ebook img

implementasi akreditasi madrasah ibtidaiyah di kabupaten rembang PDF

109 Pages·2014·0.73 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview implementasi akreditasi madrasah ibtidaiyah di kabupaten rembang

IMPLEMENTASI AKREDITASI MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN REMBANG TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad S-2 Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Program Studi : Magister Ilmu Administrasi Kosentrasi : Magister Administrasi Pendidikan Oleh : MARYONO D4E009065 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka Semarang, Maret 2012 Maryono IMPLEMENTASI AKREDITASI MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN REMBANG Dipersiapkan dan disusun oleh : MARYONO D4E009065 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : Susunan Tim Penguji Ketua Penguji/Pembimbing I Anggota Tim Penguji lain: Dr. Hardi Warsono, MTP. 1 Drs. Mustam, MS. Sekretaris Penguji/Pembimbing II Drs. Zaenal Hidayat, MA. 2 Drs. Ari Subowo, MA. Tesis ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar magister sain Tanggal ............................... Ketua Program Studi MAP Universitas Diponegoro Semarang Dr. Endang Larasati, MS. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan taufik dan hidayahNya serta rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: ”Implementasi Akreditasi Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Rembang”, sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Ilmu Administrasi, Konsentrasi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang penulis hormati: 1. Ibu Dr. Endang Larasati, MS, selaku ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi, Konsentrasi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan semua fasilitas sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 2. Bapak Dr. Hardi Warsono, MTP. Selaku pembimbing satu yang telah secara khusus membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Drs. Zaenal Hidayat, MA. Selaku pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan penulis dengan sabar, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. 4. Kepala madrasah dan guru serta Komite MI An-Nashriyah Lasem, MI Kumbo Sedan, MI Lodan Sarang , yang telah membantu penulis dalam menggali informasi-informasi seputar pelaksanaan akreditasi di madrasah tersebut. 5. Rekan-rekan mahasiswa MAP Angkatan XXX kelas Rembang yang telah memberikan fasilitas dan dorongan moral. 6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan tesis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran serta masukan yang membangun untuk penyempurnaan tulisan ini di masa mendatang. Akhirmya penulis mengharapkan tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak , khususnya kepada penulis untuk terus dapat berkarya sebagai bakti kepada agama, negara, orang tua, dan keluarga. Penulis Maryono RINGKASAN Maryono, 201 : Implementasi Akreditasi Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Rembang Kata Kunci : Proses akreditasi, Tahap-tahap akreditasi, Faktor-faktor implementasi Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan kesatuan pendidikan pada jalur formal maupun nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Tahap-tahap manakah dari pelaksanaan proses akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang yang potensi terjadi deviasi dan faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya deviasi. Fenomena tersebut yang diangkat penulis dalam penelitian ini. Pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan yaitu; tahapan persiapan meliputi permohonan akreditasi, pengisian instrumen akreditasi (evaluasi diri), menyiapkan bukti fisik. Dan tahap pelaksanaan meliputi pelaksanaan visitasi, penentuan responden, pengumpulan data pengolahan data, dan verifikasi hasil visitasi. Kesemua tahapan dalam pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang rentan terhadap terjadinya deviasi. Masing-masing tahapan mempunyai penyebab yang beragam. Penyebab deviasi pada masing-masing tahap adalah; proses permohonan akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang masih didominasi oleh Badan Akreditasi Sekolah/Madarsah (BAS/M). Karena ada unsur penunjukkan dari BAS/M bahwa madrasah ibtidaiyah yang bersangkutan harus ikut akreditasi walaupun realita yang ada di madrasah ibtidaiyah belum siap, dalam mengisi instrumen akreditasi (evaluasi diri) madrasah ibtidaiyah masih memanipulasi data yang tidak sesuai dengan fakta yang ada waktu pengisian evaluasi diri, madrasah ibtidaiyah dalam menyiapkan bukti fisik masih mengadopsi tahun lalu, malah ada yang hanya fotokopi milik orang lain atau malah kopi paste dari internet dan juga banyak yang pinjam terhadap madrasah lain, terjadi negoisasi dalam menilai dengan pertimbangan keakraban dan pertemanan, responden ditunjuk sendiri oleh madrasah sesuai dengan hasil rapat, adanya pemaksaan responden terhadap asesor agar instrumen yang sudah diisi benar adanya tanpa ada perubahan yang dikehendaki oleh asesor, kepala madrasah ibtidaiyah sedikit memberikan tekanan terhadap asesor agar nilainya bisa maksimal sesuai dengan amanat komite madrasah, madrasah ibtidaiyah mempengaruhi asesor agar nilai yang sudah ada benar adanya tanpa harus dirubah. Faktor penyebab adanya deviasi sehingga pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah berjalan kurang efektif yaitu; tidak adanya sosialisai pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah, sehingga pelaksanaan akreditasi tidak berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan akreditasi, mengakibatkan pelaksanaan akreditasi hanya sebagai formalitas dan legalitas untuk pendapatkan penilaian dari badan akreditasi sekolah/madrasah. Lemahnya stakholders yang ada di madrasah ibtidaiyah, belum sepenuhnya mampu dalam menghadapi pelaksanaan akreditasi, karena tidak mempunyai tenaga administrasi khusus, lulusan guru banyak dari pondok pesantren, serta dukungan finansialnya kurang baik untuk gaji maupun kegiatan operasional lainnya. Kejujuran madrasah ibtidaiyah dan asesor dalam menyikapi pelaksanaan akreditasi belum nampak sehingga persiapan administrasi banyak yang hanya kopi paste dari orang lain atau madrasah lain. Kurangnya koordinasi sesama stakholders di madrasah ibtidaiyah dengan asesor. Dan juga sulitnya madrasah menyiapkan bukti fisik. Agar tidak terjadi deviasi dalam mengimplementasikan akreditasi perlu memperbaiki pelaksanaan proses akreditasi, dengan langkah; Badan Akreditasi Sekolah/ Madrasah (BAS/M) tidak lagi memaksa madrasah ibtidaiyah untuk mengajukan permohonan akreditasi sebelum madrasah bersangkutan siap, dalam mengisi instrumen akreditasi madrasah ibtidaiyah harus jujur sesuai dengan fakta di lapangan saat itu, tidak ada rekayasa dalam menyiapkan bukti fisik yang menjadi dokumen dalam penilaian, amanat yayasan atau komite dalam mencapai tujuan akreditasi harus dilandasi prinsip-prinsip akreditasi, kesadaran semua pihak pelaksana akreditasi di madrasah ibtidaiyah akan fungsi, tujuan, dan manfaat akreditasi untuk peningkatan mutu pendidikan. Mengupayakan agar pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang dengan jalan; mengefektifkan komunikasi, perlu sosialisasi pelaksanaan akreditasi yang terencana secara matang, sehingga tidak terjadi kebingungan di lapangan. Menyediakan sumber daya yang meliputi kecukupan tenaga administrasi, serta tenaga lain yang sesuai dengan bidangnya, serta fasilitas sumber daya finansial dalam mendukung kegiatan di madrasah ibtidaiyah. Dalam menjalankan tugas, baik asesor maupun warga madrasah ibtidaiyah memegang komitmen, kejujuran, serta sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip akreditasi (objektif, komprehensif, adil, transparan, dan akuntabel). Menyederhanakan mekanisme birokrasi, sehingga dalam pelaksanaannya tidak kaku dan terkesan koordinatif. Menyederhanakan item pertanyaan, sehinggga bukti fisik yang disiapkan dalam dokumen lebih praktis dan terukur. ABSTRAKSI Maryono, 2012, Implementasi Akreditasi Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Rembang Kata Kunci: Proses akreditasi, Tahap-tahap akreditasi, Faktor-faktor implementasi Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tahap-tahap pelaksanaan proses akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang yang berpotensi terjadi deviasi, menentukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya deviasi dalam pelaksanaan proses akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik snow bowling. Informan yang dipilih secara purposive, sebagai kunci bantu penelitian. Sumber informasi diantaranya adalah informan, dokumen yang ada instansi terkait, serta pengalaman penulis sebagai guru kurang lebih 15 tahun. Teknik analisis data menggunakan Metode Analisis Taksonomi, yaitu analisis yang berfokus pada katagori tertentu yang sangat berguna dalam upaya mendeskripsikan fenomena yang menjadi sasaran penelitian. Langkah analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua proses tahapan pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang berjalan sesuai dengan rencana. Adapun semua tahapan dalam akreditasi rentan terjadi deviasi. Sedangkan faktor penyebab terjadinya deviasi yaitu tidak ada sosialisasi, lemahnya stakholders, kejujuran madrsah ibtidaiyah dan asesor, kurangnya koordinasi sesama stakholders di madrasah ibtidaiyah dengan asesor, dan sulitnya menyiapkan bukti fisik. Sehingga memperlambat pelaksanaan akreditasi madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rembang. ABSTRACT Maryono, 2012, The Implementation of Islamic Elementary School’s Accreditation in Rembang Regency. Keyword : Accreditation Process, the Stages of Accreditation, the Implementation Faktors The purpose of this study is to identify the stages of implementasi in the accreditation process in Islamic elementary school in Rembang Regency that could potentially accur deviation, determine factors that cause deviations in the implementation of the accreditation process in Islamic elementary school in Rembang Regency. This study used qualitative descriptive method with snow bowling tehnique. Purposively selected informans, as a key of research aids. The sourse of information include informants, documents at the relevan agencies. As well as the author’s experience as a teacher about is years. Data analysis techniques using teh taxonomic analysis method. The analysis is focus on specific catagories that are useful in efforts to describe the phenomenon that became the target of reseach. The steps of data analysis is data reduction, data display, making conclusions, and verifacation of data. These result indicated that all stages of the implemation of the accreditation process in Islamic elementary school in Rembang Regency went according to plan, as for all stages in the accreditation susceptible to deviation. While the factors causing the deviation is no socialization, lake of stakeholders, honestly between madrasah and assesors, lake of coordination among stakeholders in madrasah with asseors, and the difficulty of preparing pysical evidence. Thus slowing down the implementation of accreditation in Islamic elementary scholl in Rembang Regency. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERNYATAAN ii HALAMAN PENGESAHAN iii KATA PENGANTAR iv RINGKASAN v ABSTRAKSI viii ABSTRACT ix DAFTAR ISI x DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv DAFTAR LAMPIRAN xvi BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................1 A. Latar Belakang Masalah........................................................1 B. Identifikasi dan Perumusan Masalah.....................................9 C. Tujuan Penelitian..................................................................10 D. Kegunaan Penelitian ............................................................10

Description:
menggali informasi-informasi seputar pelaksanaan akreditasi di madrasah tersebut. 5. Rondinelli , dan David L. Weimer dan Aidan R. Vining.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.