BAB III PENAKLUKAN MESIR DAN ALEXANDRIA A. Rencana Pembebasan Mesir Setelah memukul mundur panglima Arthabun dan pasukannya dari Palestina dan membebaskan Baitul Maqdis dari Romawi, Arthabun dan pasukannya melarikan diri ke Mesir dan berlindung disana. Amr lalu menemui Khalifah Umar bin Khattab dan meminta izin agar ia menaklukan Mesir dari cengkraman Romawi.67 Amr khawatir di negri yang subur dan sangat kaya tersebut Arthabun dan pasukannya mempunyai kesempatan untuk memperkuat diri. Dalam pertemuannya itu, rupanya Amr juga menceritakan kondisi negri Mesir yang saat itu sedang dilanda konflik dimana hubungan antara penguasa Romawi dengan penduduk asli terjadi kerenggangan. Pemerintah Romawi yang dzalim telah menindas mereka dengan pajak yang sangat tinggi dan kebijakan-kebijakan yang sangat merugikan mereka. Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Amr bin al-Ash ketika muda sering melakkukan perjalanan dagang dan bisnis hingga ke Mesir.68 Kendati demikian, sejarawan Ibn Abd al-Hakam berpendapat bahwa Amr pernah ke Mesir hanya sekali saja. Peristiwa tersebut terjadi ketika Amr masih belum masuk Islam. Amr dan teman-temannya sedang di Baitul Maqdis sedang melakukan urusan perdagangan dengan beberapa orang Quraiys. Kemudian ia melihat seorang peziarah 67Ibn Abd al-Hakam,FutuhMishr wa Akhbaruha(Kairo: Muassasah Dar al-Ta’awun, 1960), 46. 68Al-Kindi,Wullah Mishr, 29. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 50 yang sangat kehausan mendekat kepadanya dan meminta minum kepadanya. Lalu Amr memberikan minum kepadanya untuk menghilangkan rasa dahaganya. Setelah ditanyai oleh Amr, ternyata orang tersebut adalah seorang penjaga gereja asal Iskandariyah yang sedang berkunjung ke Baitul Maqdis. Kemudian Amr mengajak orang tersebut ke kemah Amr untuk beristirahat. Ketika orang tersebut sedang tidur, Amr melihat ada seekor ular yang keluar dari sebuah lubang tanah dan akan mematuk orang tersebut. Dengan sigap Amr memanah ular tersebut hingga ular itu mati. Menyadari hal itu, orang tersebut bangun dari tidurnya dan mencium kepala Amr seraya berkata, “Tuhan telah menghidupkan nyawaku dua kali lewat perantara darimu. Pertama dari rasa dahagaku dan yang kedua dari ular ini. Aku akan memberikanmu diyat69 sebanyak dua kali karena kamu telah menyelamtkanku dua kali, berapakah harga diyat dari kalanganmu ?” Amr menjawab, “Seratus ekor unta yang harganya seribu dinar” orang tersebut berkata, ”Baiklah, ikutlah bersamaku ke negeriku di Iskandariyah, setelah sampai disana saya akan memenuhi janjiku untuk memberikanmu diyat kepadamu.” Setelah Amr merundingkan tawaran penjaga gereja tersebut kepada teman- temannya, Amr akhirnya setuju untuk ikut berangkat bersama penjaga gereja ke Iskandariyah. Sesampainya di Alexandria, Amr bin al-Ash sangat kagum sekali melihat bangunan-bangunan yang indah dan penuh kekayaan yang melimpah serta penduduknya yang ramai. Amr berkata, “Belum pernah saya melihat kekayaan yang begitu besar seperti di Mesir ini. Kebetulan pada hari itu sedang diadakan perayaan 69Diyatialah denda yang diwajibkan kepada setiap pembunuh atau pelaku kejahatan. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 51 yang dihadiri oleh para pembesar dan kaum bangsawan kota. Penjaga gereja itu mengenakan pakaian berhiaskan emas kepada Amr. Sesuai tradisi, pada hari raya itu raja-raja dan kaum bangsawan saling melemparkan bola yang berlapiskan emas. Konon, barangsiapa yang kemasukan bola tersebut masuk ke lenagn bajunya dan bersarang didalamnya, maka orang tersebut tidak akan mati sebelum menguasai Mesir. Ketika Amr dan penjaga gereja sedang menyaksikan permainan tersebut, ternyata salah seorang pemain melemparkan bola tersebut hingga bola tersebut melesat jauh kemudian jatuh dan masuk kedalam baju yang dikenakan Amr. Semua orang kaget dan heran dengan kejadian tersebut dan berkata, “Bola ini sebelumnya tidak pernah meleset, akankah orang Arab tersebut menguasai kita? ini tidak boleh terjadi.” Selanjutnya penjaga gereja tersebut menepati janjinya dan memberikan Amr uang sebanyak dua ribu dinar, kemudian Amr kembali pulang dengan diantar seorang pemandu.70 Dari kisah tersebut sejarawan kontemporer seperti Hasan Ibrahim Hasan dan Husain Haikal menduga kisah tersebut hanyalah dongeng semata.71 Tidak mungkin juga Amr dengan nekat meminta izin kepada Khalifah Umar untuk pergi menaklukan Mesir dengan niat memenuhi ramalan dari bola tersebut. terlepas dari apakah Amr sering pergi ke Mesir atau hanya sekali, yang pasti Amr telah mengetahui kebesaran dan kekayaan negri Mesir. 70Ibn Abd al-Hakam,FutuhMishr, 46. 71Lihat Hasan,Amr bin Ash, 37; Haikal,Umar bin Khattab, 460. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 52 Namun saran dari Amr tersebut masih ditampung oleh Umar karena ia masih ragu untuk membebaskan Mesir. Hal ini dikarenakan pada saat itu, Khalifah Umar ingin memfokuskan perhatiannya ke Syam, wilayah yang baru ditaklukannya tersebut. Hingga akhir tahun ke 16 H, wilayah Syam belum sepenuhnya tunduk kepada kekhalifahan Islam. Di daerah bagian lain masih terus menunjukkan perlawanan dari musuh dan belum ada kesetabilan politik. Sehingga Abu Ubaidah dan Khalid bin Walid berhasil menumpas pembangkangan mereka terutama ancaman dari Heraklius. Alasan lain yang membuat Khalifah Umar ragu untuk membebaskan Mesir ialah di Semenanjung ketika itu sedang terjadi bencana kelaparan dan penduduk terancam kepunahan. Hal ini menyita pikiran Umar dan yang lain, bagaimana mungkin memerangi Romawi di Mesir sementara penduduk di semenanjung sedang terjadi kelaparan. Tidak benar rasanaya jika Khalifah lebih memilih memberikan bantuan baik berupa makanan maupun tenaga kepada pasukan yang sedang menaklukan Mesir. Belum selesai dengan bencana kelaparan, memasuki tahun ke 18 H, muncul wabah (Tha’un) ‘amwas72 di sebuah daerah yang bernama ‘Amwas yaitu antara al-Quds dan Ramla di Palestina. kemudian menyebar hingga Syam. Wabah ini 72 Hakikat dari wabah ini ialah bengkak yang muncul karena bergolaknya darah atau menumpuknya darah pada anggota badan kemudian merusaknya. Selain itu, Tha’un ‘Amwas pada waktu itu terjadi dikarenakan rusak dan busuknya udara setelah berbagai peperangan membinasakan antara kaum muslimin dan Romawi. Wabah ini sangat mematikan sekali, banyak masyarakat, tentara-tentara dan panglima-panglima hebat umat Islam yang wafat dikarenakan wabah ini, panglima-panglima tersebut antara lain Abu ‘Ubaidah al-Jarrah, Mu’adz bin Jab al, Yazid bin Abu Sufyan dan Syurahbil bin Hasanah. Lihat Ash-Shallabi, Biografi Umar bin Khattab, terj. Ismail Jalili dan Imam Fauji (Jakarta: Beirut Publishing, 2014),273. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 53 sangat berbahaya sekali, banyak penduduk yang meninggal disebabkan wabah ini terutama di daerah Syam.73 Selama terjadi kedua bencana tersebut Amr bin al-Ash diam tak lagi membicarakan dengan Umar mengenai rencana penyerbuan ke Mesir, namun hasrat untuk menaklukan Mesir dari Romawi tetap terbayang dipikirannya. Setelah permasalahan politk dalam negri kondusif serta bencana kelaparan di daerah Semenanjung teratasi dan wabah ‘amwas yang mematikan tersebut berakhir, Amr mempunyai kesempatan untuk membicarakan lagi terkait rencana pembebasan Mesir. Dan kini Amr mempunyai argumen-argumen baru yang lebih logis dan nantinya akan membuat Umar yakin. Amr kemudian menemui Khalifah Umar di Jabiyah guna mengutarakan maksudnya untuk menaklukan Mesir pada tahun yang sama yakni 18 H74 atau pada tahun 639 M75. Sejarawan kontemporer seperti Husain Haekal, Hasan Ibrahim dan ash- Shallabi menceritakan tentang beberapa alasan-alasan kuat yang membuat Amr mendesak Khalifah Umar untuk memberikannya izin menaklukan Mesir. Antara lain, secara geografis, Mesir berbatasan dengan Palestina, otomatis kaum Muslimin tidak terlalu jauh untuk menaklukan negri tersebut. Mesir merupakan negri yang kaya dari segi alamnya, sumberdaya perbekalan dan komoditas untuk Konstantinopel yang menjadi pusat kerajaan Romawi juga banyak didatangkan dari sana. Jika kaum 73Ath-Thabari,Tarikh al-Thabari, vol.IV, 96;Ibn al-A tsir,al-Kamil fi al-Tarikh, vol.II, 399. 74Ibn Abd al-Hakam,FutuhMishr, 46. 75Butler,The ArabConquest of Egypt, 195 ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 54 Muslimin mampu menaklukan Mesir, maka kerajaan Romawi akan melemah. Selain itu penduduk Mesir juga lemah dalam hal berperang.76 Faktor lain ialah, bangsa Qibti (Koptik) yang merupakan penduduk asli Mesir mendapat perlakuan tidak adil dan semena-mena dari pemerintah Romawi di Mesir, dan pastinya penduduk Mesir telah mendengar tentang keadilan umat Islam. Selain itu janji Rasulullah saw. semasa hidup bahwa umat Islam akan menaklukan Mesir menjadi salah satu motivasi tersendiri untuk melaksanakan rencana tersebut. Hal ini disadari sepenuhnya oleh Amr bahwa umat Islam nantinya akan menaklukan Romawi Mesir atas seizin Allah. Dan jika pihak Romawi di Mesir dibiarkan, maka tak lama lagi mereka akan kuat dan tentunya dengan kekuatan mereka pasti dapat mengalahkan umat Islam. Mendengar berbagai argumen Amr yang dirasa logis tersebut, Khalifah Umar akhirnya yakin akan cita-cita menaklukan Mesir pasti tercapai, mengingat apa yang diketahui oleh Umar tentang kecerdasan dan keberanian Amr dalam berperang, kepiawaiannya dalam berpolitik serta kemampuannya melaksanakan tugas dengan baik, Insyaallah cita-cita untuk menaklukan Mesir akan terwujud. Akhirnya Khlaifah Umar mengizinkan Amr untuk pergi menaklukan Romawi dan membebaskan bangsa Mesir dari Romawi. Umar lalu menulis surat untuk Amr, “Ajaklah pasukan muslimin menuju Mesir, siapa saja yang bersedia berangkat bersamamu, maka berangkatlah engkau bersamanya.” Dalam riwayat lain isi surat dari Umar ialah, “Pergilah dan aku beristikharah kepada Allah dalam perjalananmu. Insya’allah suratku akan datang kepadamu secepatnya. Apabila 76Ash-Shallabi,Biografi Umar, 545; Hasan,Amr bin Ash, 65. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 55 suratku sampai kepadamu dan di dalamnya aku memerintahkanmu untuk kembali dari Mesir sebelum engkau terlanjur memasukinya atau ada sesuatu yang melanda negri Mesir, maka kembalilah. Namun jika engkau telah memasuki Mesir sebelum suratku tiba kepadamu, maka lanjutkanlah langkahmu, mintalah bantuan dan pertolongan hanya kepada Allah.”77 B. Ekspedisi Amr bin al-Ash Ke Mesir Setelah mendapat izin dari sang Khalifah, Amr lalu menyuruh putranya yakni Abdullah bin Amr untuk menggantikan posisinya yang pada saat itu sedang mengepung Qaisariyah.78 Kemudian Amr bin al-Ash mengerahkan pasukan yang berjumlah sekitar 3.500 atau 4.000 untuk berangkat ke Mesir.79 Amr dan pasukannya berangkat di tengah malam dan tidak ada satu penduduk pun yang merasakan kedatangannya.80 Ketika Amr dan pasukannya berangkat ke Mesir, Khalifah Umar dilanda perasaan ragu khawatir akan keselamatan pasukan Islam yang dibawa Amr ke Mesir. Ketika di Madinah, Umar dan para mentri serta penasehatnya membicarakan tentang rencana dan keberangkatan Amr ke Mesir untuk menaklukan Romawi. Banyak yang tidak setuju akan keberangkatan Amr ke Mesir untuk menaklukan Romawi, Amr 77Ibn Abd al-Hakam,FutuhMishr, 47. 78 Al-Baladzuri, Futuh al-Buldan, 299. Dalam riwayat lain dikatakan Amr menyuruh Mu’awiyah bin Abi Sufyan untuk menggantikan posisinya.LihatHaekal,Biografi Umar, 461. 79 Para sejarawan baik klasik maupun kontemporer masih belum mengatakan kata sepakat terkait jumlah pasukan yang dibawah Amr. Namun mereka meriwayatkan Amr bertolak ke Mesir dengan membawa pasukan antara 3.500 sampai 4.000. lihat Ibn Abd al-Hakam, Futuh Mishr, 47; Yaqut, Mu’jam,vol. IV, 262;Hasan,Amr bin Ash, 113; 80Ibn Abd al-Hakam,Futuh Mishr, 47. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 56 dinilai ceroboh dan membahayakan pasukan Muslimin. Salah satu kecaman tersebut dari Utsman bin Affan. Mereka meminta Khalifah agar membatalkan misi tersebut atau tidak memberikan Amr bala bantuan.81 Kemudian Khalifah Umar menulis surat yang kedua kalinya kepada Amr. “Jika engkau mendapati suratku ini sebelum engkau memasuki Mesir, kembalilah engkau ke posisimu semula, namun jika engkau telah memasukinya, maka lanjutkanlah.” Umar mengutus Syarik bin Abdah untuk mengirim suratnya kepada Amr. Surat tersebut kemudian sampai ditangan Amr ketika Amr berada di sebuah desa yang bernama Rafah. Amr tidak langsung membuka surat dari Umar tersebut, ia khawatir jika isi surat dari Umar tersebut ialah pembatalan rencana penaklukan atau perintah untuknya agar kembali. Amr kemudian melanjutkan perjalanan kembali hingga ia tiba disebuah daerah perbatasan antara Rafah dan Arish. Amr lalu menanyakan tentang desa itu dan di negri mana. Ada yang menjawab bahwa itu sudah masuk wilayah Mesir. Amr kemudian membuka surat dari Umar, dan benar saja isi dari surat yang dikirimkan kepadanya adalah seperti yang ia duga. Setelah Amr membacanya, Amr berkata kepada mereka yang ada disekitarnya, “Amirul mukminin berpesan kepadaku dan memerintahkan jika suratnya itu sampai sebelum kita memasuki Mesir supaya kembali. Tetapi surat ini kuterima sesudah kita berada di Mesir. Marilah kita teruskan berangkat dengan berkah dan pertolongan Allah.”82 81Haekal,Biografi Umar, 461. 82Yaqut al-Hamawi,Mu’jam al-Buldan, vol.II (Beirut: Dar al-Shadr, 1977), 262. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 57 Amr dan pasukannya kemudian melanjutkan perjalannya ke Arisy. Dilihatnya ternyata kota tersebut kosong. Tak ada pasukan Romawi serta ancaman disana. Pasukan Muslimin berhasil menaklukan daerah tersebut tanpa perlawanan. Amr kemudian meninggalkan Arisy bergerak menuju ke arah barat menyusuri gurun pasir. Jalur yang dilalui Amr tersebut merupakan jalur yang digunakan menuju Mesir bertahun-tahun lamanya, jalur tersebut juga jalur yang biasa dilalui para kafilah dagang yang menghubungkan antara Asia dan Afrika. Amr dan pasukannya hingga sampai ke kota Firma.83 Firma atau Pelusium sendiri adalah kota kuno yang memiliki beberapa benteng yang kuat, yang terletak diantara Arisy dan Fusthat.84 Kota Firma memiliki pelabuhan laut yang menjadi teluk tempat mengalirnya sungai Nil. Firma saat itu tak ubahnya seperti kunci yang sangat penting bagi Mesir.85 Amr dan pasukannya terpaksa harus memblokade kota ini hampir satu bulan lamanya86 karena sulitnya pertahanan Romawi dan jumlah pasukan Muslimin tak begitu banyak dari pasukan Romawi. Banyak sejarawan yang sepakat bahwa penduduk Qibthi di Farma tak ikut menghalu pasukan Muslimin, justru mereka cenderung membantu Amr dan pasukan Muslimin. 83Butler,TheArab Conquest of Egypt,210 84Yaqut,Mu’jam al-Buldan, vol.II, 256. 85Butler,TheArab Conquest of Egypt,210 86 Lihat Ibn Abd al-Hakam, Futuh Mishr, 48. N amun beberapa sejarawan mengatakan Amr mnegepung kota tersebut selama dua bulan, lihat Yaqut, Mu’jam al-Buldan, vol. IV, 262; dan Butler, TheArab Conquest of Egypt,213. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd 58 Setelah berhasil menaklukan Firma,87 Amr dan pasukannya terus bergerak meninggalkan kota Firma menuju Bilbis (Phelbes). Amr dan pasukannya menyusur ke selatan mengikuti perbatasan dan melewati kota Majdal. Dari sana ia menuju ke arah barat ke al-Qassin (Kassin), serta meneruskan perjalannya ke selatan di bagian barat hingga mereka mencapai Bilbis.88 Di Bilbis, pasukan Romawi di bawah panglima Arthabun keluar dengan jumlah yang besar untuk mengahalangi Amr dan pasukannya dari banteng kokoh Biblis. Arthabun berusaha mempertahankan dan melakukan perlawanan sekuat tenaganya. Ketika akan terjadi peperangan, Amr bekata kepada mereka, “Jangan tergesa- gesa kalian memerangi kami sebelum kami memberikan penjelasan kepada kalian, hendaklah datang kepadaku Abu Maryam dan Abu Miryam89 !” pada saat itu juga mereka tidak jadi berperang dan datanglah dua orang tersebut menghadap Amr. Amr kemudian menawarkan kepada mereka untuk masuk Islam atau membayar jizyah. Amr juga memberitahukan kepadanya akan wasiat nabi saw. untuk penduduk Mesir, karena bangsa Arab dan bangsa Mesir masih mempunyai hubungan kerabat dari Hajar Ibunda Ismail. Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab sahihnya, dari Abu Dzar menuturkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Kalian akan menaklukan Mesir, 87 Setelah membebaskan Firma dari Romawi, sebuah pasukan dari pedalaman yang tinggal di perbatasan-perbatasan Sahara Mesir bergabung dengan Amr dan pasukannya yang berharap mendapat harta rampasan perang. Dengan bergabungnya mereka, anggota pasukan muslimin yang hilang ketika pengepungan dapat tergantikan oleh mereka.Haekal,Umar bin Khattab, 471. 88 Ibid., 471. Sedangkan Hasan Ibrahim berpendapat bahwa Amr bin al-Ash dan pasukannya juga menggunakan jalan lain yang digunakan untuk menghemat tenaga mereka sebelum tiba di banteng Babilonia, yaituBait al-Qashid. Hasan,Amr bin Ash, 125. 89 Abu Maryam dan Abu Miryam keduanya adalah u skup atau pendeta yang diutus oleh Muqauqis sebagai delegasi untuk merundingkan kepada Amr agar Amr dan pasukannya menarik diri dari Mesir. Butler,TheArab Conquest of Egypt, 215. ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd ddddiiiiggggiiiilllliiiibbbb....uuuuiiiinnnnssssbbbbyyyy....aaaacccc....iiiidddd
Description: