PEMODELAN OPTIMASI GUNA LAHAN UNTUK PENGENDALIAN BANJIR PERKOTAAN (Studi Kasus: Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur) DISERTASI Oleh: ZULFAKAR NIM. 21020112510022 PROGRAM DOKTOR TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERKOTAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 i PEMODELAN OPTIMASI GUNA LAHAN UNTUK PENGENDALIAN BANJIR PERKOTAAN (Studi Kasus: Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur) Disertasi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Doktor Di Bidang Teknik Arsitektur dan Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Oleh: ZULFAKAR NIM. 21020112510022 Telah dipertahankan pada Sidang Terbuka Tanggal 17 Desember 2013 Prof. Dr. Ir. Sugiono Soetomo, DEA. Promotor ………….……..….. Prof. Dr. Ir. Suripin, M.Eng. Co-Promotor ……………………. Dr. rer.nat.Imam Buchori,ST Co-Promotor ………….….……… Dr. Ir. Joesron Alie Syahbana, M.Sc Penguji 1 ……………………. Dr. Ir. Robert J. Kodoatie, M.Eng Penguji 2 ……………………. Dr. sc.agr. Iwan Rudiarto, M.Sc Penguji 3 ……………………. Dr. Ir. M. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc Penguji 4 ……………………. Mengetahui, Ketua Program Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan Prof. Dr. –Ing. Ir. Gagoek Hardiman NIP. 1953 0819 1983 031001 Dekan Fakultas Teknik Ir. Bambang Pudjianto, MT NIP. 1952 1205 1985 031001 ii LEMBAR PENGESAHAN Promotor Prof. Dr. Ir. Sugiono Soetomo, DEA. NIP.194607081979031001 Co-Promotor Prof. Dr. Ir. Suripin, M.Eng NIP.196004271987031001 Co-Promotor Dr. rer.nat. Imam Buchori, ST NIP.197011231995121001 iii HALAMAN PRIBADI Belajarlah sesuka hatimu, ketahuilah bahwa pengetahuanmu tidak akan memberi manfaat kepadamu kecuali bila kau beramal dengan apa yang kau ketahui itu (Sabda Nabi Muhammad SAW) Disertasi ini saya persembahkan kepada Alm kedua orang tua serta adik, kakak ,adik , isteri tersayang dan anak-anak tercinta (Sebuah Pengantar: Zulfakar) iv PERNYATAAN Bersama ini saya menyatakan bahwa Disertasi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan hasil karya tulis pihak lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, dalam naskah disertasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis, dimuat atau diterbitkan oleh pihak lain tanpa mencantumkan sumbernya sesuai kaidah penulisan ilmiah. Semarang, 17 Desember 2013 Zulfakar v Abstrak Bencana yang sering terjadi dan paling banyak merugikan di wilayah Indonesia adalah banjir. Kerugian akibat banjir mencapai dua pertiga dari semua bencana alam yang terjadi. Masalah banjir pada umumnya terjadi akibat adanya interaksi berbagai faktor penyebab, baik yang bersifat alamiah maupun faktor yang diakibatkan kegiatan manusia. Adapun salah satu tindakan manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah penggunaan lahan (land-use) yang tidak sesuai. Kondisi penggunaan lahan seringkali masih kurang memperhatikan konservasi tanah dan air, terutama kesesuaiannya terhadap kemampuan dan peruntukan lahan sehingga kemampuan infiltrasi tanah menjadi berkurang yang mengakibatkan nilai limpasan permukaan semakin besar. Pemodelan optimasi guna lahan pada dataran banjir sangat diperlukan untuk memaksimalkan proporsi penggunaan lahan yang sesuai untuk mengendalikan banjir. Pemodelan optimasi guna lahan mancakup 3 (tiga) bagian yaitu model spasial penentuan kawasan banjir, model spasial penentuan peruntukkan lahan dan model hidrologi untuk optimasi guna lahan. Dari pemodelan tersebut maka dapat dihasilkan kawasan rawan banjir, ketidaksesuaian lahan dan luasan lahan yang perlu dikonversi atau direkayasa agar menghasilkan debit yang dapat ditampung oleh sungai. Penggunaan SIG (Sistem Informasi Geografis) sebagai alat analisis akan semakin mempermudah dalam mengaplikasikan model yang telah dibuat melalui input data skoring dan pembobotan yang kemudian dilakukan tumpang susun secara sistematis sehingga menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan arahan peruntukkan lahan. Sedangkan HEC-HMS dan HEC- RAS digunakan untuk menentukan proporsi optimal masing-masing jenis penggunaan lahan sehingga dapat mengendalikan banjir melalui rekayasa guna lahan dengan pertimbangan kawasan rawan banjir dan peruntukkan lahan. Model diaplikasikan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dikarenakan wilayah Kalimantan merupakan kawasan banjir terluas di Indonesia, sedangkan Kota Samarinda pernah mengalami banjir besar pada tahun 2008 sehingga dianggap dapat mewakili wilayah lain sebagai studi kasus.Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa faktor yang berpengaruh terhadap banjir meliputi ketinggian, kelerengan, curah hujan, jenis tanah, guna lahan , dan zona rawan luapan sungai, dimana ketinggian dan guna lahan memiliki dominasi pengaruh. Ketidaksesuaian guna lahan pada kawasan dengan elevasi tinggi akan semakin meningkatkan kerawanan banjir, karena debit banjir(Q) menjadi lebih besar. Proporsi guna lahan yang optimal pada suatu DAS tidak dapat disamakan antara DAS satu dengan lainnya, karena memiliki keberagaman topografi dan curah hujan. Setiap sub DAS yang memiliki kawasan rawan banjir diprioritaskan untuk memiliki hutan > 10% luas DAS sebagai kawasan resapan. Kata Kunci: banjir, guna lahan, model, perkotaan vi Abstract Disasters that often happen and caused many hazard impacts in Indonesia is flood. The hazard impact can reach two of three from all disaster that happen. Flood problems generally happen caused by interaction of many factor, such as natural and human activity factor. One of human activity that can caused flood is land used that not suitable. The land used condition is often not based on land and water conservation, especially about suitability for land capability, so it caused land infiltration came more less and run off value more increase. Land Used Model on flood land is very important to optimize the land used proportionthat is suitable to control flood. The model has 3 (three) elements, spatial model to determine flood area, hydrologic models to optimized land used, and spatial model to recommended area. GIS are used as analyst tools that will make more easily in applicating model that has madewith scoring and weighted input then overlayed systematically so can produced hazard level of flood area and recommended area. HEC-HMS and HEC-RAS use to optimizedland use proportion that can controlled flood. Model will be applicate in Samarinda City, East Kalimantan Region because of Kalimantan Region is the largest flood area in Indonesia, and Samarinda City has big flood disaster in 2008 so it can representing the other area as case study. From this study, it is known that factors influencing the occurrence of flooding include the altitude, slope, rainfall, the type of soil, land use, and river flood-prone areas, where the altitude and land use have dominant effects. Land use incompatibility in areas with a high altitude will increase vulnerability to flooding, as flood discharge (Q) becomes bigger. The proportion or the optimal land use proportion in a watershed can not be compared one another, because it has different topography and rainfall. Each sub-watershed that has flood-prone areas should have forests by >10% of the area of the watershed as catchment areas. Keywords: flood, land used, model,urban vii Kata Pengantar Syukur Alhamdulillah, bahwa dengan rahmat-Nyalah disertasi untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan pada Universitas Diponegoro dapat penulis selesaikan.Motivasi yang mendorong penulis menulis disertasi ini karena penulis ingin memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu dan terapan praktis di lapangan, khususnya masalah pengendalian bencana banjir akibat adanya perubahan guna lahan di perkotaan.Sehubungan dengan masalah tersebut, maka penulis menulis disertasi ini dengan judul: PEMODELAN OPTIMASI GUNA LAHAN UNTUK PENGENDALIAN BANJIR PERKOTAAN. Keberhasilan menyelesaikan disertasi ini bukanlah merupakan hasil kerja individu penulis melainkan atas peran banyak pihak yang membantu dalam berbagai hal. Pada kesempatan yang berbahagia ini ingin penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulusnya kepada berbagai pihak yang telah berperan sehingga dapat diselesaikannya disertasi ini yaitu; 1. Prof.Dr.Ir. Sugiono Soetomo, DEA selaku Promotor, Prof. Dr. Ir. Suripin M.Eng, dan Dr.rer.nat.Imam Buchori,S.T selaku Co-Promotor. 2. Para penguji internal dan eksternal, yaitu; a. Dr.Ir.Joesron Alie Syahbana, M.Sc b. Dr.Ir.Robert J. Kodoatie, M.Eng c. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, M.Sc d. Dr.Ir.M.Basoeki Hadimoeljono, M.sc 3. Prof. Dr.-Ing. Ir Gagoek Hardiman selaku Ketua, Dr. Mussadun, ST., M.Si selaku Sekretaris Program Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Sri Wiyono, Maskuron, Karina Mesalinda, S.T., Linda Kurnianingsih, S.T. dan Rini Lestari Widiastuti, S.Kom selaku staff Program Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 5. Direktur Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes, PKK. 6. Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Ir. Bambang Pudjianto, MT. 7. Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Sudharto P. Hadi, MES. Ph.D. 8. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Pj. Gubernur Kaltara, Prof. Dr. Ir. Sigit Hardwinarto Guru Besar Universitas Mulawarman. viii 9. Walikota, Wakil Walikota, Mantan Walikota, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, sdr. Joko Susilo, ST dan Ir.Eko Wahyudi, M.Tech 10. Alm. Ayahanda H. Achmad Madjid, almh Ibunda Hj. Maimunah, almh adik Satliyani Elmiah, Isteri serta anak-anak tercinta Dra.Hj.Mardiana, MSi, Renjana Paradifa Madjid, Karina Delftya Madjid,S.Ked, Diaz Ananta Putra Madjid, serta sibungsu yg lucu Charity Meydira Putri Madjid, kakak,adik serta keponakan-keponakan Prof.DR.dr.Amir S Madjid,SpAn,KIC, Ir.Lola Nursalim, Drg. Mira Madjid, MPH, dr.Veinardi Madjid, Hj.Suryani Madjid, Amd.Keb, H.Sugiono,SKM, dr.Dicha Ayunda Madjid, dr.Ira Despitasari Madjid, drg.Dwi Octaviani Madjid, Hj.Ratna Lita Madjid,Bsc, dr.Hj.Nirwana Madjid, R.Iskandar,S.Kom, Chariza Hanum Meivita Madjid, Ghazian Avrilio Madjid, Dini Hariyani Madjid, Agus Kisdiono, Gladys Kisdiniani Madjid, dr.Hj.Irama Fitamina Madjid, H.Muslimin,SE, M.Farel Shah Rajade Madjid, M.Raditya Shah Rajade Madjid, dr.Hj.Fitri Madjid, Chairuddin,S.Hut, Ayesha Adra Maimajesta Rengganis Madjid, Aischa Najma Phaedra Rengganis Madjid. Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada mereka yang tidak tersebut namanya disini yang membantu penulis dalam penyelesaian disertasi ini. ix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii HALAMAN PRIBADI ......................................................................................... iv ABSTRAK .................................................................................................. vi KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 4 1.3 Tujuan,Sasaran dan Manfaat Penelitian ....................................... 5 1.3.1. Tujuan Penelitian ............................................................. 5 1.3.2. Sasaran Penelitian ............................................................ 5 1.3.3. Manfaat Penelitian ............................................................ 5 1.4 Kerangka Pikir Penelitian ............................................................. 6 1.5 Justifikasi dan Posisi Penelitian .................................................... 6 1.6 Lingkup Substansi ........................................................................ 15 1.6 Batasan Masalah .......................................................................... 16 1.7 Sistematika Penulisan .................................................................. 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA TENTANG PEMODELAN OPTIMASI GUNA LAHAN DAN PENGENDALIAN BANJIR ..................................... 19 2.1 Konsep Pemodelan ...................................................................... 19 2.2 Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebab Banjir ........................... 22 2.2.1. Pengertian Banjir .............................................................. 22 2.2.2. Faktor-faktor Penyebab Banjir .......................................... 26 2.2.3. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai .................................. 29 2.2.4. Kawasan Perkotaan .......................................................... 38 2.3 Guna Lahan dan Pengendalian Banjir .......................................... 40 2.4 Alat Analisis Pemodelan Optimasi Guna Lahan untuk Pengendalian Banjir Perkotaan .................................................... 46 x
Description: