ebook img

Ir. Hutrema Arif PDF

96 Pages·2011·0.26 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Ir. Hutrema Arif

Ir. Hutrema Arif CARA MUDAH MEMAHAMI BUSINESS PLAN Penerbit Grasindo CARA MUDAH MEMAHAMI BUSINESS PLAN Oleh: Ir Hutrema Arif Copyright © 2010 by Hutrema Arif Penerbit Grasindo Desain Sampul: (Nama Disainer pembuat sampul) Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Kata Pengantar Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll. Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakanya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing- 3 masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya. Dan studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis. Sebagai seorang konsultan penulis sering berhadapan dengan banyak pemilik perusahaan, direktur dan manajer. Di dalam melakukan tugas penyusunan studi kelayakan sering kita bertemu dengan klien yang tidak memahami tujuan dari studi tersebut, sehingga kadang-kadang harus menjelaskan semua yang ada dalam laporan tersebut dari awal sampai akhir. Berlatar belakang itulah penulis berkeinginan menyusun buku ini sebagai pengantar bagi para pihak untuk mengerti apa yang dibuat oleh konsultan. Selain itu buku ini juga bermanfaat bagi para membaca yang tertarik untuk menyusun studi kelayakan suatu proyek. Secara umum kemampuan dalam menyusun studi kelayakan terutama pada aspek keuangan dapat dijadikan bekal yang baik untuk kelangsungan karir dan profesi tertentu khususnya konsultan keuangan.. 4 Harapan penulis agar buku ini bermanfaat dan memberikan informasi bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Studi Kelayakan. Saran dan kritik dari pembaca , penulis harapkan untuk perbaikannya dimasa yang akan datang. Jakarta, Oktober 2008 Penulis 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Penyusunan ..................................................... 1.2 Metode Penyusunan Studi Kelayakan ......................... 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Laporan Studi Kelayakan ............................................................ 1.4 Ruang Lingkup Buku Ini ........................................... BAB II RENCANA INVESTASI 2.1 Pengertian Investasi .................................................... 2.2 Sumber Pendanaan Investasi ........................................ 6 BAB III ASPEK PRODUKSI 3.1 Pengertian Produksi ................................................... 3.2 Kapasitas Produksi ..................................................... 3.3 Proses Produksi .......................................................... BAB IV PERHITUNGAN HPP 4.1 Pengertian Biaya Produksi ......................................... 4.2 Biaya Bahan Baku ........................................................ 4.3 Biaya Tenaga Kerja ...................................................... 4.4 Biaya Overhead Pabrik ............................................... 4.5 Perhitungan Harga Pokok Produksi ............................ 4.6 HPP dalam penyusunan Studi Kelayakan ..................... 4.7 Fungsi Perhitungan HPP ............................................. BAB V MENGHITUNG RUGI LABA 5.1 Pengertian Rugi Laba .................................................. 5.2 Cara Menghitung Rugi Laba ....................................... 5.3 Pajak Perusahaan ........................................................ 5.4 Laba Rugi Bersih ........................................................ 7 BAB VI MEMAHAMI ARUS KAS 6.1 Pengertian Arus Kas .................................................... 6.2 Item – item Arus Kas .................................................. BAB VII ANALISA KELAYAKAN PROYEK 7.1 Pengertian Analisa Kelayakan Proyek ........................ 7.2 Cara Menghitung Analisa Kelayakan Proyek .................................................................................. Lampiran Contoh Perhitungan Analisa Kelayakan Proyek 8 BBaabb 11 PENDAHULUAN Para manager dan direktur sering kali apabila ingin mengajukan kredit ke pihak bank, selalu dimintakan kepada pihak perusahaan agar mengajukan business plan perusahaan. Terlebih dahlu Pihak perusahaan dalam hal ini seringkali tidak mempunyai tenaga ahli untuk menyusun tersebut. Maka biasanya pihak bank mengusulkan agar menunjuk konsultan untuk membantu menyusun business pan yang dimaksud. Mungkin untuk masalah yang pertama, dapat diselesaikan dengan menunjuk konsultan yang dapat dimintakan oleh bank. Kesulitan baru timbul adalah bagaimana cara memahami isi dari laporan konsultan tersebut. Buku ini bermaksud membantu para manager dan direktur untuk memahami laporan yang dimaksud dengan tahapan-tahapan yang akan diuraikan pada bab-bab berikut. 9 1.1 Tujuan Penyusunan Penyusunan studi kelayakan atau business plann bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari rencana pembangunan suatu proyek yang direncanakan. Untuk mendukung akurasi perhitungan tingkat kelayakan proyek, studi kelayakan biasanya menyajikan berbagai aspek dan penganalisaan yang meliputi aspek yuridis, aspek teknis, aspek pemasaran, aspek organisasi dan manajemen, tinjauan dampak lingkungan, aspek keuangan, dan analisa risiko. Selain itu, studi kelayakan diharapkan dapat menjadi informasi awal bagi investor maupun para kreditur dalam melaksanakan pertimbangan dan penilaian lebih lanjut yang mendalam tentang berbagai hal sebagai dasar pengambilan keputusan tentang pembiayaan rencana investasi. Hasil studi kelayakan diharapkan juga merupakan salah satu pegangan yang penting bagi para pengelola 10

Description:
rekreasi dan perikanan (yang juga dapat diukur secara moneter). Pengaruh negatif . Feasibility Study of the Ethanol Plant Erection in Gresik - Jatim
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.