ebook img

pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader posyandu PDF

97 Pages·2017·2.34 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader posyandu

PEDOMAN PELATIHAN PROMOSI KESEHATAN IBU UNTUK KADER POSYANDU PANDUAN UNTUK PELATIH www.reachoutconsortium.org PEDOMAN PELATIHAN PROMOSI KESEHATAN IBU UNTUK KADER POSYANDU PANDUAN UNTUK PELATIH Penulis utama Ralalicia Limato Korrie de Koning Kontributor Din Syafruddin Rukhsana Ahmed Sudirman Nasir Setia Pradipta Amelia Magdalena Jakarta, Desember 2017 ii Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk peserta Pedoman pelatihan ini dirancang dan digunakan oleh REACHOUT dalam pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu dan bidan desa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia pada Bulan Maret – April 2015. Pedoman ini digunakan sebagai buku penuntun bagi pelatih dalam memberikan materi – materi pelatihan. Pedoman pelatihan ini tidak diperjualbelikan dan dapat diunduh secara gratis di www.reachoutconsortium.org. Tindakan mengutip isi buku ini harus dilakukan dengan menyebutkan pedoman ini sebagai sumber kutipan. Untuk pertanyaan dan umpan balik, silakan menghubungi penulis: Ralalicia Limato: [email protected] iii Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk pelatih iv Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk pelatih Kata pengantar Promosi kesehatan merupakan komponen utama dari program kesehatan primer di Indonesia. Kebanyakan kegiatan promosi kesehatan dilakukan di Posyandu, yaitu suatu aktivitas terpadu masyarakat yang dilaksanakan setiap bulan di desa-desa. Pemeriksaan kehamilan terhadap ibu-ibu di daerah pedesaan dilakukan di Posyandu dan promosi kesehatan ibu adalah suatu aktivitas penting untuk meningkatkan kesadaran ibu akan kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menyampaikan materi promosi kesehatan ibu yang berkualitas di Posyandu menjadi faktor yang sangat penting. Tenaga kesehatan yang bekerja di Posyandu yaitu bidan desa dan kader Posyandu, merupakan tenaga kesehatan ibu di lini terdepan. Jika mereka dilatih hingga mampu memberikan promosi kesehatan secara efektif, maka para ibu hamil akan lebih mempercayai dan mengikuti nasihat yang mereka berikan. Hal ini akan bermanfaat bagi penyedia dan pengguna layanan. Dengan demikian, melalui ilmu yang didapat dalam pelatihan, tenaga – tenaga kesehatan ini dapat memberikan layanan kesehatan ibu sesuai baku mutu yang berlaku. Pedoman pelatihan ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di lini terdepan di Posyandu, terutama kader Posyandu. Dalam pedoman ini, pelatih dituntun untuk menyampaikan setiap materi pelatihan langkah demi langkah. Penekanan dalam pelatihan adalah pendekatan partisipatif melalui tanya jawab antara pelatih dan peserta, dan sesi bermain peran yang interaktif. Pelatihan ini memerlukan empat hari yang intensif untuk menghasilkan kader yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di Posyandu. Di hari pertama, peserta diingatkan kembali untuk mengetahui peran dan tanggungjawab mereka. Selanjutnya, peserta diperkenalkan dengan teknik komunikasi efektif dan negosiasi dalam menyampaikan penyuluhan. Sesi ini diikuti dengan perkenalan akan lembar balik sebagai alat bantu penyuluhan dan cara menggunakannya. Pemetaan masyarakat ditujukan untuk melatih peserta mengidentifikasi ibu – ibu hamil risiko tinggi. Dalam dua hari selanjutnya, peserta akan belajar tentang topik – topik yang berhubungan dengan kesehatan ibu sejak kehamilan sampai kontrasepsi. Dalam sesi – sesi ini, latihan penyuluhan melalui permainan peran menjadi agenda utama untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri peserta dalam membawakan penyuluhan. Selain itu, pelatih akan meluruskan mitos – mitos yang beredar dalam masyarakat, terutama yang membahayakan ibu dan kehamilannya. Selain itu, diskusi tentang hak – hak azasi reproduksi akan dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat membedakan nilai personal dan profesional dalam memberikan layanan kesehatan. Di hari terakhir, peserta akan berlatih memberikan penyuluhan kepada ibu hamil. Disamping itu, peserta akan belajar bagaimana mengelola Posyandu yang efisien dan melakukan advokasi dengan tokoh masyarakat. Pedoman ini awalnya dibuat untuk pelatihan promosi kesehatan yang dilaksanakan di kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari kegiatan peningkatan kualitas program REACHOUT. REACHOUT, ‘Linking communities and health systems’ adalah suatu konsorsium yang terdiri dari v Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk pelatih delapan negara yang melakukan penelitian selama lima tahun (2013 – 2017) dan didanai oleh Uni Eropa. Tujuan dari REACHOUT adalah untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang merata, efektif, dan efisien oleh tenaga – tenaga kesehatan di lini terdepan di daerah – daerah terpencil dan pinggiran di Bangladesh, Ethiopia, Indonesia, Kenya, Malawi dan Mozambique, dengan bantuan dari rekan – rekan di negara Eropa: Inggris dan Belanda. Di Indonesia, fokus dari program ini adalah peningkatan kesehatan ibu, yang juga merupakan prioritas nasional, dan REACHOUT bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan ibu di lini terdepan dalam masyarakat. Dalam pelaksanaan program ini, di Indonesia REACHOUT bernaung di bawah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Indonesia yang bekerjasama dengan Liverpool School of Tropical Medicine (LSTM) dan Royal Tropical Institute (KIT) Amsterdam. Aspek praktis dari pedoman ini dinilai saat pelatihan, dan beberapa revisi dibuat oleh tim penulis untuk menjamin kemudahan dalam penggunaannya. Menjawab respon positif yang kami terima terhadap pelatihan yang kami lakukan dengan menggunakan pedoman ini, maka kami merasa bahwa dengan membuat pedoman ini dalam bentuk elektronik akan meningkatkan jangkauannya. Tentu saja masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan saya mengajak semua yang membaca dan menggunakan pedoman ini memberikan saran-saran untuk meningkatkan kemudahan dan membuat materi kesehatan ibu lebih relevan dengan konteks lokal. Jakarta, Desember 2017 Prof. dr. Din Syafruddin, PhD Project-in-Charge REACHOUT Indonesia vi Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk pelatih Daftar isi Kata pengantar ........................................................................................................................................ v Daftar isi ................................................................................................................................................ vii Daftar tabel ............................................................................................................................................ ix Contoh jadwal pelatihan ......................................................................................................................... xi HARI I ................................................................................................................................................... 13 Sesi 1: Ucapan selamat datang dan perkenalan ................................................................................... 15 Sesi 2: Tujuan dan hal – hal yang ingin dicapai dalam pelatihan .......................................................... 16 Sesi 3: Tes awal .................................................................................................................................... 18 Sesi 4: Tugas dan tanggung jawab kader ............................................................................................. 19 Sesi 5: Kemampuan berkomunikasi efektif ........................................................................................... 20 Sesi 6: Negosiasi .................................................................................................................................. 23 Sesi 7: Pengenalan dan pedoman penggunaan lembar balik ............................................................... 26 Sesi 8: Pemetaan masyarakat ............................................................................................................... 29 Hari II .................................................................................................................................................... 31 Sesi 9: Pemeriksaan kehamilan dan menjaga kesehatan dalam kehamilan .......................................... 33 Sesi 10: Tanda – tanda bahaya dalam kehamilan ................................................................................. 38 Sesi 11: Nutrisi dalam kehamilan ......................................................................................................... 41 Sesi 12: Persiapan persalinan dan pentingnya bersalin di fasilitas kesehatan ...................................... 44 Sesi 13: Hak azasi manusia dalam ruang lingkup kesehatan seksual dan reproduksi dan nilai – nilai profesional tenaga kesehatan ............................................................................................................... 48 Hari III ................................................................................................................................................... 51 Sesi 14: Tanda – tanda persalinan ........................................................................................................ 53 Sesi 15: Perawatan dalam masa nifas .................................................................................................. 56 Sesi 16: Tanda – tanda bahaya ibu dalam masa nifas .......................................................................... 59 Sesi 17: Perawatan bayi........................................................................................................................ 62 Sesi 18: Tanda-tanda bahaya pada bayi................................................................................................ 66 Sesi 19: Keluarga berencana dan metode serta alat kontrasepsi ......................................................... 69 Hari IV ................................................................................................................................................... 73 Sesi 20: Latihan penyuluhan ................................................................................................................. 75 Sesi 21: Umpan balik latihan penyuluhan ............................................................................................. 76 Sesi 22: Koordinasi dan advokasi ......................................................................................................... 77 Sesi 23: Pengelolaan Posyandu ......................................................................................................... 79 Sesi 24: Tes akhir ................................................................................................................................. 81 Sesi 25: Evaluasi pelatihan dan penutupan ........................................................................................... 82 Lampiran ............................................................................................................................................... 83 vii Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk pelatih Lampiran 1. Tes awal dan tes akhir .................................................................................................. 83 Lampiran 2. Tugas dan tanggung jawab kader ................................................................................. 84 Lampiran 3. Sumber makanan bergizi untuk ibu hamil ..................................................................... 85 Lampiran 4. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 ................................................................... 89 Lampiran 5. Contoh kasus nilai pribadi versus nilai profesional ....................................................... 90 Lampiran 6. Sistem 5 meja Posyandu .............................................................................................. 91 Lampiran 7. Contoh lembar evaluasi pelatihan ................................................................................. 92 Daftar pustaka ....................................................................................................................................... 95 viii Pedoman pelatihan promosi kesehatan ibu untuk kader Posyandu: Panduan untuk pelatih Daftar tabel Tabel 1. Sumber makanan bergizi untuk ibu hamil ............................................................................... 87 Tabel 2. Contoh kasus nilai pribadi versus nilai profesional ................................................................. 92 Tabel 3. Sistem 5 Meja Dalam Pelaksanaan Posyandu ........................................................................ 93 ix

Description:
Selain itu, diskusi tentang hak – hak azasi reproduksi akan dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat membedakan nilai personal dan profesional dalam memberikan layanan kesehatan. Di hari terakhir, peserta akan berlatih memberikan penyuluhan kepada ibu hamil. Disamping itu, peserta akan
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.