Jepang Abad 18-19 NIHON/NIPPON I Sejarah Asia Timur Pendidikan Sejarah Pertemuan 12,13 Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd Email: [email protected] Abad 18 • Shogun ke delapan Eyoshimune, keadaan ekonomi Jepang merosot, kekayaan menumpuk pada kaum pedagang, petani semakin miskin. • Muncul kelompok-kelompok yang tidak menyenangi Tokugawa • Kelompok yang tidak menyenangi Tokugawa meminta dukungan pada Tenno Negara Terbuka • 1792, Rusia membuka politik Isolasi Jepang. Dilakukan dua kali dengan mengirimkan utusan kepada Bakufu, namun gagal. • Rusia mengirimkan pasukkannya untuk menyerang Hokkaido Negara Terbuka • 1853, AS membuka ketertutupan Jepang dengan mengirimkan Komandan Squardon Hindia Timur yang bernama Komodor Perry. • Dalam negeri Jepang terjadi perselisihan antara kelompok pro dan kontra Amerika • Jepang menandatanggani perjanjian dengan AS tahun 1854 “Pelabuhan dan Hokkaido akan terbuka untuk Shimodakepentingan kapal- kapal Amerika Serikat” Menuju Jepang Modern • Perjanjian AS disusul dengan perjanjian bangsa Eropa lainnya • Penandatangganan perjanjian ini menyebabkan golongan Bakufu tidak disenangi banyak kalangan. • Perekemonian Jepang kacau akibat perdagangan Internasional. • Tokugawa sebagai Shogun dinilai gagal. Kelompok Kontra • Kelompok Satsuma di daerah Kagashima • Kyushu dan Choshu dari sebalah Barat pulau Honshu. • 1868, kedua kelompok membentuk aliansi untuk menumbangkan Bakufu, yang didukung oleh Tennon. • 1868 Shogun ke-15 (Yoshibone) menyerahkan kekuasaan kekuasaan tanpa pertumpahan darah. • Kekuasaan Tokugawa selama 265 tahun berakhir. • Ibu Kota dipindahkan ke Edo (diganti Tokyo), 1869. • Kaisar I, Mutsuhito dibantu kelompok Satsuma dan Choshu melakukan medernisasi yang dikenal dengan “Restorasi Meiji”. • Orang-orang di bawah kaisar yang dipimpin Okubo Toshimichi melancarkan kebijakan: 1. Menghilangkan kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat Jepang (kelompok Samura, petani, pedagang) 2. Memajukan Pendidikan (wajib belajar 4 tahun), dibarengi penerjemahan buku-buku 3. Meningkatkan kemampuan sendiri dan lepas dari bantuan luar negari. Meningkatkan eksport ke LN, meniru teknologi, dll 4. Mempertahankan kekuatan bangsa dengan mengadakan wajib militer yang diatur dalam Undang-undang tahun 1872 5. Penyempurnaan bidang perpajakan, penerimaan pajak yang stabil dengan pembayaran tunai. 6. Moderrnisasi dalam bidang politik, dengan sistem demokrasi (mendirikan Parlemen dan Konstitusi) Perkembangan Konstitusi • 29 November 1990, merayakan bentuk parlemen sebagai bentuk demokrasi • Konstitusi Meiji: Mejelis Rendah dan Majelis Bangsawan memiliki kekuatan sama • Sistem Parlemen • Badan Legislatif, Eksekutif, Yudikatif membantu sebagai penasehat kaisar • Kebijakan LN tidak menggunakan UU. • Kabinet I dibentuk tanggal 22 Desember 1885, dengan PM Ito Hirobumi dari kelompok Choshu. • 1 Juli 1889, mengadakan pemilihan umum untuk memilih 300 anggota Majelis Rendah. • Bulan Juni-Juli diadakan pemilihan Majelis Bangsawan, seperti pemilihan Majelis Tinggi Inggris.
Description: