TEORI-TEORI EMOSI Sunardi, PLB FIP UPI Teori James-Lange "Kita merasa sedih karena kita menangis, marah karena kita menyerang, takut karena kita gemetar". 1. EMOSI TIMBUL STLH TERJADI REAKSI PSISIOLOGIK. LONCAT2 KRN SENANG, LARI  KARENA TAKUT. 2. EMOSI : HASIL PERSEPSI SESEORANG THD PERUBAHAN2 YG TERJADI PD TUBUH SBG RESPON THD BERBAGAI RANGSANG YG DATANG DARI LUAR. 3. LIHAT HARIMAU PEREDARAN DARAH MK CEPAT, DENYUT JANTUNG MK CEPAT DSB. RESPON TUBUH INI KEMUDIAN DIPERSEPSI DAN TIMBULAH RASA TAKUT. KENAPA TAKUT ITU TIMBUL SBG PROSES PENGALAMAN & BELAJAR. 4. EMOSI TERJADI KAREN PERUBAHAN PADA VASOMOTOR (OTOT2). 5. PERUBAHAN FISIOLOGIS  PERUBAHAN PSIKOLOGIS 6. ORANG TERTAWA BUKAN KARENA SENANG, TETAPI IA SENANG (PSIK) KARENA TERAWA (FISIK). SEDIH KRN MENANGIS, MARAH KRN MEMUKUL, DSB. 7. EMPAT LANGKAH TERJADINYA EMOSI : (1) KEJADIAN ITU DIPAHAMI (2) IMPULS BERGERAK DARI SARAF PUSAT KE OTOT, KULIT, DAN ORGAN DALAM. (3) SENSASI TUBUH TSB DIKIRIMKAN KEMBALI KE OTAK (4) IMPULS BALIK TSB KEMUDIAN DIPAHAMI OLEH OTAK, DAN STL DIKOMBINASIKAN DGN PERSEPSI STIMULUS PERTAMA  OBYEK BARU DIRASAKAN SCR EMOSIONAL. Teori “emergency” Cannon-Bard • EMOSI DISIAPKAN UNTUK MENGHADAPI SITUASI GENTING. BENTUK RESPON AGAR SURVIVE. • EMOSI TIMBUL BERSAMA-SAMA DGN REAKSI FISIOLOGIK. • EMOSI ADALAH REAKSI YANG DIBERIKAN OLEH ORGANISME DALAM SITUASI EMERGENCY • ASUMSI : ADA ANTAGONISME/PERTENTANGAN ANTARA SARAF- SARAF SIMPATIS DENGAN CABANG2 ORANIAL & SACRAL DLM SUSUNAN SARAF OTONOM. ARTINYA : KALAU SARAF SIMPATIS AKTIF, SARAF OTONOM NONAKTIF, DAN SEBALIKNYA. Teoriduafaktor Schachter-Singer  KLASIK • BERORIENTASI RANGSANGAN  BERANGKAT DARI TEORI WILLIAM JAMES : EMOSI MRPK FUNGSI DARI REAKSI-REAKSI TUBUH TERTENTU. • REAKSI FISIOLOGIK BISA SAMA (HATI BERDEBAR, DARAH NAIK, NAFAS CEPAT, DSB) TETAPI JIKA RANGSANGANANYA MENYENANGKAN – EMOSI YG TIMBUL DISEBUT SENANG. JIKA MENAKUTKAN, DSB TAKUT LEBIH SESUAI DENGAN TEORI KOGNISI (BERKOWITZ  DIPENGARUHI OLEH PIKIRAN TK TINGGI)  KETIKA ORANG MENGHADAPI KEJADIAN YG MEMBANGKITKAN EMOSI, PERTAMA-TAMA AKAN MENGALAMI GANGGUAN FISIOLOGIS NETRAL DAN TIDAK JELAS.  JIKA TIDAK MENYADARI  MENCARI JAWABAN THD PERASAAN-PERASAANNYA : KENAPA SAYA ?, DSB. • JIKA SUDAH TAHU SEJAK AWAL  TDK HARUS MENCARI INFORMASI/JAWABAN.  ORANG YANG JENGKEL  MEMBENTUK KEYAKINAN TTG APA YG DIRASAKANNYA & KOGNISI AKAN MEMBENTUK KEJENGKELAN UMUM YG TDK JELAS MENJADI SUASANA EMOSIONAL SEBAB GANGGUAN Teori lingkungan • Kenapa tertawa  lucu • Proses belajar • Tdk bs menjelaskan, kenapa rangsang yg sama tdk selalu menimbulkan respon yg sama • Mencegah : rutinitas yg menyenangkan, penuhi kebutuhan rasa aman tanpa harus membatasi, bermain sbg kebutuhan vital pada anak. monyet teori afektif + kognitif • Afekstif Masalah  akibat pengalaman bawah sadar yg tdk menyenangkan. Mengatasi : ungkap dlm kesadaran • Kognitif Masalah  Pikiran yang irrasionil : RET (Albert Ellis) Mengatasi : identifikasi ide-ide  dgn logika ketat diperlihatkan & ditakinkan betapa tdk rasionalnya ide-ide tsb  dorong untuk berprilaku dari sudut pandang barunya. Hauck : 3 langkah 1. memperlihatkan adanya anggapan2 yg salah 2. ditata penalarannya, bukan perilakunya yg menjadi sebab tetapi cara mereaksinya. 3. dinasehati agar lebih manis dan dpt bekerja sama 8 The Cognitive Approach • Sequence Situation  Basic Appraisal (good, bad) + Arousal  Cognition  Refined Emotion + Action Tendency • Emotions are introspectable, people can understand the causes of emotions • Richard Lazarus, Bernard Weiner (attribution dimensions) GETARAN /GERAKAN & EMOSI (Arousal and Emotion) 8 High Arousal • Arousal response - pattern of physiological change that helps prepare the body for “fight or flight” – muscles tense, heart rate and breathing increase, release of endorphins, focused attention – can be helpful or harmful – in general, high arousal is beneficial for instinctive, well-practiced or physical tasks and harmful for novel, creative, or careful judgment tasks 9 Yerkes-Dodson Law • Some arousal is necessary • High arousal is helpful on e c easy tasks n a m • As level of arousal increases, r o quality of performance f Easy task r e decreases with task difficulty p f • Too much arousal is harmful o Moderately y difficult task t i l a u Q Very difficult task Degree of arousal 10