratin, jasmani-rohani, material-spiritual, dan individu-sosial. Selaras a dengan itu, pendidikan agama Katolik secara khusus bertujuan membangun dan d membimbing peserta didik agar tumbuh berkembang mencapai kepribadian utuh yang semakin mencerminkan diri mereka sebagai gambar Allah, sebab demikianlah h “Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah u diciptakan-Nya dia” (Kejadian 1:27). Sebagai makhluk yang diciptakan seturut d gambar Allah, manusia perlu mengembangkan sifat cinta kasih dan takut akan n Allah, memiliki kecerdasan, keterampilan, pekerti luhur, memelihara lingkungan, u serta ikut bertanggung jawab dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara i d .[ Sigit DK: 2013] Buku pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas X ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti iii agamanya. Tetapi pengetahuan agama bukanlah hasil akhir yang dituju. Pemahaman tersebut harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Untuk itu, sebagai buku agama yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, rencana pembelajarannya dinyatakan dalam k bentuk aktivitas-aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang m dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa. s Dengan demikian, buku ini menuntun apa yang harus dilakukan siswa bersama p guru dan teman-teman sekelasnya untuk memahami dan menjalankan ajaran / agamanya. Buku ini bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Sesudai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa didoirong . untuk mempelajari agamanya melalui pengamatan terhadap sumber belajoar yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Lebih-lebih untuk usia remaja perlu g ditantang untuk kritis sekaligus peka dalam menyikapi fenomena alam, sosial, dan . seni budaya. d u Peran guru sangat penting untuk menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersedian kegiatan yang ada pada buku ini. Penyesuaian bini antara lain dengan membuka kesempatan luas bagi kreativitas guru untukk memperkayanya dengan kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan dengain tempat di mana buku ini d diajarkan, baik belajar melalui sumber tertulis maupun belajar langsung dari m sumber lingkungan sosial dan alam sekitar. Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapane yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dikpergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementas.i menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 k dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat m terbuka dan terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pemsbaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempuprnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan te rima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang i terbaik bagi kemajuran dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi a seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). d Jakartha, Januari 2014 Meunteri Pendidikan dan Kebudayaan d n u Mohammad Nuh i d iv Kelas X SMA/SMK Daftar Isi k Kata Pengantar ............................................................................................... iii m Daftar isi ......................................................................................................... v s Bab I. Manusia Makhluk Pribadi ............................................................... 1 p A. Aku Pribadi yang Unik .............................................................................. 2 / B. Mengembangkan Karunia Allah. ......................................................d....... 9 C. Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan. ........................................i............ 18 . D. Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah. ................................o................. 23 g Bab II. Manusia Makhluk Otonom ............................................................. 33 . A. Suara Hati .................................................................................................... 34 d B. Bersikap Kritis dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengaruh Media u Massa ............................................................................................................ 41 b C. Bersikap Kritis Terhadap Ideologi dan Gaya Hidup yang Berkembang k Dewasa Ini ................................................................................................... 49 i d Bab III. Kitab Suci dan Tradisi Sumber Iman akan Yesus Kristus ............... 59 m A. Kitab Suci Perjanjian Lama ....................................................................... 60 B. Kitab Suci Perjanjian Baru...e...................................................................... 71 C. Kitab Suci Tradisi .............k........................................................................... 84 . Bab IV Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah ............. 92 k A. Gambaran Tentanmg Kerajaan Allah pada Zaman Yesus ........................ 93 B. Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah. ..................1 03 s Bab V. Sengsara, Wafat, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ....................... 115 p A. Sengsara dan Wafat Yesus ..........................................................................1 16 B. Kebaingkitan dan Kenaikan Yesus Ke Surga ............................................1 26 r a Bab VI. Yesus, Sahabat, Tokoh Idola, Putra Allah dan Juruselamat ............ 133 d A. Yesus Sahabat Sejati dan Tokoh Idola ......................................................1 34 B. Yesus Putra Allah dan Juru Selamat .........................................................1 40 h uBab VII. Roh Kudus dan Allah Tritunggal ..................................................... 147 d A. Tri Tunggal Maha Kudus ...........................................................................1 48 n B. Peran Roh Kudus bagi Gereja ...................................................................1 58 u Daftar Pustaka ................................................................................................173 i d Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti v Daftar Gambar Gambar 1.1 Perubahan wajah sebelum dan sesudah operasi plastik ....................4 k Gambar 1.2 Pecatur Putri Indonesia .......................................................................10 m Gambar 1.3 Lena Maria .............................................................................................13 s Gambar 1.4 Mahatma Gandhi ..................................................................................26 p Gambar 1.5 Ibu Teresa...............................................................................................26 / Gambar 1.6 YB. Mangun Wijaya .............................................................................26 d Gambar 1.7 Munir .....................................................................................................26 i . Gambar 1.8 Pengalaman pertama Ariza ke panti asuhan.....................................30 o Gambar 3.1 Foto Gn. Tangkuban parahu ...............................................................63 g Gambar 3.2 Pantai yang indah .................................................................................66 . Gambar 3.3 Kitab Suci Perjanjian Lama ..........................................d.......................69 Gambar 3.4 Potongan Naskah Kitab Suci Kuno .......................u.............................77 Gambar 3.5 St Matius ..............................................................b..................................79 Gambar 3.6 St Markus .......................................................k........................................79 Gambar 3.7 St Lukas .....................................................i.............................................79 d Gambar 3.8 St Yohanes ..............................................................................................79 m Gambar 3.9 Wanita Dayak menabuh gendang ......................................................86 Gambar 3.10 Suasana upacara syukuran ..................................................................86 e Gambar 4.1 Palestina zaman Yesus ..........................................................................95 k Gambar 4.2 Yerusalem pada masa Yesus ................................................................98 . Gambar 4.3 Ladang yang subur ....k.........................................................................106 Gambar 5.1 St. Maximilian Kolmbe ..........................................................................117 Gambar 5.2 Yesus berdoa di Taman Getsemani ..................................................119 s Gambar 5.3 Yesus disalib ........................................................................................124 p Gambar 5.4 Para wanita melihat pintu kubur Yesus terguling...........................128 Gambar 5.5 Yesus tierangkat ke Surga ....................................................................129 r Gambar 6.1 Yesaus sahabat sejati .............................................................................136 Gambar 6.2 dYesus Gembala yang Baik ..................................................................142 Gambar 7.1 Burung merpati sebagai lambang Roh Kudus ................................151 h Gambar 7.2 Pentakosta ............................................................................................168 Gambuar 7.3 Roh Kudus hadir dalam diri para pemimpin Gereja .....................169 d n u i d vi Kelas X SMA/SMK Bab I Manusia Makhluk Pribadi k m s p Kata manusia berasal dari kata manu (Sansekerta) atau mens (Latin) yang berarti berpikir, berakal budi, atau homo (Latin) yang berarti manusia. /Istilah d “pribadi” dalam bahasa Yunani adalah hupostasis, diterjemahkan ke Latin sebagai i persona (Inggris: Person) yang digunakan untuk menyebut man.usia sebagai o perseorangan (diri manusia atau diri sendiri), individu, ataupun karakter. Manusia g sebagai makhluk pribadi berarti ingin menekankan dirinya sebagai diri manusia . secara individu. d Istilah “Individu” berasal dari kata latin, “individuuum” artinya “yang tidak terbagi”. Atau dalam bahasa Inggris “ In” yang berarbti tidak, dan “devided” yang berarti terbagi atau terpisahkan. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai k untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Manusia sebagai i d makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, m unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak e menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. k Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. . Setiap orang memiliki keprikbadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) damn faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus. s Maka manusia sebagai makhluk pribadi adalah manusia yang di dalamnya p terdapat kesatuan unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga, jiwa dan roh, sierta keunikan sebagai ciptaan Allah. r Secaraa kodrati, manusia merupakan makhluk monodualis. Artinya selain sebagai dmakhluk individu, manusia berperan juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas unhsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang tidak dapat dipisah-pisahkan.Jiwa udan raga inilah yang membentuk individu. d Dalam pembahasan tentang Manusia makhluk pribadi terbagi dalam n beberapa tema, yakni: u A. Aku Pribadi Yang Unik. i B. Mengembangkan Karunia Allah. d C. Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan. D. Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 1 A. Aku Pribadi yang Unik Setiap orang adalah individu (in-devidere = tak dapat dipisahkan). Ia adalah makhluk yang unik (unique atau unus = satu), tak ada satu orang pun yang k mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia kembar sekalipun m selalu mempunyai perbedaan. Kesadaran diri sebagai makhluk yang unik menjadi s sangat penting bagi setiap individu, sebab bila tidak maka akan muncul berbagai p sikap dan perilaku negatif dalam hidupnya. Dari kacamata iman, keunikan itu / merupakan anugerah yang patut disyukuri dan diperkembangkan, bukan disesali. d Pembahasan tema “Aku Pribadi Yang Unik “ ingin membantu dirimu lebih i . menyadari keunikan diri, agar kamu bisa mengambil sikap bertanggung jawab o terhadap hidupmu sehingga mampu memperkembangkan diri sesuai dengan g kehendak Allah. . d Doa Pembuka u b k Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur atas penyeilenggaraanMu. d Engkau menciptakan semua baik adanya, m termasuk diri kami yang Kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya, Allah kami pada saat ini ingin belajaer mengenal keunikan diri kami dengan lebih baik k Utuslah Roh KudusMu hadir di te.ngah-tengah kami, k Sehingga kami dapat membuka diri tentang berbagai hal berkaitan m dengan kekuatan dan keterbatasan kami. Dengan demikian kamipun akan dapat mengembangkan diri dengan s sebaik-baiknya demi pkemuliaan NamaMu. AMIN i r a 1. Mengamati Keunikan Diri d Betuhlkah dirimu unik? Apa yang sungguh-sungguh membuat dirimu berbeda dengaun yang lain ? Mengapa penting menyadari keunikan diri? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, cobalah lakukan kegiatan berikut: d a. Duduklah dengan tenang dan ciptakan situasi hening! Lihatlah dirimu n sendiri! Tulislah apa saja ciri-ciri yang ada pada dirimu dalam kolom bagian u a. Setelah itu kalian dapat meminta teman yang kamu anggap dekat untuk i d mengisi kolom bagian b: 2 Kelas X SMA/SMK SIFAT/ KEBIASAAN Penilaian Fisik Baik Buruk a. Menurut diriku k sendiri m s p / b. Menurut d teman- i . temanku o g . d u b. Setelah selesai, tukarlah lembar isianmu dengan beberapa teman yang lain, b perhatikan hal-hal apa yang ada pada diri orang lain tapi tidak ada pada k dirimu dan sebaliknya. i c. Apa yang dapat kalian simpulkan setelah mdelihat ciri-ciri dirimu dibandingkan dengan orang lain? m d. Diskusikan dalam kelompok: sikap atau pandangan apa saja yang sering e muncul saat orang menyadari bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Apa k pengaruhnya sikap tersebut dalam bersikap terhadap dirinya sendiri maupun . orang lain? Bagaimana sikkapmu sendiri selama ini terhadap keadaan dirimu? e. Bacalah kisah berikut mini: Gadis Muda Bunuh Diri Karena Hasil Operasi Plastik Jelek s Cantik, saptu kata yang membuat wanita bangga, sekaligus rela menyakiti tubuhnya u ntuk memperoleh pujian tersebut. Di masa lalu, operasi akibat i penyakitr sangat dihindari karena rasa sakit yang akan ditanggung, nyatanya a tidak membuat banyak wanita takut untuk melakukan operasi plastik. Jika berdbicara operasi plastik, pikiran akan langsung melayang ke Korea Selatan, di mana proses operasi plastik seolah semudah membuat mie instant . h Beberapa tahun lalu, tren operasi plastik adalah kelopak mata, hidung u dan payudara. Sekarang, wanita dan pria Korea Selatan suka bentuk wajah d yang mungil berbentuk diamond atau segitiga. Banyak dari mereka melakukan n double-jaw surgery atau operasi pemotongan rahang untuk mendapatkan u wajah mungil berbentuk V. i d Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 3 Operasi Plastik Ini Berisiko Tinggi dan Berbahaya k m s p / d i Sumber: forum-kompas.com/kesehatan/271674 . o Gambar 1.1 Perubahan wajah sebelum dan sesudah operasi plastik g Dilansir Dailymail, Choi Jin-Young, seorang profesor kedokteran gigi di . Universitas Nasional Seoul mengatakan, “Operasi ini mengubdah penampilan Anda lebih dramatis dibanding sebelumnya, katakanlah usuntik botox atau operasi hidung, karena yang diubah adalah struktur tulabng Anda,” ujarnya. Kemudian dokter tersebut melanjutkan, “Tetapi kprosedur ini sangat rumit, cenderung berbahaya. Sangat tidak nyaman melihiat seseorang rela rahang dan d gigi hanya untuk mendapatkan wajah mungil yang cantik,” Beauty is pain. m Walaupun sudah banyak pernyataan bahwa operasi pemotongan rahang sangat berbahaya, makin banyak warga Korea Selatan yang melakukan prosedur ini. e Di sana, sudah jadi hal normal melihat berbagai iklan operasi plastik dengan k ukuran sangat besar di tempat umum seperti stasiun, dan di pinggir jalan. Iklan . itu semakin menggoda dengan kfoto perubahan wajah sebelum dan sesudah m operasi plastik. Bunuh Diri Karena Opserasi Plastik Diperkirakan, 50p00 orang sudah menjalani operasi pemotongan rahang. Shin Hyon-Ho, se orang pengacara yang khusus menangani kasus malpraktik i mengatakan brahwa operasi ini mengakibatkan rasa sakit luar biasa pada rahang, muluat jadi miring, gigi tidak sejajar, juga hilangnya kemampuan mengunyadh dan tersenyum. “Kasus akibat operasi plastik semakin tinggi, dengan komplikasi yang makin serius,” ujarnya. Yang menyedihkan, pada h bulan Agustus tahun lalu, seorang gadis 23 tahun bunuh diri setelah menjalani u operasi pemotongan rahang. Gadis itu meninggalkan catatan sebelum bunuh d diri, dia mengakhiri hidupnya karena operasi plastik yang dijalani membuatnya n tidak dapat mengunyah dan tidak berhenti menangis karena kerusakan saraf di u saluran air mata. Semoga saja kejadian menyedihkan ini tidak terjadi kembali. i (forum-kompas.com/kesehatan/271674/-gadis-muda-bunuh-diri-karena- hasil-opereasi – d platik- jelek.html) f. Bandingkan pandanganmu selama ini dengan pesan yang kalian peroleh dari kasus di atas! Bila demikian, apa yang membuat seseorang “bernilai” di mata orang lain: kecantikan, kekayaan atau apa? 4 Kelas X SMA/SMK