ebook img

LIRP - Buku 6:Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik PDF

50 Pages·2012·1.2 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview LIRP - Buku 6:Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik

Panduan Buku Panduan ini akan memberi Anda saran-saran yang praktis tentang pengelolaan kelas yang berbeda-beda. Buku Panduan ini menjelaskan bagaimana merancang perencanaan pembelajaran yang efektif, mengelola kerja kelompok di dalam dan di luar kelas yang beragam, serta mengevaluasi kemajuan peserta didik dan Anda. Perangkat 6.1 Membuat Kebijakan Tentang Lingkungan Sekolah Yang Sehat Dan Aman Bagi Peserta Didik 1 Advokasi Kebijakan Sekolah untuk Kesehatan 2 Menjalin Kesepakatan 4 Monitoring dan Evaluasi tentang Kebijakan Sekolah 5 Mengatasi Kekerasan: Pelaksanaan Program 9 Perangkat 6.2 Memberikan Kecakapan Hidup Kepada Anak 14 Pendidikan Kesehatan Berbasis Kecakapan 14 Kecakapan Apa yang Diperlukan? 16 Bagaimana Kecakapan ini Diterapkan? 18 Bagaimana Kecakapan ini Dapat Diajarkan? 21 Kecakapan untuk Mencegah HIV dan AIDS 22 Perangkat 6.3 Layanan Fasilitas Kesehatan Dan Gizi Sekolah 31 Asesmen Situasi Sekolah 31 Ide-ide untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Sehat 34 Lingkungan yang Aman dan Mudah Dijangkau 40 Aksesibilitas Non Fisik 44 Perangkat 6.4 Apa yang Telah Kita Pelajari? 45 Kebijakan Tentang Sekolah Sehat 45 Memberikan Kecakapan Hidup untuk Anak! 45 Mengembangkan Gizi, Kesehatan, dan Sanitasi 46 Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 1 Perangkat 6.1 Membuat Kebijakan Tentang Lingkungan Sekolah yang Sehat Dan Aman Bagi Peserta Didik Memastikan bahwa semua peserta didik sehat, aman, dan dapat belajar adalah bagian penting dari lingkungan pembelajaran inklusif yang efektif. Banyak sekolah memiliki program seperti ini, karena mereka menyadari bahwa faktor Kesehatan dan kesehatan, gizi yang baik dan lingkungan yang aman akan Lingkungan Sekolah berpengaruh dalam mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Kebijakan sekolah tentang kesehatan adalah mengupayakan peningkatan kesehatan, kebersihan, gizi dan keamanan bagi semua peserta didik dengan beragam latar belakang dan kemampuan. Kebijakan tersebut harus menjamin dapat menciptakan sekolah yang sehat, aman dan lingkungan yang Kebijakan ramah. Sehingga anak dapat belajar karena mereka merasa aman. Melibatkan berbagai pihak terkait adalah cara terbaik untuk mengembangkan kebijakan sekolah tentang kesehatan. Tujuannya agar mereka memberikan sumbangan pemikiran dalam program ini. Perangkat ini memberikan kegiatan yang dapat digunakan untuk mengadvokasikan kebijakan tentang Stakeholder kesehatan sekolah. Contoh Kebijakan Kesehatan dan Perlindungan Sekolah Isu Kebijakan Contoh Kebijakan Sekolah Kehamilan dini (cid:232)Memberikan kesempatan peserta didik yang hamil tetap bersekolah. yang tidak diinginkan dan (cid:232)Melibatkan pendidikan kehidupan keluarga dalam kurikulum. konsekuensinya (cid:232)Melarang semua jenis diskriminasi. Sekolah Bebas (cid:232)Larangan merokok di lingkungan sekolah. Rokok dan (cid:232)Larangan menjual rokok kepada anak. Penyalahgunaan (cid:232)Larangan adanya iklan dan promosi rokok. NAPZA (cid:232)Pendidikan kesehatan yang memfokuskan kepada bahaya penyalahgunaan NAPZA Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 2 Sanitasi dan (cid:232)Pemisahan WC untuk guru lelaki dan perempuan dan juga untuk peserta didik laki-laki dan perempuan. Kesehatan (cid:232)Penggunaan air bersih di semua sekolah. (cid:232)Komitmen aktif dari Persatuan Guru dan Orang Tua serta Komite Sekolah untuk memelihara fasilitas air dan sanitasi. HIV dan AIDS (cid:232)Pendidikan kesehatan berbasis kecakapan yang memfokuskan dan Penyakit pada pencegahan HIV dan AIDS. Menular lainnya (cid:232)Pemberdayaan teman sebaya dan konseling HIV dan AIDS di sekolah. (cid:232)Tidak ada diskriminasi kepada guru dan peserta didik yang mengidap HIV DAN AIDS dan penyakit menular lainnya (cid:232)Pendidikan kesehatan yang memfokuskan kepada pencegahan dan bahaya penyakit menular lainnya. (cid:232)Adanya akses terhadap upaya pencegahan melalui media Kekerasan dan (cid:232)Jaminan hukum bahwa kekerasan dan pelecehan seksual itu Pelecehan dilarang di sekolah. Seksual (cid:232)Sosialisasi perundangan agar dikenal dan diterima semua orang. terhadap (cid:232)Pemberdayaan remaja untuk melaporkan kasus-kasus yang peserta didik ditemukan. (cid:232)Memperkuat tindakan kedisiplinan yang efektif untuk mereka yang melakukan kekerasan. Sosialisasi (cid:232)Pelatihan dan pemanfaatan tenaga guru untuk ikut menangani tentang kesehatan dan gizi peserta didik, serta melakukan kerja sama Kesehatan dan dengan tenaga kesehatan, juga melibatkan masyarakat Gizi Sekolah setempat. (cid:232)Peraturan untuk pengelola kantin dan pedagang makanan kaki lima di sekitar sekolah berkenaan dengan kualitas, kebersihan, dan stiker makanan yang dijual. Sumber: Focusing Resources on Effective School Health. Core Intervention 1: Health Related School Policies. http://www.freshschools.org/schoolpolicies-0.htm Advokasi Kebijakan Sekolah untuk Kesehatan Melaksanakan kebijakan untuk menjamin lingkungan belajar yang inklusif, melindungi, dan sehat memerlukan dukungan yang luas. Advokasi Untuk memperoleh dukungan ini dimulai dengan advokasi, yaitu, mengembangkan pesan persuasif dan bermakna yang membuat para pengambil keputusan melihat bahwa kebijakan tersebut memang dibutuhkan. Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 3 Contoh Kegiatan: Mengidentifikasi Kebijakan Sekolah Untuk Kesehatan dan Keamanan (cid:252)Bentuk kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari mitra kita yang memiliki kesamaan pandangan untuk mempromosikan kesehatan sekolah dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran. Mitra ini mungkin seseorang yang aktif mengajak anak bersekolah, Tim Koordinasi LIRP di sekolah, atau mereka yang terlibat dalam pemetaan sekolah-masyarakat dan pembuatan profil peserta didik. (cid:252)Bentuk dua atau tiga kelompok dan kemudian ajak mereka memikirkan bagaimana kesehatan dan keamanan anak dan keluarganya berpengaruh di sekolah. Rumuskan dan catat aspek-aspek positif dan negatifnya. (cid:252)Berikan tiap kelompok kertas besar. Minta mereka menuliskan masukan/ide pada kertas tersebut tentang bagaimana kesehatan dan keamanan anak-anak dan keluarganya bisa mempengaruhi sekolah. (cid:252)Setelah tiap kelompok selesai, diskusikan ide tersebut. Kemudian pilih tiga atau empat isu yang paling menarik untuk dikemukakan. (cid:252)Melalui kerja sama, kembangkan pesan yang dapat digunakan secara efektif untuk menjelaskan kebijakan sekolah tentang kesehatan. Kita dapat menggunakan contoh berikut sebagai panduan. Beberapa alasan untuk Menciptakan Kebijakan Sekolah Untuk Kesehatan Isu: Sekolahbekerjakerasuntukmemberikanpengetahuandankecakapanyang dibutuhkansebagaibekal kehidupanpesertadidik.Tetapisekolahakanditinggalkan pesertadidiknyajikasekolahkotor,fasilitastoilettidakmemadaiatautidakada jaminankeamanaanketikapesertadidiknyapergidanpulangdarisekolah. Pesan: Pengelolaan dana, waktu, dan sumber daya yang baik di sekolah merupakan investasi yang sangat penting, tetapi jika pengelolaan sumber daya pendidikan tersebut tidak baik, ini tidak menjadi jaminan bagi peserta didik untuk betah bersekolah di tempat tersebut. Isu: Kehadiran peserta didik di sekolah akan menurun, jika orang tua khawatir akan keselamatan anaknya atau ketika sekolah tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memberikan layanan kesehatan dan gizi yang bermanfaat untuk anak mereka. Pesan: Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya kerja sama dengan keluarga dan masyarakat. Isu: Anak-anak, khususnya anak perempuan yang sakit, kelaparan, lemah diakibatkan sakit oleh parasit atau kelelahan karena melakukan pekerjaan kasar sehingga tidak dapat belajar dengan baik. Masalah kesehatan emosi dan fisik dapat dicegah, khususnya anak-anak yang telah dibantu pembelajarannya melalui penanganan secara baik. Pesan: Kita dapat melakukan usaha tersebut apabila anak laki-laki dan perempuan tersebut memiliki kemampuan untuk belajar di sekolah. Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 4 Menjalin Kesepakatan Setelah program kebijakan dirumuskan, dilaksanakan sosialisasi dengan tujuan menggalang dukungan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan sekolah tentang kesehatan. Salah satu cara untuk menggalang dukungan adalah dengan dialog tentang lingkungan sekolah inklusif yang sehat. Sosialisasi Kita dapat memulai dengan dua kegiatan, yaitu: Contoh Kegiatan: Menjalin Kesepakatan untuk Mengembangkan Kebijakan (cid:232)Menjalin kerja sama dengan semua pihak yang peduli dan memiliki kesamaan pandangan dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mensosialisasikan kesehatan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. Libatkan para ahli di bidang kesehatan untuk berbicara masalah pentingnya kesehatan bagi peserta didik. Tim yang terbentuk akan Keterlibatan Mitra menjadi Tim Kesehatan Sekolah yang dapat mengarahkan dan memonitor kebijakan serta program kesehatan sekolah. Mintalah tiap orang untuk memberikan pendapatnya tentang kebijakan sekolah yang berkaitan dengan kesehatan, keamanan, dan proses pembelajaran. Khususnya diperuntukkan untuk peserta didik dengan beragam latar belakang dan kemampuan. Buat daftar ini pada kertas poster yang besar atau tempat menulis lainnya yang sesuai. (Kegiatan ini juga dapat dilakukan dalam kelompok kecil selain secara individu.) (cid:232)Mintalah tiap orang untuk memberikan satu atau dua pendapat yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesehatan, keamanan dan proses pembelajaran. Tuliskan semuanya dalam satu kolom di sisi kiri kertas poster. (cid:232)Anggota kelompok, mengidentifikasi beberapa alasan mengapa kebijakan tersebut harus dilaksanakan atau direvisi. Tuliskan ini dalam satu kolom (di sisi kanan kertas poster). (cid:232)Bersepakat untuk mengembangkan rencana aksi untuk melaksanakan atau mengubah kebijakan tersebut. Contoh Kegiatan: Menjalin Kesepakatan melalui Diskusi Untuk meningkatkan dukungan tentang kesehatan sekolah, dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai kalangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: (cid:232)Bicarakan tentang hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan yang mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik secara umum, juga bagaimana kebijakan dan Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 5 program sekolah dapat bermanfaat bagi peserta didik, staf dan masyarakat. Kunjungi tokoh masyarakat untuk mendiskusikan gagasan-gagasan tersebut. (cid:232)Adakan pertemuan dengan orang tua, masyarakat, dan peserta didik untuk mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan sekolah. (cid:232)Kemukakan kebutuhan yang akan dijadikan sebagai dasar kebijakan dan program kesehatan sekolah melalui berbagai cara dan media (cetak dan/atau elektronik) (cid:232)Adakan lomba membuat tema atau slogan dan kegiatan lainnya berkenaan dengan kesehatan sekolah. Ketika kita mempromosikan kebutuhan akan kebijakan dan program kesehatan sekolah khususnya yang ditujukan untuk melayani kebutuhan peserta didik dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam, kita langsung akan mengetahui masyarakat yang mendukung kebijakan tersebut. Orang-orang ini Dukungan Mitra bisa saja menjadi advokat yang kuat, dan mereka dapat membantu kita sekaligus mencarikan jalan keluarnya jika timbul penolakan atau kesalahpahaman yang mungkin muncul mengenai masalah kesehatan sekolah. Cara lain yang bermanfaat untuk hal ini adalah dengan menciptakan suatu Komite Penasehat Kesehatan yang beranggotakan berbagai lapisan masyarakat. Catatan untuk mengingatkan: Kebijakan sekolah tentang kesehatan harus memberikan manfaat pada semua peserta didik dari berbagai kelompok masyarakat. Kebijakan yang berkaitan dengan kebutuhan peserta didik tampaknya yang paling banyak mendapat dukungan. Monitoring dan Evaluasi tentang Kebijakan Sekolah Setelah kita mendapatkan dukungan untuk mengembangkan kebijakan kesehatan dan keamanan sekolah, langkah berikutnya adalah melaksanakan Monitoring dan evaluasi dan monitor kebijakan sekolah tentang kesehatan. Evaluasi Contoh Kegiatan: Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Sekolah Ceklis di bawah ini masih bisa dikembangkan sesuai kebutuhan. LEMBAR KERJA: Apakah sekolah memiliki kebijakan menentang diskriminasi? (beri tanda (cid:252) jika ya) (cid:168)Menghargai hak peserta didik serta memberi kesempatan dan perlakuan yang setara tanpa memandang jenis kelamin, fisik, intelektual, sosial, emosional, bahasa, atau karakteristik lainnya (cid:168)Adanya perlindungan dari pelecehan atau penyiksaan seksual dan ada tindakan kedisiplinan yang efektif untuk mereka yang melakukannya Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 6 (cid:168)Memberikan layanan untuk peserta didik berkebutuhan khusus sehingga mereka dapat mengakses kelas dan fasilitas belajar lain yang diperlukan dalam lingkungan yang sehat. (cid:168)Adanya pertimbangan bagi siswi hamil (kehamilan di luar kemauannya) untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan. (cid:168)Ibu muda didorong dan dibantu untuk tetap melanjutkan pendidikannya. (cid:168)Peserta didik dengan beragam latar belakang dan kemampuan (yatim piatu, kelompok etnis, anak yang tinggal di daerah konflik, anak jalanan, pekerja anak, dan lain-lain) tetap menerima pendidikan yang berkualitas. (cid:168)Guru dan tenaga kependidikan lainnya kurang mendapat fasilitas yang memadai. Apakah sekolah memiliki kebijakan yang menentang kekerasaan, penyiksaan dan dapat menjamin? (cid:168)Sekolah itu aman, sehat, dan melindungi, di mana lingkungan fisik dan psikososial mendorong terciptanya proses pembelajaran yang baik. (cid:168)Tidak ada toleransi untuk kekerasan atau pelecehan; pelarangan membawa senjata di lingkungan sekolah. (cid:168)Lingkungan sekolah bebas rokok, alkohol, dan narkoba. Apakah sekolah memiliki kebijakan untuk menyediakan air bersih, sanitasi, dan lingkungan yang menjamin? (cid:168)Pasokan air minum yang cukup dan mudah didapatkan atau disimpan dengan baik (khususnya untuk minum dan mencuci tangan). (cid:168)WC terpisah untuk guru pria dan wanita dan juga peserta didik perempuan dan laki-laki. (cid:168)Jumlah WC memadai. (cid:168)Pengelolaan dan penanganan sampah yang tepat. (cid:168)Fasilitas air dan sanitasi terpelihara dengan baik. (cid:168)Adanya pelatihan bagi peserta didik untuk mekanisme daur ulang sampah. Apakah sekolah menjamin memiliki kebijakan untuk mempromosikan pendidikan kesehatan berdasarkan kecakapan hidup? (cid:168)Penyediaan pendidikan kesehatan dan kehidupan keluarga yang sesuai usia, dan berdasarkan kecakapan hidup yang diambil dari kurikulum pendidikan dasar. (cid:168)Program untuk mencegah atau mengurangi perilaku beresiko yang berkaitan dengan kehamilan yang tidak diinginkan, penyiksaan, HIV dan AIDS, dll. Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 7 (cid:168)Bantuan sosial dan konseling untuk peserta didik yang mengidap HIV dan AIDS, termasuk yatim piatu. (cid:168)Memberikan layanan di dalam dan di luar sekolah untuk menangani masalah kesehatan remaja, khususnya anak perempuan. Apakah sekolah menjamin memiliki kebijakan untuk mempromosikan layanan kesehatan dan gizi? (cid:168)Pemeliharaan catatan kesehatan sekolah untuk tiap peserta didik. (cid:168)Pemeriksaan status gizi, gigi, dan kesehatan secara teratur. (cid:168)Semua peserta didik mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat melaksanakan latihan fisik dan rekreasi. (cid:168)Adanya pelatihan untuk memberikan layanan kesehatan yang sederhana. (cid:168)Mekanisme tindakan darurat yang efektif dan tepat saat ada yang luka-luka atau bencana alam. (cid:168)Bantuan makanan tambahan untuk peserta didik yang rentan seperti anak kurang gizi. (cid:168)Tata tertib bagi pengelola kantin sekolah dan pedagang makanan kaki lima berkenaan dengan kualitas kebersihan makanan yang dijual. (cid:168)Keterlibatan masyarakat setempat dalam mengembangkan dan memberikan pendidikan serta layanan kesehatan dengan sasaran anak pra sekolah dan usia sekolah. Untuk Diingat: Lakukanlah secara bertahap! Melakukan perubahan terhadap suatu kebijakan harus secara bertahap sehingga mereka yang terlibat merasa nyaman dan memahami sepenuhnya kebutuhan mereka. Contoh Kegiatan: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat Kemampuan anak, dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam, untuk tetap bersekolah terletak bukan hanya pada kebijakan dan program yang dilaksanakan oleh sekolah, tetapi juga pada seberapa baik kebijakan tersebut berhubungan dengan masalah kesehatan di masyarakat tempat anak berdomisili. Kebijakan dan program sekolah harus dikembangkan untuk memecahkan masalah yang mempengaruhi anak dan lingkungan belajarnya yang paling dekat, Identifikasi bekerja sama dengan pemimpin setempat, juga dengan keluarga Masalah anak dan masyarakat. Berdasarkan pengetahuan kita tentang masalah kesehatan, gunakan daftar di bawah ini untuk mencatat hal-hal yang biasa terjadi di masyarakat. Menciptakan LIRP yang Aman dan Sehat bagi Peserta Didik 8 Lingkari angka untuk mengindikasikan seberapa serius kondisinya. Masalah Kesehatan Seberapa Pengaruhnya kepada Kebijakan dan Serius Peserta Didik, Guru, Tindakan Sekolah Sekolah dan Masyarakat yang ditempuh Penyalahgunaan miras 1 2 3 4 5 Merokok 1 2 3 4 5 Penyakit kekebalan tubuh 1 2 3 4 5 Luka-luka 1 2 3 4 5 Masalah penglihatan dan 1 2 3 4 5 pendengaran Penyakit cacingan 1 2 3 4 5 Malaria 1 2 3 4 5 Masalah kesehatan mental 1 2 3 4 5 Kekurangan gizi mikro 1 2 3 4 5 (vitamin A, zat besi, iodium) Kekurangan gizi protein 1 2 3 4 5 Masalah kesehatan mulut 1 2 3 4 5 Infeksi pernapasan 1 2 3 4 5 Air yang tidak bersih 1 2 3 4 5 Sanitasi buruk 1 2 3 4 5 HIV dan AIDS dan Infeksi yang Ditularkan dari 1 2 3 4 5 Hubungan Seksual [STI] Kehamilan yang tak 1 2 3 4 5 diharapkan Kekerasan (dari luar dan 1 2 3 4 5 dari dalam sekolah/rumah) Lainnya 1 2 3 4 5 Keterangan: 1 = tidak bermasalah; 2 = masalahnya cukup kecil; 3 = agak bermasalah; 4 = masalahnya serius; 5 = masalahnya sangat serius

Description:
Buku Panduan ini menjelaskan bagaimana merancang perencanaan pembelajaran yang efektif, mengelola kerja kelompok di dalam dan di luar kelas yang beragam, serta mengevaluasi kemajuan peserta didik dan Anda. Perangkat 6.1 Membuat Kebijakan Tentang Lingkungan Sekolah Yang Sehat
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.