ebook img

BAB II LANDASAN TEORI Akan dijelaskan di bab II landasan teori PDF

32 Pages·2003·0.23 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview BAB II LANDASAN TEORI Akan dijelaskan di bab II landasan teori

BAB II LANDASAN TEORI Akan dijelaskan di bab II landasan teori tentang Hypnoteaching dan prestasi belajar dari berbagai sub yang akan di jelaskan a. kajian tentang metode hypnoteaching b. kajian tentang prestaasi belajar c. pengaruh metode hypnoteaching terhadap prestasi belajar d. hipotesis. Dan akan dijelaskan secara terperinci sebagai berikut; A. Kajian Tentang Metode Hypnoteaching 1. Sejarah Singkat Awal mula hipnotis hingga Hypnoteaching Sebagian masyarakat kita, terutama masyarakat awam, masih abnyak yang memandang negative terhadap hipnotis. Ketika mendengar kata hipnotis, mereka langsung mengaitkannya dengan gendam, kejahatan, dan beberapa hal yang bersifat mistis ataupun magis lainya. Hal tersebut tentu saja merupakan kesalahan besar karena mereka belum mengetahui apa sebenarnya hipnotis ini.1 Hipnotis tidak selalu berkonotasi negative. Hipnotis adalah sesuatu yang bisa dibuktikan secara ilmiah, bahkan secara logis. Hipnotis mempunyai manfaat besar dalam kehidupan ini, baik bagi kesehatan fisik, psikologis, dan hal-hal yang mnyangkut patologi social. Di Negara-negara maju, hipnotis berkembang pesat dan dimanfaatkan secara positif. Untuk itu,disana hipnotis sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi masalah-masalah psikis dan fisik. Pada dasaarnya, hipnotis memang sebuah pengetahuan ilmiah, yang kemudian berkembang hingga menjadi pengetahuan 1 Hajar ibnu, hypnoteaching (DIVA pres, sampan gang perkutut 2011) h. 11 13 yang sejajar dengan pengetahuan ilmiah lainya. Hipnotis juga bisa menjadi salah satu cara pengobatan yang aman. Bahkan di beberapa universitas di amerika serikat, hipnotis dipelajari hingga tingkat doctoral.2 Salah satu alasan mengapa di barat hipnotis berkembang dengan pesat ialah masyarkatnya mengetahui betul apa itu hipnotis dan percaya bahwa hipnotis adalah sesuatu yang ilmiah. Sedangkan masyarakat Indonesia umumnya mengangggap hipnotis sebagai sesuatu yang magis dan mistis, sehingga hipnotis sulit untuk diterima. Apalagi ditambah adanya statemen yang menganggap bahwa hipnotis adalah ilmu untuk memperdaya orang, berbuat tindak kejahatan atau melakukan perbuatan yang merugikan lainnya. Sehingga hipnotis di tanah air semakin sulit diterima oleh masyarakat.3 Maka dari itu, untuk menghindari terjadinya kesalahan persepsi yang berkelanjutan, meskipun beberapa tahun terakhir ini masyarakat kita sudah mulai menerima hipnotis, kita semua perlu mengetahui apa itu sebenarnya hipnotis. Catatan sejarah tertua tentang hypnosis yang diketahui saat ini berasa dari Ebers Papyrus yang menjelaskan teori dan praktek pengobatan bangsa Mesir Kuno pada tahun 1552 SM. Dalam Ebers Papyrus diceritakan di sebuah kuil yang dinamai "Kuil Tidur", para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tangganya di kepala pasien sambil mengucapkan sugesti untuk penyembuhan. Para pendeta penyembuh tersebut dipercaya memiliki kekuatan magis oleh masyarakat. 2 Ibid h. 11 3 Ibid, h. 12 14 2. Analogi Kondisi Hipnotis Kondisi hipnotis memanglah tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara apa pun yang ada disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hipnotis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), namun ia masih bisa mendengarkan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.4 Menurut Indra Majid, semua orang setuju terhadap adanya sesuatu yang dinamakan hipnotis. Adapun beberapa definisi tentang hipnotis yang pernah diungkapkannya adalah : a. Hipnotis adalah suatu kondisi menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan pada seseorang, dimana orang yang dihipnotis tersebut bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dan lebih mudah menerima sugesti. b. Hipnotis adalah praktik mempengaruhi orang lain agar mengikuti apa yang diperintahkan oleh ahli hipnotis. c. Hipnotis adalah suatu kondisi pikiran yang terpusat, sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi. d. Hipnotis adalah seni berkomunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadaranya yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari beta menjadi alpha/theta. e. Hipnotis adalah seni eksplorasi alam bawah sadar. Menurut devisi ke-30 apa hipnotis pada umumnya terkait dengan pengenalan sebuah prosedur selama subjek tersebut disugesti untuk mengalami suatu pengalaman imajinatif. 4 Ibid, h.33 15 Induktigf hipnotis merupakan sugesti inisial luas yang menggunakan imajinasi seseorang dan mungkin mengandung perincian lebih pada introduksinya. Sedangkan menurut Kamus Katolik Modern hipnotis merupakan suatu fenomena yang menyebabkan seseorang tidur secara buatan, yang mengakibatkan san korban secara tidak normal dapat terbuka untuk mengikuti saran/sugesti. Dalam hal ini subjek hipnotis cenderung didominasi oleh ide dan saran dari yang menghipnotis ketika diinduksi dengan sugesti berupa ide dan saran tersebut, baik sebelum maupun sesudah dihipnotis. Departemen of Education Human Services, yaitu hypnosis is by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking. Hal tersebut berarti bahwa hipnotis adalah penembusan factor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti tertentu. Hipnotis ialah suatu kondisi yang menyerupai tiduryang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang dimana oaring yang di hipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dan menerima sugesti dengan tanpa perlawanan. Hipnotis juga merupakan teknik untuk mempengaruhi orang lain agar masuk kedalam kondisi bawah sadar (trance) seperti atraksi kuda lumping.5 Pada umumnya terdapat enam teknik dasar induksi. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan induksi agar tahu bahwa suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnotis. Hal ini karena teknik-teknik dasar tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. 5 Ibid, h. 36 16 Menurut Hisyam A. Fahri (2008) Hipnosis adalah suatu kondisi pikiran saat fungsi analisis logis pada pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk kedalam kondisi bawah sadar (subconcious atau unconcious). Hipnosis merupakan gejala alamiah yang dipunyai oleh seluruh manusia. Semua orang dapat mengalami kondisi hipnos. Dengan begitu hypnosis sebenarnya bersifat individual atau “self hypnosis”, masing-masing orang bisa menghipnosis dirinya sendiri, tergantung sejauh mana tingkat masing-masing orang dalam mengenali proses kinerja hypnosis dalam dirinya sendiri. Jadi para hipnotis (orang yang menghipnosis) sebenarnya bertugas hanya sebatas membantu suyet (orang yang dihipnosis) untuk menggali dan mengekplorasi alam bawah sadar sang suyet. Dalam kajian disiplin ilmu hypnosis ada sebuah rumus yang menyatakan bahwa ada 5 % (orang susah terhipnosis) 10 % (kadang bisa kadang tidak/moderat) dan 10 % (sangat mudah untuk dihipnosis). Andari Mosby Medis Enclycopedia hipnosis juga dikenal sebagai "kasus negatif mirip dengan trans tidur normal ketika Anda mengubah persepsi dan memori, sehingga meningkatkan kemampuan untuk Alastjayh proposal." Definisi Ana Departemen Pendidikan AS, dan Departemen layanan medial. Apakah Ctriq dari faktor-faktor kritis diikuti dengan kesadaran pikiran dan berpikir atau menerima proposal tersebut. Kesimpulan uraian ini menunjukkan bahwa hipnosis adalah keadaan imajinasi dalam sub-manusia. Disebabkan oleh proses hipnosis yang disebut ekstrapolasi induksi. Pada tahun 1955, British Medical Association mengatakan, karena hipnosis dapat mengurangi kecemasan, stres masalah psikologis dalam perkembangan 17 mereka sejauh ini. Hypnosis sangat berguna dalam pengembangan kinerja mental dan proses belajar.6 Hypnosis adalah fenomena yang normal dan alami. Fenomena hipnosis pengalaman religius setiap hari. Tapi, sering Andrick, di mana kita hidup adalah rangkaian kegiatan dalam keadaan hipnosis dan sadar. Peristiwa berikut hipnosis sederhana. Contoh, ketika kita meminta salah satu dari mereka tiba-tiba, kami berhenti sejenak, maka kita setuju apa yang orang katakan. Contoh lain ketika melihat sinetron atau film di televisi, kadang-kadang kita menangis atau marah dengan beberapa Aahsah. Jika kita tahu bahwa ini buatan manusia film dan realistis. Hal ini sering terjadi di dalam kelas ketika guru meminta siswa untuk menjadi tenang, maka itu adalah bab yang tenang. Pada saat ini siswa terhipnotis oleh Almadrsha tersebut. Begitu juga ketika apa guru memberikan lelucon siswa kemudian tertawa, dan ini menunjukkan bahwa siswa menunjukkan kepada kondisi hypnosis. Semua definisi di atas benar, karena menandakan salah satu atau beberapa gejala dari kondisi hypnosis. Akan tetapi apa yang diungkapkan diatas belum bisa mencerminkan apa yang paling unik dari hypnosis yang berbeda dari kondisi mental lain. Sebab itu, kami memilih menggunakan definisi hypnosis yang dibuat oleh U.S. Department of Education, Human Services Division, dikatakan bahwa; “Hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau “Hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti”. 6 http://hypnosis45.com/definisi_hypnosis 18 3. Pengertian Metode Hypnoteaching Dari segi bahasa kata Hypnoteaching berasal dari dua kata yaitu Hypno dan teaching. Elvin saputra dalam kamus lengkap 99 Miliyar Inggris Indonesia menulis kata Hypnotic dimaknani sebagai hal yang menyebabkan tidur. Dan Hypnotis berarti ahli hypnosis.7 Untuk lebih jelasnya akan di kemukakan beberapa pengertian dari hypnotis di bawah ini: a. Hypnotis adalah suatu kondisi menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan sementara seseorang yang dihipnotis tersebut dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dan lebih mudah menerima sugesti. b. Hipnotis adalah praktek mempengaruhi orang lain agar mengikuti apa yang diperintahkan oleh ahli hipnotis. c. Hipnotis adalah suatu kondisi pikiran yang terpusat, sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi. d. Hipnotis adalah seni berkomunikasi untuk mempengaruhi seseorang, sehingga mengubah tingakat kesadaran yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari beta ke alpha/thea. e. Hipnotis adalah seni ekplorasi alam bawah sadar.8 f. Hipnotis adalah suasana pikiran ketika dalam keadan trance dan sugesti diberikan secara langsung kepada pikiran bawah sadar yang tidak menolak namun hanya menerima sugesti sebagaimna adanya.9 7 Muhammad Noer, Hypnoteaching for Success Learning (Yogyakarta : Pedagogia, 2010), h. 117 8 Ibnu Hajar, Hypnoteaching Memaksimalkan Hasil Proses Belajar-Mengajar dengan hypnoterapi, (Jogjakarta: Diva Pres, 2011), h. 33-34 9 Faisal Al-Muqtadiru, Positiv Hypnotist Power of mind, (Bandung: AMQ Press, 2009), h. 13 19 Sedangkan kata teaching dalam kamus lengkap 99 Miliyar Inggris Indonesia, yang bermakna menagajar atau mendidik.10 Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Hypnoteaching adalah metode mengajar dengan cara menggunakan seni berkomunikasi untuk mempengaruhi siswa sehingga mampu mengubah tingkat kesadarannya yang dicapai dengan menurunkan gelombang otak para siswa dari beta mnjadi alpha atau thea. Pada keadaan ini siswa akam merasa tersugesti untuk melakukan perintah-perintah guru dengan sukarela dan senang hati. Dengan demikian hasil yang dicapai dari proses mengajar akan lebih maksimal. 4. Hubungan Gelombang Otak dengan Metode Hypnotheacing Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang listrik inilah disebut brainwave atau gelombang otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.11 Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang. 10 Muhammad Noer, Hypnoteaching for Success Learning (Yogyakarta : Pedagogia, 2010), h. 117 11 Ibnu Hajar, Hypnoteaching Memaksimalkan Hasil Proses Belajar-Mengajar Dengan Hypnoterapi (Jogjakarta:Diva Pres, 2011) h.49 20 Dalam saat waktu, otak manusia terkadang menghasilkasn berbagai gelombang otak secara bersamaan. Dari empat gelombang otak, akan selalu ada jenis gelombang otak paling dominan yang menandakan aktivitas otak saat itu. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan tentang pembagian gelombang otak sebagai berikut:12 a. Gelombang beta Dalam gelombang beta kita sedang berada pada konini aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Dengan begitu gelombang beta adalah gelombang yang dominan saat kita dalam konini terjaga dan menjalani aktifitas sehari-hari yang menurut logika atau analisis tinggi misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, olahraga dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang beta kemungkinan seseorang memikirkan sampai Sembilan objek secara bersamaan. Dalam frekuensi 12 - 25 Hz ini kerja otak cenderung memicu munculnya rasa cemas khawatir, stress dan marah. b. Gelombang alpha Ketika otak kita berada dalam gelombang alpha, kita akan berada pada posisi khusyuk, rileks, meditative , nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi 8 - 12 Hz ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang dan bahagia.13 Gelomang alpha adalah konini dimana seluruh proses hipnotis atau sugesti dilakukan. Gelombang alpha bisa menandakan bahwa seseorang dalam konini light trance (konini hipnotis ringan). Seseorang yang pulang dari kantor dan 12 Nugroho Widiasmadi, Metode Dasyat Mencetak Otak Super, (Yogyakarta: Indonesia Tera, 2010), h. 55 13 Hajar ibnu, hypnoteaching (DIVA pres, sampan gang perkutut 2011) h. 50 21 duduk untuk beristirahat, biasanya langsung turun pada gelombang alpha.gelombang alpha berfungsi sebagai penghubung antara pikiran sadar an bawah sadar. c. Gelombang thea Gelombang thea berada dalam frekuensi 4 - 8 Hz yang rendah. Seseorang akan berada pada konini ini ketika ia sangat khusyuk dan merasakan keheningan yang mendalam (deep meditation) serta mampu mendengar nurani bawah sadarnya. Inilah konini yang mungkin diraih oleh para ulama dan biksu ketika mereka melantunkan doa di tengah malam sang ilahi. d. Gelombang delta Gelombang delta yang merupakan frekuensi 0,1 - 4 Hz terendah terdeteksi ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam konini demikian otak memproduksi huaman growth hormone yang baik bagi kesehatan kita bila tidur dalam keadaan delta yang stabil maka kualitas tidur kita sangat tinggi.14 Namun dengan melihat konini di dlam kelas yang terdiri dari banyak siswa, kemudian untuk mencapaii kondisi theata akan mengalami kesulitan. Sehingga seorangguru apabila sudah dapat mengondisikan siswa dalam keadaan alpha, maka seorang guru sudah dapat dikatakan berhasil pada tahap awal dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode hypnoteaching. 5. Pengertian Hypnoteaching Metode pembelajaran lain yang kini tengah dikembangkan adalah metode belajar hypnoteaching. Hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang 14 Ibid, h.51 22

Description:
Di Negara-negara maju, hipnotis berkembang pesat dan dimanfaatkan secara positif. gambar, tulisan, gerak, dan symbol-simbol. c. Memulai
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.