ebook img

Membaca Nurcholish Madjid PDF

301 Pages·2012·2.05 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Membaca Nurcholish Madjid

Democracy Project MeMbaca Nurcholish Madjid islam dan Pluralisme —Budhy Munawar-rachMan— Edisi Digital Jakarta 2011 Democracy Project MeMbaca nurcholish Madjid Islam dan Pluralisme Oleh Budhy Munawar–Rachman Edisi Digital Diterbitkan oleh: Democracy Project Yayasan Abad Demokrasi www.abad-demokrasi.com Cover asli: mps creativa Lay-out dan Redesain cover: Aryo Ceria Redaksi: Anick HT Democracy Project daFTar isi KATA PENGANTAR vii I. MEMBACA PIKIRAN NURCHOLISH MADJID 1 Pendahuluan: Biografi Intelektual 1 Debat Islam di Indonesia 19 Etika Al-Quran sebagai Agenda 42 II. ARGUMEN FILOSOFIS KEIMANAN DEMI PERADABAN 50 Pendahuluan: Agama Sebagai Pesan 50 Takwa Sebagai Dasar Pengalaman Keimanan 53 Banyak Jalan Menuju Tuhan 73 Ibadat sebagai Pengalaman Kehadiran Ilahi 85 III. ISLAM SEBAGAI SUMBER KEINSYAFAN, MAKNA, DAN TUJUAN HIDUP 102 Pendahuluan: Kepribadian Kaum Beriman 102 Simpul Keagamaan yang Membawa Makna Hidup: Istighfar, Syukur, dan Doa 106 Masalah Hari Akhir (Eskatologi Al-Quran)15 110 Ateisme dalam Cermin Monoteisme 126 Kejatuhan Manusia dan Konsep Kekhalifahan 144 Peristiwa Keagamaan: Isra’ Mi‘raj dan Hijrah 151 Democracy Project vi Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid IV. KEISLAMAN DALAM TANTANGAN MODERNITAS 174 Pendahuluan: Tugas Suci sebagai Saksi Tuhan di Bumi 174 Penafsiran Islam atas Politik Modern 176 Demokrasi dan Pluralisme: Intra dan Antar-iman 198 Umat Islam dan Persoalan Kemodernan 213 Belajar Lagi Menjadi Modern 219 V. PENUTUP 224 Ensiklopedi Nurcholish Madjid: Pemikiran Islam di Kanvas Peradaban 224 Tantangan Kultus dan Fundamentalisme 229 Catatan 238 Tentang Penulis 291 Democracy Project KaTa PeNGaNTar Buku Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid yang sedang Anda baca ini pada awalnya berasal dari “Pengantar” buku suntingan saya, Ensiklopedi Nurcholish Madjid, sebuah buku tebal berjilid sekitar 4000 halaman, dengan 2400-an entri. Buku tersebut telah dilauncing di Universitas Paramadina pada 14 Pebruari 2007, dengan sambutan media nasional yang sangat luas. Buku ensiklopedi itu pada dasarnya merupakan dokumentasi yang lengkap mengenai pikiran-pikiran keislaman Nurcholish Madjid (Cak Nur). Buku Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid ini diterbitkan sebagai bahan untuk program kampus Nurcholish Madjid Memorial Lecture yang telah diinisiasi oleh Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Universitas Paramadina dan Lembaga Studi Agama dan Fil- safat (LSAF). Program tersebut telah dilaksanakan sejak Maret 2006 sampai Pebruari 2007, di kampus-kampus umum seperti di Univer- sitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin; Universitas Sam Ratulangi, Manado; Universitas Sumatera Utara, Medan; Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Universitas Hasanuddin, Makassar; Universitas Mataram, Mataram; Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang; STIE La Tansa, Rangkas Bitung; Universi as Muhammadiyah Malang; Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakar- ta; Universitas HAMKA, Jakarta; Universitas Indonesia, Jakarta; dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dan sejak April sampai Agustus 2007, program difokuskan pada networking dengan STAIN/IAIN/ UIN dengan pelaksanaan acara Nurcholish Madjid Memorial Lecture Democracy Project viii Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid di kampus-kampus STAIN Kediri, IAIN Sunan Kalijaga, Surabaya; UIN Alauddin, Makassar; IAIN Pekanbaru, IAIN Sultan Hasanud- din, Serang; IAIN Pontianak; IAIN Antasari, Banjarmasin; UIN Sunan Gunung Djati, Bandung; STAIN Cirebon; STAIN Samarinda; STAIN Palangkaraya, STAIN Ambon; STAIN Ternate; STAIN Ma- nado; STAIN Sultan Amai, Gorontalo; STAIN Kendari; IAIN Raden Patah, Palembang; IAIN Sultan Thaha Saefuddin, Jambi; STAIN Bengkulu, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta; IAIN Mataram, dan IAIN Medan; Dan puncaknya adalah pertemuan nasional Islam dan Pluralisme 47 mahasiswa STAIN/IAIN/UIN se-Indonesia, di Puncak, Bogor. Buku Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid ini diterbitkan isinya persis seperti “Pengantar” dalam Ensiklopedi Nurcholish Mad- jid itu, dan pendekatan yang dipakai adalah deskriptif, memaparkan apa adanya secara sistematis pikiran-pikiran Cak Nur. Dengan deskripsi apa adanya, diharapkan kita bisa mendapatkan inspirasi dari pekerjaan intelektual Cak Nur yang telah dilakukannya seu- mur hidup karir intelektualnya, khususnya dalam memperjuangkan gagasan-gagasan Islam dan pluralisme. Saya sendiri sekarang sedang menulis satu karangan dengan tinjauan kritis mengenai pikiran- pikiran Cak Nur, yang insya Allah akan terbit dalam waktu yang tak lama. Selamat membaca, mudah-mudahan buku ini bisa bermanfaat dalam pekerjaan kita membangun bersama masyarakat Indone- sia yang lebih toleran, demokratis, dan penuh keterbukaan anta- ragama. Jakarta, 14 Mei 2007 Democracy Project Membaca Pikiran Nurcholis Madjid  I MeMbaca PiKiraN Nurcholish Madjid Pendahuluan: Biografi Intelektual “Perubahan di Dunia Islam dewasa ini secara keseluruhan ber- pengaruh dan mendorong kepada perubahan-perubahan di kalangan umat Islam Indonesia. Pada abad yang lalu telah terjadi bahwa Haji Miskin dan rombongannya berkenalan dan menyerap ide-ide pem- baruan dan pemurnian pemahaman Islam di Tanah Suci, kemudian membawanya ke Sumatera Barat yang kemudian berpengaruh luar biasa besarnya ke seluruh Tanah Air. Maka demikian pula sekarang, perkenalan, pengenalan, dan penyerapan pikiran-pikiran pembaruan, pemurnian, dan reorientasi pemikiran Islam di seluruh dunia—yang sangat dipermudah oleh adanya teknik pencetakan buku dan terbitan berkala, media komunikasi, dan transportasi—tentu akan, dan me- mang sedang dan sudah, berpengaruh kepada keadaan umat Islam Indonesia. Kita tidak mungkin mengingkari ini semua. Sementara itu, dinamika perkembangan negara kita sendiri juga sedemikian dahsyatnya, sehingga mau tidak mau juga berpengaruh pada keadaan umat Islam Indonesia. Apalagi jika diingat bahwa umat Islam merupakan bagian terbesar rakyat (hampir 90 persen), dan bahwa pembangunan itu pun adalah untuk kepentingan rakyat, maka pengaruh dan dampak dinamika perkembangan nasional itu kepada umat Islam adalah identik dengan pengaruh dan dampaknya kepada rakyat Indonesia. Karena itu, tidak berlebihan jika kita katakan bah- Democracy Project  Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid wa berbicara tentang umat Islam Indonesia adalah identik atau 90% sama dengan berbicara tentang bangsa Indonesia, sehingga setiap pe- mikiran tentang umat Islam adalah sebenarnya sekaligus pemikiran tentang bangsa. Berkaitan dengan itu, di sini kita harus dengan sung- guh-sungguh mempertimbangkan tekad bangsa kita, melalui para pe- mimpin yang berwenang, untuk terus melaksanakan reformasi, yang pasti akan berpengaruh pada keislaman di Indonesia.” Poin-poin di atas—yang merupakan salah satu entri dalam ensi- klopedi ini—bisa menggambarkan bagaimana concern-nya Nurcho- lish Madjid pada perkembangan Islam di Indonesia, sebagai perkem- bangan kebangsaan Indonesia. Prof. Dr. Nurcholish Madjid (selan- jutnya kita akan sebut “Cak Nur” saja, seperti panggilan akrabnya) lahir pada 17 Maret 1939 dari keluarga pesantren di Jombang, Jawa Timur. Berasal dari keluarga NU (Nahdlatul Ulama) tetapi berafi- liasi politik modernis, yaitu Masyumi. Ia mendapatkan pendidikan dasar (SR) di Mojoanyar dan Bareng, juga Madrasah Ibtidaiyah di Mojoanyar, Jombang. Kemudian melanjutkan pendidikan di pesan- tren (tingkat menengah SMP) di Pesantren Darul ‘Ulum, Rejoso, Jombang. Tetapi karena ia berasal dari keluarga NU yang Masyu- mi, maka ia tidak betah di pesantren yang afiliasi politiknya adalah NU ini, sehingga ia pun pindah ke pesantren yang modernis, yaitu KMI (Kulliyatul Mu‘allimin Al-Islamiyyah), Pesantren Darus Salam di Gontor, Ponorogo. Di tempat inilah ia ditempa berbagai keahlian dasar-dasar agama Islam, khususnya bahasa Arab dan Inggris. Cak Nur pernah mengatakan: Gontor memang sebuah pondok pesantren yang modern, malah sangat modern untuk ukuran waktu itu. Yang membuatnya demikian adalah berbagai kegiatannya, sistem, orientasi, dan metodologi pendi- dikan, serta pengajarannya. Kemodernannya juga tampak pada materi Democracy Project

Description:
Democracy Project. Page 3. Democracy Project. MeMbaca . pemurnian, dan reorientasi pemikiran Islam di seluruh dunia—yang .. kan Ahmad Wahib dalam Catatan hariannya, Pergolakan Pemikiran. Islam, dan menjadi
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.