ebook img

Daftar Tanaman Obat Herbal Indonesia PDF

387 Pages·2014·9.36 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Daftar Tanaman Obat Herbal Indonesia

Daftar Tanaman Obat Herbal Indonesia REMAJA KEROKHANIAN SAPTA DARMA SRAGEN 2014 1 Daun duduk Kembang Kertas Pohon Merah A Daun Encok Kembang Pukul Empat Portulaka Adas …………………………..….1 Daun Jintan Kembang Sepatu Sungsang Poslen Adem Ati…………………………3 Daun Kentut Kembang Sore Prasman Ajeran…………………………….4 Daun Madu Kembang Sungsang Pulai Akar Manis……………………..5 Daun Sendok Kemuning Pule Pandak Akar Wangi…………………….6 Daun Senna Kenanga Pulutan Alang Alang……………………7 Daun Ungu Kencur Putri Malu Alpokat……………….………….9 Delima Ketepeng Cina Andong………………………….10 Ketepeng Kecil R Angsana………………………..12 E Ketimun Rambutan Anting-anting…………….….13 Ekor Kucing Ki Tolod Rincik Bumi Anyang Anyang…………….15 Enau Klabet Rumput Mutiara Apel……………………………….16 Kol Banda Aren………………………………17 G Kompri S Asam Jawa…………………..18 Gadung Kubis Saga Awar Awar…………………….21 Gambir Kubis Bunga Salam Gandarusa Kucing Kucingan Salvia B Gendola Kumis Kucing Sambang Darah Bandotan Genje Kunci Pepet Sambang Getih Bangle Ginjean Kunyit Sambiloto Baru Cina Greges Otot Kwalot Sambung Nyawa Bawang Merah Gude Sangitan Bawang Putih L Sangketan Bayam H Lada Sawi Langit Bayam Duri Halia Landep Sawi Tanah Belimbing Asam Landik Secang Belimbing Manis I Legundi Seledri Belimbing wuluh Iler Lempuyang Gajah Semanggi Gunung Beluntas Inggu Lempuyang Wangi Semangka Benalu Lengkuas Sembung Beringin J Lenglengan Senggani Bidara Laut Jagung Lidah Buaya Sengugu Bidara Upas Jahe Lidah Ular Sereh Biduri Jamblang Lobak Sesuru Bligu Jambu Biji Siantan Blustru Jambu Monyet M Sidaguri Boroco Jamur Kayu Mahkota Dewa Sirih Brojo Lintang Jarak Mahoni Sirsak Brokoli Jarak Bali Mamang Besar Sisik Naga Brotowali Jarak Ulung Manggis Som Jawa Buah Makasar Jarong Mangkokan Sosor Bebek Buah Nona Jati Belanda Melati Srigading Buncis Jayanti Mengkudu Srikaya Bunga Kenop Jengger Ayam Meniran Bunga Matahari Jeruk Nipis Mimba T Bunga Pagoda Jeruk Purut Mindi Kecil Tahi Kotok Bunga Pukul Delapan Jintan Putih Mondokaki Tanduk Rusa Bunga Tasbih Jintan/Ajeran Murbei Tapak Dara Bungli Johar Tapak Kuda Bungur Jombang N Tapak Liman Bungur Kecil Jung Rabab Nampu Tasbeh Buni Nanas Tebu K Nanas Kerang Teh C Kacapiring Ngokilo Tembelekan Cabai Merah Kaki Kuda Nona Makan Sirih Tempuyung Cabai Rawit Kaktus Pakis Giwang Temu Hitam Cabe Jawa Kamboja P Temu Kunci Cakar Ayam Kapas Pacar Air Temu Putih Calingcing Kapasan Pacar Cina Temu Putri Ceguk Kapulaga Padi Temulawak Cempaka Kuning Kastuba Pala Teratai Cempaka Putih Katu Pandan Wangi Teratai Kerdil Cendana Kayu Manis (padang) Pare Tomat Cengkeh Kayu Putih Patah Tulang Tunjung Ceremai Kecubung Patikan Cina Turi Cincau Kecubung Gunung Patikan Kerbau Ciplukan Kedelai Pecut Kuda U Keji Beling Pecut Kuda Ubi Kayu D Kelapa Pegagan Urang-Aring Dadap Ayam Kelingkit Taiwan Pepaya Dadap Serep Kelor Permot W Dandang Gendis Kembang Bokor Petai Cina Waru Daruju Kembang Bugang Pinang Wijaya kusuma Daun Dewa Kembang Coklat Pisang Wortel 2 Adas (Foeniculum vulgare Mill.) Sinonim: E officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn. Familia: Apiaccae (Umbelliferae) Uraian : Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5 batang. Batang hijau kebiru- biruan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi. Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 - 40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 - 1 0 em, panj' ang gagang bunga 2 - 5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 - 10 mm, lebar 3 - 4 mm, masih muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya. Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer. Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan basil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman. Nama Lokal : Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I).; Penyakit Yang Dapat Diobati : Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering. KEGUNAAN: Buah bermanfaat untuk mengatasi : 3 - sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare, - sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, - batuk berdahak, sesak napas (asma), - haid: nyeri haid, haid tidak teratur, - air susu ibu (ASI) sedikit, - putih telur dalam kencing (proteinuria), - susah tidur (insomnia), - buah pelir turun (orchidoptosis), - usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), - pembengkakan saluran sperma (epididimis), - penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), - mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, - rematik gout, dan - keracunan tumbuhan obat atau jamur. Daun berkhasiat mengatasi : - batuk, perut kembung, koilk, rasa haus, dan meningkatkan penglihatan. CARA PEMAKAIAN : Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum. Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin. CONTOH PEMAKAIAN : 1. Batuk a) Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh. b) Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 2. Sesak napas a) Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh. b) Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. 3. Sariawan Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelahdingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup 3/4 gelas. 4. Haid tidak teratur Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih 4 sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat. 5. Batu empedu Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air panas. Min Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah : buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil). KANDUNGAN KIMIA : Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin). Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. 2. Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus). 3. Menghilangkan dingin dan dahak. 4. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan. 5. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal. 6. Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini. Adem Ati (Litsea glutinosa (Lour.) C.D. Robins.) Sinonim: Litsea chinensis Lamk. Litsea littoralis (L.) Vill. Familia: Lauraceae. Uraian : Berupa pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, bentuk elips, warna hijau, dan berbulu halus. Perbungaan bentuk malai, mahkota bunga berwarna putih kekuningan. Buah bulat, buah muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam. Akar tunggang warna cokelat muda. Bagian yang digunakan Akar, kulit kayu, dan daun. Nama Lokal : NAMA DAERAH: Huru batu, Huru beusai, Huru tangkalak, Madang kapas (Sd); Adem ati, Kapu ketek, Nyampu wingka, Wuru beling (Jw). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Litseae glutinosae Radix; Akar Adem Ati. Litseae glutinosae Cortex; Kulit kayu Adem Ati. Litseae glictinosae Folium; Daun Adem Ati. Penyakit Yang Dapat Diobati : Sifat Khas Manis, pahit, dan mendinginkan. KHASIAT Anti inflamasi, analgesik, dan hemostatik. Pemanfaatan : Kegunaan Di Masyarakat Akar: Mencret, Kencing manis, Radang usus, Radang kulit bernanah (obat luar). Kulit kayu dan Daun (obat luar): Bisul, Luka berdarah; Obat penenang; Radang kulit bernanah; Radang payudara; RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Manis 5 Ramuan: Akar Adem Ati 5 gram Daun Salam segar 4 lembar Air 140 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, setiap minum 100 ml. Mencret, Radang Usus Ramuan: Akar Adem Ati 6 gram Rimpang Kunyit segar 6 gram Ai 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian:Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari (Mencret), 14 hari (Radang usus). Bila tidak menunjukkan gejala penyembuhan dianjurkan untuk ke dokter. Radang Kulit Bernanah, Radang Payudara, Luka, dan Bisul Ramuan: Kulit kayu/Daun segar Adem Ati secukupnya Daun Sambilata secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan:Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian:Ratakan pasta pada bagian kulit yang sakit. Sebelum dibaluri dengan pasta tersebut, sebaiknya dibersihkan dengan air hangat dahulu. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. Komposisi : Alkaloid (golongan fenantrena dan aporfina), flavonoida, tanin, polifenol, dan minyak atsiri. Ajeran (Bidens pilosa L.) Sinonim: Bidens sundaica Blume (1826), Bidens leucorrhiza (Lour.) DC. (1836), Bidens pilosa L. var. minor (Blume) Sherff (1925). Familia: Asteraceae (Compositae). Uraian : Tumbuhan ini termasuk tumbuhan liar dan banyak ditemui di pinggir jalan. Kadang-kadang ditanam di halaman, sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini tergolong terna, tinggi dapat mencapai 150 cm. Batang berbentuk segi empat, warna hijau. Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur, pinggir bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning. Bagian yang digunakan Seluruh bagian tumbuhan yang berada di atas tanah (herba). 6 Nama Lokal : NAMA DAERAH: ajeran, hareuga (Sunda), jaringan, ketul (Jawa). NAMA ASING: Black jack (En). Sornet (Fr). Malaysia: kancing baju, pau-pau pasir, keroten. Papua New Guinea: ivu na mag (Gunantuna, New Britain), rakot (Kurtatchi, Bougainville). Philippines: dadayem (Ibanag), burburtak (Ilocano), pisau-pisau (Bisaya). Thailand: puen noksai, kee nok sai, yaa koncham khaao. Vietnam: d[ow]n bu [oos] t, t [uwr] t [oo] hoang, q [ur]y tr [aa] m th [ar] o. NAMA SIMPLISIA Bidentitis pilosae Herba; Herba Ajeran. Penyakit Yang Dapat Diobati : SIFAT KHAS Mendinginkan, rasa pahit, dan melancarkan peredaran darah. KHASIAT Antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik. Pemanfaatan : Demam, Pencernaan tidak baik, Rematik (nyeri persendian), Selesma, Usus buntu, Wasir. RAMUAN DAN TAKARAN Selesma dan Demam Ramuan: Herba Ajeran (3 gram), Babakan Pule (200 mg), Daun Sembung (3 gram), Daun Poko (2 gram), Air (130 ml) Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Usus Buntu Penyakit usus buntu harus segera ditangani oleh dokter. Bila karena sesuatu hal, dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan. Ramuan: Herba Ajeran (5 gram), Air (120 ml) Cara pembuatan: Dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 20 hari. Komposisi : Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak. Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L,) Familia : Papilionaceae (Leguminosae). Uraian : Simplisia ini masih diimport, sebab belum dapat ditanam di Indonesia. Bagian yang digunakan Akar. Nama Lokal : NAMA SIMPLISIA Glycyrrhiza Radix, Liquiritae Radix; Akar Manis. Penyakit Yang Dapat Diobati : SIFAT KHAS Menetralkan, rasa manis. KHASIAT Ekspektoran, anti inflamasi, dan spasmolitik. Pemanfaatan : Anti kolestrol, Bronkhitis, Batuk, Mulas, Tukak lambung RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Akar Manis 1,5 gram 7 Rimpang 8 gram Daun Sirih 3 lembar Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore sebelum makan, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Tukak Lambung Ramuan: Akar Manis 3 gram Rimpang Kunyit 4 gram Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian diminum. Peringatan Takaran yang terlalu besar dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia. Komposisi : Glisirhisin, saponin, glikosida likuiritin, asparagin, umbeliferona, glabrolida, glukosa, sukrosa, asam likuiritat, asam hidroksiglisirhitat, zat pahit, minyak atsiri, dan asparagin. Akar Wangi (Vitiveria zizanioides (L,) Nash. Ex, Small) Sinonim: Andropogon zizanioides Urban. Andropogon squarrosus Hackel. Andropogon muricatus Retz. Familia: Poaceae (Gramineae). Uraian : Rumput menahun, tinggi dapat mencapai 1 meter. Batang lunak, beruas-ruas, berwarna putih. Daun tunggal, bentuk pita, ujung runcing. Pelepah memeluk batang, warna hijau keputih-putihan. Perbungaan bentuk bulir di ujung batang. Buah padi, berduri, berwarna putih kotor. Akar termasuk akar serabut berwarna kuning. Bagian yang digunakan Akar dan minyak atsiri. Nama Lokal : NAMA DAERAH Useur (Gayo); Hapias, Usar (Batak); Akar babau (Minangkabau); Akar banda (Timor); Iser, Morwastu (Sumatera Utara); Usa, Urek usa (Makasar); Janur, Narawastu, Usar (Sunda); Larasetu, Larawastu, Rarawestu (Jawa). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Vitiveriae Radix; Akar wangi. Oleum Vitiveriae aetheriae; Minvak Akar wangi. Penyakit Yang Dapat Diobati: Khasiat Diaforetik. 8 Pemanfaatan : KEGUNAAN Bau mulut (obat kumur). Rematik (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Napas/Mulut bau Ramuan: Akar wangi beberapa potong Daun Sirih segar 2 lembar Herba Pegagan segar 1 genggam Buah Kapulaga 6 butir Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Untuk berkumur 2 kali sehari, tiap kali pakai 100 ml Bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya. Komposisi : Akar: Minyak atsiri, hars, dan zat pahit. Minyak: Vetiverin, vetiveron, veton, dan vetivazulen. Kegunaan Bau mulut (obat kumur). Rematik (obat luar). Alang Alang (Imperata cylindrica (L.)Beauv.) Sinonim: Lagurus cylindricus L. , Imperata arundinacea Cirillo. Familia: Poaceae Uraian : Perawakan: herba, rumput, merayap, tinggi 30-180 cm. Batang: rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat, pada bukunya berambut jarang. Daun: tunggal, pangkal saling menutup, helaian; berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar, berambut jarang, ukuran 12-80 cm. x 35-18 cm. Bunga: susunan majemuk bulir majemuk, agak menguncup, panjang 6-28 cm, setiap cabang memiliki 2 bulir, cabang 2,5-5 cm, tangkai bunga 1-3 mm, gluma 1; ujung bersilia, 3-6 urat, Lemma 1 (sekam); bulat telur melebar, silia pendek 1,5-2,5 mm. Lemma 2 (sekam); memanjang, runcing 0,5-2,5 mm. Palea (sekam); 0,75-2 mm. Benang sari: kepala sari 2,5-3,5 mm, putih kekuningan atau ungu. Putik: kepala putik berbentuk bulu ayam. Buah: tipe padi. Biji: berbentuk jorong, panjang 1 mm lebih. Waktu berbunga : Januari - Desember. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya: Di Jawa tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi. 9 Perbanyakan: berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menuyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang. Nama Lokal : NAMA DAERAH: Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). NAMA ASING: Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet- mei. Cambodia: sbö':w. Laos: hnha:z kh'a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son). Vietnam: c [or] tranh. NAMA SIMPLISIA Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang Penyakit Yang Dapat Diobati : Rimpang: pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua bagian tumbuhan digunakan sebagai pakan hewan,bahan kertas,dan untuk pengobatan kurap. EFEK BIOLOGI dan FARMAKOLOGI Infusa rimpang alang-alang berefek sebagai diuretika, atas dasar peningkatan konsentrasi elektrolit (Na,K,Cl) urin tikus putih jantan. Pemberian infusa akar alang-alang dengan dosis 40, 50, 60, 70 g/kgBB berefek antipiretik pada marmot. Infusa bunga alang-alang pada konsentrasi 10% dengan dosis 12 ml/ kgBB berefek antipiretik yang relatif sama dengan suspensi parasetamol 10% pada merpati. Uji Klinik: Dekokta akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut. Pada nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Dekokta herba 250 g dalam bentuk tunggal maupun dikombinasikan dengan rimpang dan daun Nelumbo nucifera dan daun Agrimonia pilosa dapat mengobati epistaksis (mimisan), hemoptisis (batuk darah), hematuri (kencing darah), menorrhagia, dan perdarahan gastrointestinal bagian atas. Di samping itu dilaporkan juga bahwa dekokta akar alang-alang dapat efektif untuk pengobatan hepatitis viral akut pada 28 kasus; biasanya digunakan bersama-sama dengan Plantago asiatica, Glechoma longituba dan tunas Artemisia capillaris. Toksisitas: Pada pemakaian sesuai aturan, praktis tidak toksik. Efek yang tidak dfinginkan: Pusing, mual, adanya peningkatan rasa ingin buang air besar, kadang-kadang terjadi pada penggunaan klinik. Teknologi Farmasi: Selulosa daun alang-alang mempunyai daya serap terhadap air yang relatif cukup baik dalam pembuatan tablet secara cetak langsung. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIGUNAKAN: Hanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT: Sebagai peluruh air seni: 49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari. Demam karena buang air kecil berdarah: 1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun. "Zwartwaterkoorts" (Bld): Minum air rebusan akar alang alang sebagai teh. Komposisi : Akar: metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang ter.diri dari arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin. Dari hasil penelitian lain terhadap akar dan daun ditemukan 5 macam turunan flavonoid yaitu turunan 3',4',7-trihidroksi 10

Description:
Uraian : Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut,
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.